Arti Kata ‘Kontak’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kontak’ memiliki arti sebagai berikut:

  • kontak 1: /kon·tak 1/ n hubungan satu dng yg lain. Contoh: sejak berpisah kami kehilangan kontak 1 satu sama lain; 2 n cak sambungan arus listrik. Contoh: walaupun kabelnya dipasang, jika belum ada kontak 1 nya, lampu listrik itu belum juga bisa menyala; 3 v cak bertemu (dng); tembak-menembak. Contoh: patroli kita kontak 1 dng musuh di dekat pelabuhan;
  • kontak bahasa: Ling saling mempengaruhi antara pelbagai bahasa krn para penuturnya sering bertemu;
  • kontak dagang: hubungan dagang. Contoh: kontak bahasa dagang antara para pengusaha kedua negara itu dilakukan lewat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) masing-masing;
  • kontak fatis: Ling hubungan antara pembicara dan kawan bicara yg berlangsung sangat singkat yg dinyatakan dng perbuatan atau ungkapan yg tidak berisi informasi mendalam;
  • kontak kebudayaan: Antr proses persatuan antara kebudayaan yg berbeda krn individu yg mengembannya saling berinteraksi;
  • kontak senjata: tembak-menembak;
  • kontak sosial: hubungan antara satu pihak dan pihak lain yg merupakan awal terjadinya interaksi sosial;
  • berkontak: /ber·kon·tak/ v 1 mengadakan kontak; perhubungan; 2 cak ada arus listriknya (tt pesawat dsb);
  • mengontak: /me·ngon·tak/ v menghubungi pihak lain. Contoh: mengontak polisi

Penjelasan Arti ‘Kontak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “kontak” merujuk pada konsep hubungan atau sambungan. Dalam konteks yang berbeda, kata kontak bisa memiliki arti yang beragam, namun semuanya mengacu pada ide konektivitas atau interaksi.

Pertama, ketika kita menggunakan kata ‘kontak’ dalam percakapan sehari-hari, umumnya kita sedang berbicara tentang hubungan antara satu orang dengan orang lain.

Misalnya, jika dua teman lama tidak lagi berkomunikasi, kita bisa bilang mereka telah “kehilangan kontak” satu sama lain. Ini berarti tidak ada lagi pertukaran informasi atau perasaan di antara mereka, dan hubungan pertemanan mereka mungkin telah melemah atau terputus.

Kedua, dalam dunia elektronik, ‘kontak’ bisa merujuk pada koneksi yang memungkinkan aliran arus listrik.

Contohnya, sebuah saklar atau colokan listrik harus memiliki ‘kontak’ yang baik untuk mengalirkan listrik ke perangkat seperti lampu atau komputer. Jika tidak ada kontak yang benar, aliran listrik terhenti dan perangkat tidak akan berfungsi.

Ketiga, penggunaan kata ‘kontak’ dalam konteks militer berarti terjadinya pertemuan atau pertempuran, biasanya dalam situasi yang menegangkan.

Misalnya, pasukan patroli yang “kontak dengan musuh” berarti mereka telah bertemu dan mungkin terlibat dalam pertempuran atau baku tembak.

Terkait dengan pengertian kontak dalam aspek kebahasaan, kata ‘kontak bahasa’ mendeskripsikan situasi di mana dua bahasa saling mempengaruhi karena penuturnya sering bertemu dan berkomunikasi.

Ini sering terjadi di daerah perbatasan atau di kota-kota multikultural, di mana pertukaran budaya dan bahasa terjadi secara alami.

Dalam hubungan bisnis, ‘kontak dagang’ menjelaskan hubungan komersial antara pengusaha atau negara-negara.

Pertukaran barang, jasa, dan informasi dalam bisnis ini seringkali diatur melalui organisasi seperti Kamar Dagang.

Terdapat juga istilah ‘kontak fatis’, yang digunakan dalam linguistik untuk merujuk pada jenis komunikasi yang terjadi secara cepat dan tanpa menyampaikan informasi dalam.

Hal sederhana seperti mengangguk, menyapa, atau bertukar senyum saat bertemu adalah contoh kontak fatis.

Selanjutnya, ‘kontak kebudayaan’ adalah konsep dalam antropologi yang menjelaskan bagaimana kebudayaan berbeda bisa bersatu dan saling mempengaruhi saat orang-orang yang membawa budaya tersebut berinteraksi.

Dan, tidak lupa ada istilah ‘kontak sosial’, yang menjadi titik awal dari segala bentuk interaksi antara individu atau kelompok.

Hal ini penting dalam pembentukan hubungan sosial dan masyarakat.

Dalam tindakan melakukan kontak, kita menggunakan kata kerja ‘berkontak’ yang berarti mengadakan atau menjalin hubungan dengan seseorang atau sesuatu, dan dalam konteks elektrik, berkontak bisa juga berarti ada arus listrik yang mengalir pada sebuah perangkat.

Terakhir, ‘mengontak’ adalah tindakan menghubungi seseorang, mengambil inisiatif untuk memulai komunikasi atau berinteraksi dengan pihak lain.

Misalnya, jika ada masalah yang membutuhkan intervensi polisi, seseorang akan mengontak polisi untuk minta bantuan.

Dengan demikian, kata “kontak” masuk dalam berbagai konteks dengan arti yang berkaitan dengan hubungan, sambungan, atau interaksi.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kontak