Iklan baris adalah penawaran iklan dalam bentuk beberapa baris dalam kolom yang terbatas sehingga penulisannya menggunakan singkatan-singkatan agar menghemat tempat dan biaya.

Iklan baris biasanya dimuat di media cetak khusus surat kabar.

Iklan ini cenderung lebih murah dari iklan-iklan lainnya kerana hanya berupa baris dan kolom yang sangat terbatas.

Dari segi penempatan pun berada di lembar khusus dan dikelompokan berdasarkan jenis barang atau jasa yang ditawarkan demi mempermudah konsumen.

Jenis-Jenis Iklan Baris

  • Iklan Penawaran (Jasa/Barang)
    Contohnya :
    Disewakan rmh Br Jl Tajem Br Full Furnished AC Grs 2Mbl 2KT H26jt/ th Hub Iwan 081227289761
  • Iklan pencarian
    Contohnya :
    Cari calon guru B. Indonesia Lisn SMU/D3/S1 syrt: ikut test & tarining dulu; Arman- 5864974 Gatot Subroto 56
  • Iklan penjualan
    Contohnya :
    Djl sgr. Hp sega-cel. Kndisi bgs & grnsi, 1,8 jt nego. Tlp. 08567438975
  • Iklan lowongan
    Contohnya :
    Dbut penjaga tk fFamboyan Florist min 18th brpnampiln mnrik niat kerja, jujur. Hub : Indah 085712357132

Fungsi dan Manfaat Iklan Baris

Pada awalnya, fungsi iklan hanyalah salah satu jalan untuk memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk memcapai pemenuhan kepuasannya.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, iklan menjadi bagian terpenting untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Berikut ini beberapa fungsi iklan dalam kehidupan manusia, yaitu:

1. Sumber informasi

Iklan memang merupakan sumber informasi bagi masyarakat untuk memilih aternative produk yang lebih baik atau yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Hanya dengan iklan orang bisa mengetahui berbagai produk baru. Masyarakat tinggal melihat atau mendengar berbagai macam iklan tersebut, kemudian menentukan pilihan.

2. Kegiatan ekonomi

Salah satu fungsi iklan adalah unutk kegiantan perekonomian, entah untuk jangka panjang atau pendek. Kegiatan ekonomi tentu merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Mereka saling berlomba-lomba dalam mendapatkan keuntungan yang besar.

Dengan beriklan secara tidak lansung akan membuat para pelaku ekonomi tetap memproduksi dan memperdagangkan produk meraka. Sedangkan bagi konsumen akan membeli berbagai produk tersebut dengan konsekuensi yang berbeda beda.

Dengan begitu maka perputaran mata uang tidak akan pernah berhenti. Kegiantan perekonomian dalam kehidupan akan terus berjalan secara alamiah.

3. Pembagi beban biaya

Secara tidak lansung, periklanan juga sangat membantu terciptanya skala ekonomi yang besar bagi setiap produk yang dihasilkan.

Adanya skala ekonnomi yang besar ini, akan berdampak dengan menurunkankan biaya produksi dan distribusi  per-unit atas produk tersebut.

Pada gilirannya harga jual di masyarakat akan menjadi murah.

4. Sumber dana media

Selain orang memiliki produk, media yang dibuat untuk beriklan juga akan mendapatkan dampak positif dengan adanya iklan ini. Kedua pihak sama-sama mendapatkan keuntungan yang besar.

Jika iklan dipasang di media cetak, maka secara tidak lansung periklanan akan menunjang harga eceran atau langganan media surat kabar tersebut. Sehingga media yang digunakan promosi juga kan terjual keras.

Begitu pula dengan media elektronik seperti televisi, mematok harga yang realitive lebih tinggi, sehingga tidak semua orang bisa beriklan disana.

5. Indentitas produsen

Iklan ini juga berfungsi untuk mengenal identitas dari produsen barang tersebut. Karena memang tidak semua konsumen mengatahui produsen yang memnuat barang yang dibeli dan dipakainya setiap hari.

