Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kaum’ memiliki arti sebagai berikut:
- kaum: /ka·um/ n 1 suku bangsa. Contoh: dahulu perang antar kaum sering terjadi di pedalaman; 2 sanak saudara; kerabat; keluarga. Contoh: ia hidup terasing dr kaum nya; 3 golongan (orang yg sekerja, sepaham, sepangkat, dsb). Contoh: kaum terpelajar; 4 ark lebai; modin. Contoh: perbatin, penggawa, atau kaum hanya berhenti sebab mati; 5 keluarga garis matrilineal;
- kaum bendoro: cak kaum bangsawan (priyayi);
- kaum dagang: orang-orang yg berniaga;
- kaum dahrian: Ar orang yg tidak memeluk suatu agama; orang yg ingin bebas dl pikiran dan pendirian;
- kaum eksekutif: orang yg mempunyai kedudukan sbg pemimpin dl perusahaan;
- kaum ekstremis: cak pejuang kemerdekaan;
- kaum halai balai: sosok anak muda yg serba aneh (berpotongan rambut petak-petak, botak separuh, berkostum jaket hitam dan celana yg koyak-moyak, bergelang, dan mengenakan bermacam-macam rantai);
- kaum konfederasi: kelompok yg pro perbudakan, bahkan menghendaki pemerintahan sendiri yg lepas dr pemerintah pusat (di Amerika Serikat);
- kaum mapan: kelompok orang yg sudah mapan dl hal sosial, ekonomi, dan politik (biasanya kalangan eksekutif). Contoh: bagi kaum bendoro mapan, pergaulan tidak saja sekadar hubungan sosial, tetapi sudah diidentikkan dng hubungan bisnis;
- kaum non: orang-orang yg tidak mau bekerja sama dng pemerintah (Belanda) pd zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia;
- kaum revolusioner: Pol sekelompok minoritas yg terdiri atas berbagai strata sosial, yaitu orang yg mempunyai ideologi sama dan berjanji akan menentang penindasan, menghilangkan permainan penguasa dan birokrat;
- kaum unionis: kelompok anti perbudakan
- kaum urakan: golongan yg tidak suka aturan sopan santun yg ketat;
- berkaum: /ber·ka·um/ v 1 berkerabat (dng); bersanak (dng). Contoh: ia berkaum dng gubernur; 2 berpuak-puak; berkelompok-kelompok. Contoh: mereka hidup berkaum dan kesemuanya merupakan satu keluarga besar; 3 salat bersama-sama yg dipimpin oleh imam; berjemaah. Contoh: salat berkaum di masjid sangat utama;
- kauman: /ka·um·an/ n wilayah, biasanya di sekitar masjid yg penduduknya beragama Islam;
- perkauman: /per·ka·um·an/ n 1 kaum kerabat; pertalian sanak saudara; 2 golongan; puak; 3 cara bersuku-suku (berkelompok menurut sukunya); persukuan
Penjelasan Arti ‘Kaum’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “kaum” memiliki beberapa arti yang berkaitan dengan kelompok-kelompok orang atau pertalian antarindividu dalam masyarakat.
Pertama, ‘kaum’ bisa berarti suku bangsa, yang mengacu pada kelompok etnis atau budaya yang sering kali memiliki asal usul, bahasa, dan tradisi yang sama.
Misalnya, ada banyak suku bangsa di Indonesia dengan budaya yang berbeda-beda.
Kedua, ‘kaum’ juga digunakan untuk menyebut sanak saudara, kerabat, atau keluarga. Jika seseorang berkata bahwa dia terasing dari ‘kaum’-nya, itu artinya dia merasa terpisah atau tidak dekat dengan keluarga atau kerabatnya.
Ketiga, ‘kaum’ merujuk pada sekelompok orang yang memiliki kesamaan tertentu, seperti pekerjaan, pandangan, atau status sosial.
Misalnya, ‘kaum’ terpelajar adalah golongan orang-orang yang mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi.
Keempat, dalam sejarah atau konteks yang sudah kuno, ‘kaum’ bisa juga diartikan sebagai lebai atau modin, yaitu sebutan untuk pemimpin agama di sebuah komunitas.
Kelima, ‘kaum’ menyiratkan keluarga yang meneruskan garis keturunan dari ibu, atau yang disebut dengan matrilineal.
Selain itu, ada juga istilah-istilah yang berhubungan dengan ‘kaum’ yang menunjuk pada kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat.
Misalnya, ‘kaum bendoro’ merujuk pada kaum bangsawan, ‘kaum dagang’ artinya orang-orang yang berdagang, dan ‘kaum eksekutif’ merupakan orang-orang yang memiliki posisi sebagai pemimpin dalam sebuah perusahaan.
Kata ‘berkaum’ sebagai kata kerja digunakan untuk menunjuk pada tindakan atau kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan anggota ‘kaum’ atau kelompoknya.
Misalnya, seseorang yang berhubungan atau berkerabat dengan gubernur bisa disebut ‘berkaum’ dengan gubernur, atau kelompok yang beribadah bersama di masjid disebut salat ‘berkaum’.
Adapun ‘kauman’ adalah istilah untuk sebuah wilayah atau komunitas, biasanya di sekitar masjid, yang penduduknya mayoritas memeluk agama Islam.
Dan ‘perkauman’ merupakan kata yang merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan kaum, seperti pertalian kerabat, pengelompokan suku atau golongan, dan lain-lain.
Dengan kata lain, ‘kaum’ mencakup berbagai aspek kehidupan dan hubungan sosial dalam masyarakat, yang menunjukkan bagaimana kita terhubung satu sama lain melalui berbagai cara.