simbiosis adalah bentuk interaksi makhluk hidup yang erat hubungannya antara dua mahkluk hidup yang berbeda jenis.
Terlepas dari apakah mahkluk hidup itu bermanfaat, berbahaya, atau tidak berpengaruh pada satu sama lain. Makhluk hidup yang melakukan ini disebut simbion.
Simbiosis dalam suatu ekosistem dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, simbiosis mutualisme, simbiosis netralisme, simbiosis amensalisme, dan simbiosis kompetisi.
Nah, pada artikel kali ini, mari bahas lebih jauh terkait keenam jenis simbiosis tersebut lengkap beserta contohnya.
1.Simbiosis Mutualisme

Simbiosis Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain.
Tidak ada kerugian yang di alami antara dua belah pihak yang saling berinteraksi. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi mereka yang mengalami simbiosis jenis ini.
Contoh Simbiosis Mutualisme:
- Kupu-Kupu dengan Bunga
Dalam hubungan ini, keduanya saling diuntungkan. Kupu-kupu mendapatkan nektar atau sari makanan dari bunga.
Sedangkan bunga juga terbantu dalam proses penyerbukan oleh kupu-kupu tersebut.
- Bakteri Rhizobium Leguminosarum dan Tanaman Polong-Polongan
Bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat dalam udara bebas.
Nah, dengan adanya bakteri ini, tanaman polong-polongan menjadi lebih subur. Bakteri Rhizobium sendiri akan mendapatkan makanan dari tanaman polong-polongan.
- Interaksi Rayap dan Protista
Interaksi rayap dan protista tertentu juga merupakan contoh simbiosis mutualisme. Rayap dapat memakan selulosa dari kayu-kayuan karena dalam ususnya terdapat protista.
Protista membantu rayap dalam mencerna selulosa, sedangkan rayap menyediakan tempat tinggal bagi protista.
2. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Artinya, salah satu makhluk hidup akan diuntungkan sementara makhluk hidup lain tidak terpengaruh.
Contoh Simbiosis Komensalisme:
- Anggrek dengan pohon Mangga
Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga ini, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis,dengan menempel pada pohon mangga.
Sementara pohon mangga tidak dirugikan atau pun diuntungkan dari keberadaan tumbuhan anggrek ini.
- Baktei Pembusuk Dalam Usus Manusia
Bakteri-bakteri pembusuk yang hidup pada usus besar manusia secara langsung menyerap zat-zat makanan yang sudah tidak dicerna oleh tubuh manusia untuk bertahan hidup.
Dalam hal ini, bakteri tersebut menjalankan contoh simbiosis komensalisme karena ia mendapatkan keuntungan, tetapi manusia yang ditumpanginya tidak mendapatkan pengaruh apapun.
- Tumbuhan Sirih (Piper Betle) dengan Tumbuhan Inangnya
Tumbuhan sirih akan merambat mengikuti tanaman inangnya untuk memperoleh sinar matahari yang berguna untuk proses fotosintesis.
Sedangkan tumbuhan inangnya tidak memperoleh pengaruh apapun serta tidak dirugikan.
3. Simbiosis Parasitisme

Umumnya, simbiosis parasitisme melibatkan organisme parasit seperti kutu, cacing, jamur, bakteri, benalu dan lain-lain.
Organisme parasit ini berukuran lebih kecil dan dapat berkembang biak lebih cepat sehingga membutuhkan makhluk hidup lain untuk kelangsungan hidupnya, baik itu untuk sekedar menjadi tepat tinggal atau sumber makanan.
Contoh Simbiosis Parasitisme:
- Parasit dengan inangnya
Berbagai mikro organisme penyakit yang hidup pada manusia, hewan dan tumbuhan bersifat parasit.
Parasit hidup dan mendapatkan makanan dari inangnya, yaitu tubuh manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Tetapi parasit tidak memberikan apa-apa kepada inangnya tersebut.
- Plasmodium dengan Manusia
Plasmodium penyebab malaria hidup dalam hati manusia dan sel-sel darah merah. Malaria menyebar dari manusia ke manusia oleh nyamuk dan menjadikan malaria ini sebagai salah satu penyakit menular.
- Nyamuk dan manusia
Dimana nyamuk ini akan menggigit dan menghisap darah manusia. Jenis nyamuk tertentu bahkan dapat menyebarkan penyakit demam berdarah atau malaria.
Bagi nyamuk, hubungan ini menguntungkan karena untuk berkembang biak. Namun bagi manusia, hubungan ini merugikan karena dapat terserang penyakit berbahaya.
4. Simbiosis Amensalisme

