Arti Kata ‘Integrasi’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘integrasi’ memiliki arti sebagai berikut:

  • integrasi: /in·teg·ra·si/ n pembauran hingga menjadi kesatuan yg utuh atau bulat;
  • integrasi bangsa: Pol penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dl kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional;
  • integrasi horizontal: pembauran dng pihak atau badan yg sederajat;
  • integrasi kebudayaan: Antr penyesuaian antara unsur kebudayaan yg saling berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dl kehidupan masyarakat;
  • integrasi kelompok: Antr penyesuaian perbedaan tingkah laku warga suatu kelompok bersangkutan;
  • integrasi vertikal: pembaruan dng pihak atau badan yg berada di atas (lebih tinggi);
  • integrasi wilayah: Pol pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat atas unit-unit atau wilayah politik yg lebih kecil yg mungkin beranggotakan kelompok budaya atau sosial tertentu;
  • berintegrasi: /ber·in·teg·ra·si/ v berpadu (bergabung supaya menjadi kesatuan yg utuh);
  • mengintegrasikan: /meng·in·teg·ra·si·kan/ v menggabungkan; menyatukan

Penjelasan Arti ‘Integrasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Integrasi adalah sebuah proses di mana berbagai elemen atau bagian digabungkan sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan. Kalau kita bayangkan seperti puzzle, integrasi adalah cara kita menyusun semua potongan yang berbeda-beda sampai bisa menjadi gambar yang lengkap dan sempurna.

Dalam konteks bangsa, integrasi berarti upaya untuk menyatukan berbagai kelompok sosial dan budaya yang ada dalam sebuah wilayah untuk membuat suatu identitas nasional.

Contohnya di Indonesia, ada banyak suku dan budaya, dari Sabang sampai Merauke, semua berusaha disatukan di bawah nama Indonesia. Ini penting supaya semua orang merasa bahwa mereka adalah bagian dari negara yang sama, meskipun mereka punya latar belakang yang sangat berbeda.

Integrasi horizontal itu seperti saat kamu dan teman-temanmu yang seumuran dan punya hobi yang sama memutuskan untuk bikin sebuah klub.

Kalian pada dasarnya setara atau ‘sederajat’ dan ingin bahu-membahu untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Ketika kita bicara tentang integrasi kebudayaan, maksudnya adalah membaurkan unsur-unsur kebudayaan yang berbeda-beda hingga tercapai harmoni.

Misalnya, di kota-kota besar di Indonesia yang multicultural, banyak sekali pengaruh budaya dari berbagai etnis dan bahkan dari luar negeri yang bercampur dan ‘berintegrasi’ dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan integrasi kelompok berhubungan dengan bagaimana orang-orang dalam satu kelompok, misalnya sebuah komunitas atau kelompok kerja, menyesuaikan sikap dan perilaku mereka sehingga bisa rukun dan saling mendukung.

Pada integrasi vertikal, diterapkan ketika ada pembaharuan dari pihak atau lembaga yang lebih ‘tinggi’.

Contohnya, saat pemerintah pusat membuat kebijakan baru yang harus diikuti oleh pemerintah daerah.

Jika kita membicarakan integrasi wilayah, itu berarti proses pembentukan kekuasaan nasional yang menyeluruh atas semua daerah yang lebih kecil di dalam sebuah negara, sehingga bisa tercipta kesatuan dan kepemimpinan yang kuat.

Ketika sesuatu ‘berintegrasi’, itu artinya elemen atau bagian-bagiannya sudah berpadu dan menjadi satu.

Dan untuk ‘mengintegrasikan’ sesuatu, kamu perlu menggabungkan atau menyatukan bagian-bagian tersebut. Misalnya, seorang guru mengintegrasikan teknologi dalam pembelajarannya dengan memasukkan penggunaan tablet atau komputer dalam pelajaran.

.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/integrasi