Pengenalan identitas produsen ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan bagi konsumen unutk tetap menjadi konsumennya.

Selain itu pengenalan identitasprodusen ini juga dimaksudkan agar konsumen dapat membedakan dan tidak salah dengan barang milik produsen lain.

6. Saran control kualitas barang

Saat ini banyak sekali barang tiruan masuk dipasaran. Oleh karena itu, peran iklan sangat penting untuk memberi petunjuk pada konsumen agar tidak salah membeli barang tiruan.

Melalui kegiantan periklanan, masyarakat akan terbantu unutk membedakan berbagai produk resmi dengan tiruan.

Karakteristik Iklan Baris

Iklan baris memiliki beberapa karakteristik khusus, antara lain:

  1. Terdiri dari 2 sampai 3 baris. Informasi yang terkandung di dalamnya hanya informasi penting saja dan ditulis secara singkaat, padat, dan jelas.
  2. Dikelompokan  sesuai dengan jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
  3. Berupa kalimat- kalimat pendek yang biasanya menggunakan singkatan-singkatan untuk menghemat tempat.
  4. Sebagian iklan baris dilengkapi gambar dengan ukuran kecil dan tidak berwarna.
  5. Dilengkapi dengan nomor telepon untuk dihubungi.
  6. Tidak menggunakan ilustrasi grafik.
  7. Biaya pemasangan tergolong murah karena tidak memerlukan tempat lebar dalm surat kabar.

Contoh Iklan Baris

  1. Jl ry km 7,5 chrg karate cianjur dpn hlt ptri krmh, dijual rmh Is tnh 355m, Is bgnn 125 tnp prntra, hub 85789765645
  2. Bth Cpt Staf Ops min D3 pglmn 3th di suppl, bs kmptr, pny motor, krm CV: [email protected]
  3. Djl sgr. Hp sega-cell. Kndisi bgs & grnsi, 1,8 jt nego. Tlp. 08567438975
  4. Dcri guru private bhs jerman, pria/wanita, memlki kendaraan pribadi. Irm lamaran ke Pak Hasan. Jln . Suka Menanti, no 4 , Bandar Lampung, no tlp087456757557
  5. MOBIL DIJUAL : AUDI A4 Black’2006 Antik 100% Ors, Velg 19’’ , Terawat,  Rp 440 Juta. Hubungi HP: 0818. 0818. 3913
  6. Mitshubisi 300 pick up-1990-bensin-mesik bagus,body kaleng,
  7. Toyota Avanza Veloz 2013 pth km 3000 an sndr dr br grs mls tnp cct, srt I ngkp JU BU 155 juta mnt hub 082189065
  8. Jln ry clgn km 11 dpn htl krtka, djl rmh Is tnh 350 m2, Is bngnn 200 m2, mnt hub 081512127846
  9. Djl cpr rmh It 256m2/bl 196m2, Puri Indah A7/10, lngkp hub 081225258989

Tips Yang Harus Ada Dalam Iklan Baris

Meskipun penulisan iklan baris sangat singkat, akan tetapi terdapat unsur-unsur  yang harus dimuat di ikaln baris. Berikut ini merupakan unsur-unsur yang harus ada di iklan baris.

  1. Iklan penawaran, pencarian, dan penjualan
  2. Mambuat nama barang/jasa.
  3. Membuat jenis/tipe barang atau jasa.
  4. Membuat kondisi barang atau jasa.
  5. Membuat fasilitas barang/jasa.
  6. Membuat alamat/ nomor telepon yang bisa dihubungi.
  7. Iklan lowongan pekerjaan
  8. Menyebutkan bidang/ posisi yang dibutuhkan.
  9. Menyebutkan kemampuan/kemahiran yang dibutuhkan.
  10. Menyebutkan kodisi seseorang yang butuh seperti jenis kelamin, usia, lulusan,dll.
  11. Menyebutkan fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan .
  12. Menyebutkna alamat/nomor telepon perusahaan .

Sekian pembahasan mengenai iklan baris, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.

Referensi:

  • gurupendidikan.co.id