Misi pendaratan bulan oleh pesawat luar angkasa Israel April 2019, lalu nampaknya memang tidak seperti yang diharapkan.
Namun, luar biasanya hewan kecil yang mengikuti misi tersebut masih tetap hidup.
Sebenarnya hewan apakah itu? Mari kita berkenalan dengannya.
Tardigrade atau Beruang Air, ditemukan pertama kali oleh J.A.E Goeze tahun 1773. Tardigrade mempunyai hampir 900 jenis spesies dan hampir hidup di seluruh habitat di Bumi.
Walaupun, hanya berukuran kurang dari satu milimeter. Hewan ini bisa bertahan ketika dipanaskan di suhu 150 derajat Celcius dan dibekukan di suhu nol derajat, serta mempunyai kekuatan luar biasa lainnya.
Tardigrade, beruang air yang luar biasa
Beberapa kemampuan luar biasa yang dapat dilakukan oleh Tardigrade antara lain:
- Dapat bertahan hidup mulai dari temperatur 150 sampai -272 derajat celcius
- Kebal terhadap eksposure radiasi mematikan
- Mampu bertahan hidup 7 km di bawah permukaan Bumi dan 6 km di atas permukaan Bumi
- Dapat hidup meski tanpa makan dan air sekalipun selama 30 tahun
- Masih dup saat ditekan di dalam laut, dikeringkan, dan dilempar ke luar angkasa
Kekuatan dan kemampuan luar biasa dari Tardigrade ini menjadi daya tarik tersendiri bagi ilmuwan untuk mengeksplorasi mereka.
Tardigrade dan misi luar angkasa
Beberapa gabungan peneliti seperti TARDIS atau Tardigrades in Space-merupakan gabungan ilmuwan Swedia dan Jerman, melakukan eksperimen untuk mengetahui daya tahan dari Tardigrade di luar angkasa.
Misi penelitian ini adalah mengorbitkan 3.000 beruang air dalam kapsil Foton M-3 milik European Space Agency (ESA) untuk memutar di orbit bumi pada tahun 2007.
Dari perjalanan luar angkasa menunjukkan bahwa si Beruang Air ini tidak menghadapai masalah selayaknya yang akan dihadapi organisme lain. Tardiagrade tidak mengalami dehidrasi ekstem ataupun kematian akibat radiasi kosmik luar angkasa.
Selain itu, hewan ini juga terlibat dalam misi luar angkasa Israel yang dilibatkan oleh Nova Spicak dari Arch Mission Foundation.
Luar biasa sekali bukan. Seakan makhluk Tardigrade ini memang telah dikaruniai oleh kekuatan super. Namun, dari manakah kekuatan mereka berasal?
Mengapa Tardigrade seakan memiliki kekuatan super?
Hal yang membuat Tardigradee memiliki kekuatan super adalah dari protein yang mereka punya. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dar Tokyo University menunjukan adanya protein jenis baru pada tubuh hewan Tardigrade.
Protein ini dinamai Dsup atau Damage Suppressor. Protein ini membuat tubuh Tardgrade menjadi kebal terhadap radiasi berbahaya ataupun kondisi ekstrem. Prinsip kerja sel ini adalah mencegah DNA atau sel lain dari Tardigrade untuk tidak rusak.
Kehadiran protein ini, akan terus diteliti untuk dikembangkan untuk memanipulasi sel makhluk hidup lain, termasuk sel manusia agar memiliki kemampuan khusus seperti Tardigrate.