Amensalime merupakan hubungan antara dua makhluk hidup dimana satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan (tidak terpengaruh apa-apa).
Berkebalikan dengan simbiosis komensalisme.
Contoh Simbiosis Amensalisme:
- Brokoli dengan Kembang Kol
Pada hubungan antara brokoli dan kembang kol, residu brokoli dapat mencegah fungi Verticillium penyebab penyakit layu pada beberapa tanaman sayur, contohnya kembang kol dan brokoli sendiri.
Dalam hal ini pihak yang dirugikan adalah kembang kol, sementara brokoli tidak mendapat pengaruh apapun.
- Pohon Pinus dengan Tumbuhan Lainnya
Interaksi pohon pinus dengan lingkungannya, pohon pinus ini diketahui menghasilkan senyawa alelopati yang dapat menggagu kelangsungan hidup tumbuhan di sekitarnya.
Hal inilah menyebabkan di sekitar pohon pinus jarang sekali ditemukan pohon-pohon lainnya, selain sejenis rumput-rumputan.
Tanaman yang rentan terhadap senyawa alelokimia dapat mengalami gangguan pada proses perkecambahan, pertumbuhan, serta perkembangannya.
- Gulma dengan Tanaman Padi
Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menurunkan hasil tanaman yang dibudidayakan bila tidak dikendalikan secara efektif. Gulma menyaingi tanaman dalam pengambilan unsur hara, air, ruang dan cahaya.
Pada tanaman padi, gulma sering kali menjadi masalah yang cukup serius karena dapat mengganggu dan berpengaruh terhadap produktuvitas hasil panen.
Pada simbiosis ini tanaman padi mengalami kerugian, sedangkan gulma tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
5. Simbiosis Netralisme

Simbiosis netralisme adalah simbiosis yang terjadi antara dua makhluk hidup, dimana kedua makhluk hidup tersebut tidak dirugikan ataupun diuntungkan, keduanya sangat netral.
Contoh Simbiosis Netralisme:
- Kambing dengan Ayam
Kambing yang merupakan hewan herbivora memiliki hubungan yang baik dengan ayam. Hal ini ditunjukkan dengan keakraban mereka apabila disatukan dalam satu wilayah tertentu.
Keduanya tidak akan memperebutkan makanan ataupun wilayah mereka, mereka justru berbaur satu sama lain.
Selain itu, faktor perbedaan makanan antara keduanya inilah yang menjadi faktor terpenting kedua makhluk hidup ini hidup damai dan tidak terlibat kompetisi ataupun predasi.
- Panda dengen Kera
Panda dan kera merupakan dua makhluk hidup yang mempunyai kepribadian berbeda. Panda dengan kepribadiannya yang malas bergerak, sedangkan kera yang hiperaktif berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Interaksi yang terjadi diantara keduanya sangatlah normal, mereka tidak saling mengganggu dalam memperebutkan wilayah ataupun makanan.
Sehingga seringkali mereka disatukan dalam satu wilayah, karena keduanya dapat hidup dengan damai dan tidak saling mengganggu satu sama lain.
- Ikan Lele dengan Ikan Sapu
Meskipun berada ditempat yang sama, ikan lele dan ikan sapu dapat hidup berdampingan dengan damai. Hal ini dikarenakan keduanya mengkonsumsi makanan yang berbeda.
Ikan lele memakanan makanan berupa pelet, sedangkan ikan sapu nantinya akan memakan lumut yang berada dalam tempat tersebut.
Jadi, hubungan antara keduanya dapat dikatakan netral, alias tidak saling merugikan ataupun saling menguntungkan.
6. Simbiosis Kompetisi

Simbiosis kompetisi adalah dimana dua simbion saling berinteraksi dan menimbulkan suatu kompetisi untuk mendapatkan kebutuhan.
Contoh Simbiosis Kompetisi:
- Kerbau dan sapi (berebut rumput sebagai makanan)
- Tanaman tumpang sari (saling berebut makanan yang sama)
- Harimau dan singa (berebut makanan yang sama sebagai karnivora)
- Gajah dan jerapah (berebut rumput/tumbuhan sebagai makanan).
Kerbau dan sapi terjadinya simbiosis kompetisi sebab keduanya sama-sama herbivora yang memakan tumbuh tumbuhan sehingga mereka berlomba lomba memperebutkan makanan untuk mempertahankan hidupnya hidup.
Itulah pembahasan mengenai macam-macam simbiosis yang ada di lingkungan kita seperti contohnya simbiosis parasitisme, komensalisme, mutualisme, netralisme, amensalisme dan simbiosis kompetisi. Semoga bermanfaat!