Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘atribut’ memiliki arti sebagai berikut:
- atribut: /at·ri·but/ n 1 tanda kelengkapan (berupa baret, lencana, dsb). Contoh: setiap angkatan di lingkungan TNI memiliki atribut sendiri; 2 ki lambang. Contoh: atribut keadilan ialah pedang dan timbangan; 3 sifat yg menjadi ciri khas (suatu benda atau orang). Contoh: berani dan jujur adalah atribut seorang kesatria; 4 a: Ling penjelas; b: adjektiva yg menerangkan nomina dl frasa nominal; c: kata berkelas tertentu yg mempunyai fungsi menerangkan nomina dl frasa nominal, msl sekarang dl pemuda sekarang; 5 kategori variabel kualitatif (spt laki-laki atau perempuan menunjukkan jenis kelamin); 6 Ark ciri atau sifat yg terdapat pd setiap benda purbakala, yg dapat dijadikan dasar untuk menentukan kelompok
Penjelasan Arti ‘Atribut’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Atribut adalah suatu istilah yang cukup sering kita dengar dalam berbagai konteks. Secara sederhana, atribut dapat diartikan sebagai ciri, tanda, atau sesuatu yang menunjukkan identitas atau karakter khusus.
Misalnya, di lingkungan militer seperti TNI, atribut bisa berupa berbagai perlengkapan khusus, seperti baret atau lencana, yang membedakan satu angkatan dengan angkatan lainnya.
Selain itu, atribut juga dapat berarti simbol atau lambang.
Dalam konteks ini, kata itu seringkali berkaitan dengan sesuatu yang abstrak. Sebagai contoh, timbangan dan pedang digunakan sebagai lambang keadilan.
Dua benda ini bukan hanya sekadar benda fisik, tetapi mereka memiliki makna yang lebih dalam, yaitu keseimbangan dan keputusan yang tidak memihak dalam mengadili suatu perkara.
Atribut juga menyiratkan sifat-sifat tertentu yang mencirikan suatu benda ataupun orang.
Kata-kata seperti berani dan jujur bisa merupakan atribut dari seorang kesatria, di mana kesatria tersebut tidak hanya disebut dengan gelar, tetapi juga diakui karena kepribadiannya yang pemberani dan kejujurannya.
Dalam ilmu linguistik, atribut memiliki arti yang lebih teknis.
Atribut bisa menjadi sebuah penjelas yang memberikan informasi tambahan tentang sebuah nomina (kata benda). Misalnya, dalam frasa “pemuda sekarang”, kata “sekarang” berfungsi sebagai atribut yang menjelaskan tentang pemuda yang dibicarakan, menunjukkan bahwa pokok perhatian kita pada pemuda di zaman sekarang.
Dari sisi ilmu statistik atau pengolahan data, atribut bisa mengacu pada karakteristik atau kategori tertentu dalam sebuah set data.
Contohnya, jenis kelamin dengan kategori “laki-laki” atau “perempuan” merupakan atribut yang menunjukkan variabel kualitatif dalam data populasi manusia.
Terakhir, dalam arkeologi, atribut merujuk pada ciri atau sifat khusus yang ditemukan pada benda-benda purbakala.
Atribut ini sangat penting karena dapat menjadi dasar untuk mengklasifikasikan dan menentukan kelompok-kelompok benda purbakala, misalnya menentukan periode dari mana benda tersebut berasal atau fungsinya dalam kebudayaan masa itu.
Jadi, meski kata “atribut” tampak sederhana, maknanya bisa sangat beragam tergantung pada konteks di mana ia digunakan.
Atribut itu penting karena membantu kita mengenali dan memahami lebih jauh tentang sesuatu, baik itu benda, orang, atau konsep..