Terjemahan Kata Suami Dalam Bahasa Arab + Contoh Penggunaan

Terjemahan Kata Suami Dalam Bahasa Arab + Contoh Penggunaan

  • Terjemahan kata suami dalam bahasa arab yang paling umum adalah زَوْج (zauj), yang berarti pasangan atau suami dalam konteks perkawinan.

Terjemahan kata “suami” dalam bahasa Arab memiliki beberapa bentuk. Terjemahan yang paling umum adalah زَوْج (zauj), yang berarti pasangan atau suami dalam konteks perkawinan.

Selain itu, terdapat juga terjemahan lainnya dan akan dibahas lebih lengkap dalam artikel ini.

Terjemahan Kata ‘Suami’ dalam Bahasa Arab

Kata “suami” dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa terjemahan dalam bahasa Arab. Terjemahan yang paling umum adalah زَوْج (zauj), yang berarti pasangan atau suami dalam konteks perkawinan.

Selain itu, kata بَعْل (ba’l) juga digunakan, meskipun lebih jarang, dan memiliki konotasi yang sedikit lebih formal. Sementara itu, قَرِين (qarīn) merujuk pada pasangan atau mitra, dan bisa digunakan dalam konteks yang lebih netral.

Kamus Istilah Indonesia-Arab mencatat bahwa selain kata-kata tersebut, masih ada terjemahan lain yang berkaitan dengan kondisi tertentu dari seorang suami. Misalnya, ketika menyebutkan “suami yang bercerai”, digunakan kata مُطَلَّق (muṭallaq).

Konteks dan Penggunaan

Penggunaan kata “suami” dalam bahasa Arab sangat bergantung pada konteks. Kata زَوْج (zauj) biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari dan memiliki makna yang paling umum.

Sebagai contoh, dalam kalimat: “Dia adalah suami yang baik” – كان هو زوج طيب (kāna huwa zauj ṭayyib), kita melihat penggunaan kata زَوْج dalam konteks positif dan umum.

Sebaliknya, ketika mengacu pada suami dalam konteks yang lebih sosial atau formal, kata بَعْل (ba’l) dapat dipilih. Ini dapat terlihat dalam penggunaan kata dalam teks atau dokumen resmi. Misalnya, “Suami dari seorang diplomat” bisa diterjemahkan menjadi بَعْل دبلوماسي (ba’l dīplūmāsī).

Contoh Kalimat Penggunaan

Untuk lebih memahami penggunaan kata “suami” dalam bahasa Arab, berikut beberapa contoh kalimat yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut:

  1. “Dia berharap suaminya adalah pria yang penyayang.” – تتمنى أن يكون زوجها رجلاً محباً (tatamanā ʾan yakūna zaujahā rajulan muḥibbā).
  2. “Suami dari tetangga sering membantu kami.” – زَوْج الجار غالباً ما يساعدنا (zauj al-jār ghāliban mā yusāʿidunā).
  3. “Bercerai dari suaminya adalah keputusan yang sulit.” – الطلاق من زوجها كان قراراً صعباً (al-ṭalāq min zaujahā kāna qarāran ṣaʿbā).

Setiap kalimat di atas menunjukkan bagaimana konteks penggunaan kata “suami” dapat mempengaruhi pemilihan terjemahan yang tepat dalam bahasa Arab.

Kesimpulan

Kata suami dapat diterjemahkan menjadi beberapa bentuk seperti زَوْج, بَعْل, dan قَرِين, masing-masing memiliki konteks dan nuansa tersendiri.

Dalam komunikasi antar budaya, terutama di dunia Arab, penting untuk memperhatikan konteks penggunaan agar pesan yang disampaikan diterima dengan tepat.

  • Almaany.com. Terjemahan dan Arti suami di Kamus Istilah Semua Indonesia Arab
  • Kumparan.com. 8 Panggilan Sayang dalam Bahasa Arab, Pilih yang Mana?