Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘gung’ memiliki arti sebagai berikut:
- gung: n 1 canang besar; gong; 2 bunyi canang besar dipukul;
- gung peluang: gung untuk tanda memanggil;
- gung pengerah: gung untuk mengerahkan pasukan;
- mengegungkan: /me·nge·gung·kan/ v memukul gung; memperdengarkan bunyi gung;
- gung gung pesuk, pb membanggakan kekayaan (kemuliaan) masa lampau
Penjelasan Arti ‘Gung’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Gung adalah alat musik yang terbuat dari logam, bentuknya bulat dan cukup besar, mirip dengan apa yang kita sebut gong. Alat ini biasa dilihat dalam upacara-upacara adat atau pada pertunjukan musik tradisional di beberapa daerah di Indonesia.
Orang memukul gung dengan menggunakan pemukul khusus untuk menghasilkan suara yang khas, yang dikenal luas karena gema dan resonansinya yang mendalam.
Suara yang dihasilkan dari memukul gung sering digunakan dalam berbagai situasi.
Misalnya, dalam konteks ‘peluang gung’, suara gung ini digunakan sebagai isyarat atau tanda untuk memanggil orang banyak, seperti mengumpulkan masyarakat saat ada pengumuman penting.
Sedangkan ‘pengerah gung’ merujuk pada kebiasaan tradisional di mana suara gung digunakan untuk menghimpun pasukan atau pekerja, sebagai contoh saat ada kegiatan besar yang memerlukan banyak orang untuk bekerja bersama.
Sementara itu, kata “mengegungkan” secara harfiah berarti memukul gung tersebut sehingga mengeluarkan bunyinya.
Dalam pengertian yang lebih luas, kata ini dapat digambarkan sebagai tindakan membuat sesuatu terdengar atau diketahui oleh banyak orang, seolah-olah menyebarkan kabar atau informasi dengan suara yang kuat dan menjangkau jauh.
Terakhir, ada ungkapan ‘gung pesuk’ yang berarti membanggakan atau memuji sesuatu, biasanya berkaitan dengan kekayaan atau kemuliaan masa lalu.
Ungkapan ini biasa digunakan dalam konteks seseorang yang sangat bangga dengan warisan atau prestasi leluhurnya, meskipun mungkin pada masa sekarang tidak lagi sejaya dahulu.
Dalam masyarakat tradisional, gung tidak hanya sekadar alat musik, tetapi juga simbol komunikasi dan budaya yang penting.
Bunyinya yang menggema berfungsi sebagai sarana penghubung dan penyebar informasi di antara orang-orang dalam komunitas..