Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘betapa’ memiliki arti sebagai berikut:
- betapa: /be·ta·pa/ 1 ark pron kata tanya untuk menanyakan cara, perbuatan, pendapat, dsb; bagaimana. Contoh: betapa bicaramu?; 2 p kata seru penanda rasa heran, kagum, sedih, dsb; alangkah; sungguh. Contoh: betapa sedihnya orang yg kematian ibu; 3 p meskipun. Contoh: betapa dicarinya, tidak kunjung bertemu juga; 4 ark p sebagaimana; seperti. Contoh: diperlakukan betapa adat orang dahulu kala;
- betapa lagi: apalagi;
- betapa pula: tambahan lagi; lebih-lebih
Penjelasan Arti ‘Betapa’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “betapa” merupakan kata yang serbaguna dalam bahasa Indonesia dan memiliki empat arti utama.
Pertama, “betapa” digunakan sebagai kata tanya yang menanyakan mengenai cara atau metode suatu hal dilakukan.
Misalnya, ketika kamu ingin mengetahui bagaimana seseorang bisa berbicara dengan bahasa asing dengan fasih, kamu bisa bertanya “betapa bicaramu?” Artinya kamu ingin tahu bagaimana proses atau cara orang tersebut berbicara dalam bahasa itu.
Kedua, “betapa” juga berfungsi sebagai kata seru yang menunjukkan perasaan kuat, seperti heran, kagum, atau sedih.
Sebagai contoh, ketika seseorang sedih karena kehilangan orang yang disayangi, bisa dikatakan “betapa sedihnya orang yang kematian ibu.” Di sini “betapa” digunakan untuk menekankan kedalaman atau intensitas perasaan seseorang.
Ketiga, “betapa” berarti meskipun, yang digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi yang berlawanan atau kontras dengan yang diharapkan.
Misalnya, “betapa dicarinya, tidak kunjung bertemu juga,” yang berarti meskipun orang tersebut sudah berusaha mencari dengan keras, dia masih belum berhasil menemukan apa yang diinginkannya.
Keempat, dalam penggunaan yang kurang modern atau arkais, “betapa” bisa berarti “sebagaimana” atau “seperti,” yang digunakan untuk membandingkan atau menunjukkan kesamaan dengan hal lain.
Contoh penggunaannya dalam kalimat bisa seperti ini: “diperlakukan betapa adat orang dahulu kala,” yang berarti perlakuan tersebut sama dengan cara atau adat yang diterapkan pada masa lalu.
Selain itu, ada pula tambahan kata “betapa lagi” yang berarti “lebih-lebih” atau “terlebih lagi,” digunakan untuk menambahkan penekanan atau mendramatisir suatu kondisi.
Sebaliknya, “betapa pula” bisa berarti tambahan lagi atau bisa juga untuk menunjukkan peningkatan dari apa yang sudah disebutkan sebelumnya.
Secara keseluruhan, “betapa” adalah kata yang fleksibel dan memiliki banyak penggunaan dalam bahasa Indonesia sesuai dengan konteks dan maksud dari pembicaraan atau tulisan.