Arti Kata ‘Kelahi’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kelahi’ memiliki arti sebagai berikut:

  • kelahi: /ke·la·hi/ n 1 pertengkaran adu kata-kata; 2 pertengkaran dng adu kata-kata dan/atau adu tenaga;
  • sehabis kelahi teringat silat, pb sesudah persoalan (pekerjaan) selesai, baru teringat cara yg baik untuk menyelesaikannya;
  • berkelahi: /ber·ke·la·hi/ v bertengkar dng disertai adu kata-kata atau adu tenaga. Contoh: sesudah berkelahi pukul-memukul, kedua anak itu sama-sama menangis;
  • kelahi di ekor alahan, pb mempertengkarkan sesuatu yg sudah beres (selesai) atau yg kurang penting; kelahi dl kepuk, pb hal yg sukar diselesaikan; kelahi dl mimpi, pb berlelah-lelah dng sia-sia;
  • memperkelahikan : /mem·per·ke·la·hi·kan /v 1 menyebabkan orang berkelahi; 2 memperebutkan sesuatu dng berkelahi. Contoh: lebih baik mengalah saja dp memperkelahikan hal yg sepele itu;
  • perkelahian: /per·ke·la·hi·an/ n perihal berkelahi

Penjelasan Arti ‘Kelahi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “kelahi” merujuk pada aksi pertengkaran, yaitu situasi di mana dua orang atau lebih tidak setuju dan mulai berselisih. Biasanya “kelahi” ini dapat berbentuk dalam dua cara yang umum terjadi, yaitu adu kata-kata yang artinya saling berbicara dengan nada dan kata-kata yang keras atau bahkan menghina, dan yang kedua melibatkan adu tenaga atau fisik, artinya tidak hanya berbicara, tetapi bisa sampai saling mendorong, memukul, atau menggunakan kekerasan fisik lainnya.

Kemudian, ada frasa “sehabis kelahi teringat silat” yang merupakan peribahasa.

Pesan di baliknya adalah seseorang sering kali baru sadar caranya yang benar untuk menyelesaikan masalah setelah masalah itu sudah selesai atau terlambat.

Ketika seseorang “berkelahi,” itu artinya dia terlibat dalam pertengkaran tersebut.

Misalnya, kalau dua anak berkelahi sampai pukul-memukul, bisa jadi kedua anak itu akan menangis setelahnya karena menyadari akibat dari tindakan mereka itu.

“Kelahian di ekor alahan”, “kelahian di kepuk”, dan “kelahian dalam mimpi” merupakan peribahasa yang menyampaikan ide atau situasi tertentu.

“Kelahian di ekor alahan” artinya berselisih atau bertengkar mengenai sesuatu yang sudah selesai atau yang tidak begitu penting. Sementara, “kelahian di kepuk” menggambarkan hal yang sangat rumit atau sulit diselesaikan.

Lalu, “kelahian dalam mimpi” berarti berusaha keras untuk sesuatu yang pada akhirnya sia-sia atau tidak membuahkan hasil.

“Memperkelahikan” berarti seseorang atau sesuatu menyebabkan dua orang atau lebih terlibat dalam pertengkaran.

Bisa juga bermakna memicu orang-orang untuk bertarung atau bersaing memperebutkan sesuatu dengan mengunakan kekerasan.

Terakhir, “perkelahian” adalah kata benda yang digunakan untuk mendeskripsikan peristiwa atau kondisi dimana berkelahi atau pertengkaran terjadi.

Ini mengacu pada segala bentuk perseteruan, baik hanya saling lempar kata-kata maupun yang sampai adu fisik yang sebenarnya..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kelahi