Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘intim’ memiliki arti sebagai berikut:
- intim: /in·tim/ a akrab; karib; rapat. Contoh: hubungan (pergaulan, persahabatan) mereka sangat intim;
- mengintimi: /meng·in·timi/ v 1 menjadikan akrab; 2 ki menggauli dng tidak senonoh; menzinahi. Contoh: krn ketahuan mengintimi wanita tidak bersuami itu, pria itu dihajar massa;
- keintiman: /ke·in·tim·an/ n keakraban; kemesraan. Contoh: dl waktu singkat telah terjadi keintiman antara dua anak muda itu
Penjelasan Arti ‘Intim’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “intim” sering kita dengar dalam berbagai konteks. Secara umum, “intim” menggambarkan suatu keakraban yang erat antara orang-orang. Misalnya, ketika kita dekat dengan seorang teman sampai ke tingkat kita bisa berbagi rahasia atau cerita pribadi yang tak semua orang kita beritahu, itu adalah hubungan yang bisa disebut intim.
Bisa juga kita gunakan kata ini untuk hubungan dalam keluarga yang saling terbuka satu sama lain.
Selain dalam hubungan sosial, “intim” juga bisa berarti hubungan asmara yang sangat dekat dan penuh kepercayaan, di mana dua orang bisa saling berbagi emosi dan dukungan.
Dari segi negatifnya, kata “mengintimi” justru mengarah pada tindakan yang tidak pantas, seperti hubungan badan di luar batas-batas yang benar dan yang diterima masyarakat.
Sebagai contoh, jika ada seseorang yang ketahuan melakukan hubungan intim dengan wanita yang tidak bersuaminya, di beberapa masyarakat hal tersebut bisa menimbulkan kemarahan dan hukuman sosial.
Terakhir, “keintiman” merupakan kata benda yang menggambarkan kondisi atau suasana di mana keakraban atau kemesraan itu hadir.
Dalam waktu yang singkat, dua orang bisa saja merasa sudah memiliki keintiman satu sama lain, terutama jika mereka cepat nyambung dan merasa nyaman satu sama lain – bisa jadi karena mereka memiliki pengalaman atau minat yang sama.
Jadi, “intim” bukan hanya sekadar kata, tapi mengandung konsep yang dalam tentang kedekatan antarmanusia yang bisa sangat positif tapi juga berpotensi negatif tergantung konteks dan cara penggunaannya.