Arti Kata ‘Impresi’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘impresi’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. impresi – alternatif makna ke-1
    • impresi: /im·pre·si/ /imprési/ n 1 kesan. Contoh: saya mempunyai impresi bahwa ia bukan orang yg dapat dipercaya; 2 efek pd indra. Contoh: impresi visual (melalui mata); 3 ki efek atau pengaruh yg dalam thd pikiran atau perasaan. Contoh: pidatonya memberikan impresi yg dalam pd hadirin
  2. impresi – alternatif makna ke-2
    • impresi: /im·pre·si/ /imprési/ n Anat lekukan pd suatu struktur krn adanya tekanan struktur lain

Penjelasan Arti ‘Impresi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Impresi adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan konsep kesan atau persepsi yang dibentuk dalam pikiran seseorang. Kata ini bisa dipakai dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, kita mungkin akan cepat membentuk sebuah kesan, entah itu positif atau negatif, berdasarkan bagaimana mereka berbicara, bertingkah, atau sejauh mana kita merasa mereka bisa dipercaya.

Dalam konteks yang lain, kata impresi juga bisa berarti efek yang ditimbulkan pada indera kita, seperti apa yang kita lihat atau dengar.

Sebagai contoh, sebuah lukisan yang berwarna-warni dan dinamis mungkin meninggalkan impresi visual yang kuat, atau sepotong musik yang menggetarkan dapat berpengaruh pada perasaan kita.

Secara kiasan, impresi dapat merujuk pada efek atau pengaruh yang mendalam terhadap pikiran atau perasaan.

Ini sering berkaitan dengan cara sesuatu yang kita alami atau saksikan dapat menggugah emosi atau pemikiran kita. Contohnya, pidato yang inspiratif bisa meninggalkan impresi yang mendalam pada pendengarnya, mendorong mereka untuk bertindak atau berpikir secara berbeda.

Selain itu, kata impresi dalam bidang anatomi memiliki arti yang jauh lebih spesifik.

Dalam hal ini, impresi berarti lekukan pada struktur tubuh yang terjadi karena adanya tekanan dari struktur lain. Sebagai misal, di dalam tengkorak, ada bekas-bekas yang disebut sebagai impresi yang terbentuk karena tekanan dari otak ke tulang tengkorak.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/impresi