Permintaan dan penawaran yang berjalan bersama-sama akan menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Dalam bidang ekonomi hukum ini berbunyi….
Tahukah kamu bahwa permintaan dan penawaran merupakan kegiatan yang bersama-sama menggerakkan perekonomian? Dalam dunia bisnis, dua hal ini yang memengaruhi keuntungan.
Intinya, semakin banyak permintaan, maka harga produk akan berbanding lurus. Kemudian, hal ini kerap menjadi strategi bisnis yang menarik.
Pengertian, Hukum, dan Faktor-Faktor Permintaan
Permintaan dapat didefinisikan sebagai keinginan akan sesuatu. Secara sederhana, permintaan dalam kegiatan ekonomi adalah produk-produk yang hendak dibeli untuk memenuhi kebutuhan tertentu dalam berbagai tingkat harga.
Permintaan dibedakan menjadi permintaan absolut dan permintaan efektif.
- Permintaan absolut
Permintaan absolut merupakan permintaan terkait produk secara umum, baik dengan kemampuan membeli atau tidak.
- Permintaan efektif
Permintaan efektif merupakan permintaan terkait produk yang disertai kemampuan membeli.
Nah, tampaknya permintaan efektif jauh lebih baik daripada permintaan absolut. Lantas, bagaimana dengan hukum permintaan?
Apabila faktor-faktor di luar permintaan dianggap tetap, hukum permintaan berbunyi demikian:
Ketika harga suatu produk menurun, maka jumlah permintaan akan naik, dan sebaliknya, apabila harga produk meningkat, maka permintaan akan berkurang.
Kemudian, faktor apa saja yang memengaruhi permintaan? Selain harga, permintaan juga dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat, jumlah kebutuhan, jumlah penduduk, selera, dan adanya barang pengganti.
Dengan memahami faktor permintaan dan penawaran dengan baik, kamu akan memperoleh keuntungan yang kamu inginkan.
Pengertian, Hukum, dan Faktor-Faktor Penawaran
Dapatkah kamu menjelaskan pengertian penawaran secara sederhana? Penawaran merupakan sejumlah produk, baik barang atau jasa yang dijual di waktu tertentu dan di berbagai tingkat harga.
Berdasarkan jenisnya, penawaran dibedakan menjadi penawaran perorangan dan penawaran pasar.
- Pertama, penawaran perorangan merupakan penawaran yang dilakukan penjual atau produsen di tingkat harga tertentu mengenai produk yang ditawarkan.
- Sedangkan, penawaran pasar merupakan jumlah seluruh penawaran produk yang dijalankan penjual atau produsen di tingkat harga tertentu.
Lantas, bagaimana dengan hukum penawaran? Penawaran memiliki hukum yang berbeda dengan permintaan.
Hukum keduanya cenderung keterbalikan. Semakin tinggi harga suatu produk, maka penawaran akan meningkat. Begitu pun sebaliknya. Dengan memerhatikan hukum permintaan dan penawaran, kegiatan ekonomi dapat berjalan semestinya.
Penawaran juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya, seperti biaya produksi yang juga memengaruhi jumlah penawaran, naiknya penawaran dengan pemakaian teknologi canggih, dan harapan harga tinggi di masa depan yang akan menurunkan penawaran di masa sekarang.
Contoh Permintaan dan Penawaran
Jusuf hendak membuka kedai gurame bakar. Oleh karena itu, dia harus membeli gurame, tetapi Jusuf harus membuat daftar belanja.
Menurut daftarnya, saat 1 kg gurame dihargai Rp50.000, Jusuf akan membeli 10 kg. Namun, ketika harga naik menjadi Rp60.000, Jusuf hanya membeli 5 kg.
Kesediaan Jusuf untuk membeli gurame di tingkat harga tertentu merupakan contoh permintaan. Lantas, bagaimana dengan contoh penawaran? Misalnya, Asri adalah penjual ikan gurame. Asri ingin mendapat keuntungan yang besar. Oleh karena itu, Asri menjual ikan gurame sebanyak 50 kg saat harga per kilogram Rp50.000.
Namun, ketika harga ikan gurame naik, Asri akan menjual ikan gurame lebih banyak, yakni hingga 70 kg. Dan, semakin tinggi harga ikan, maka Asri akan menjual ikan semakin banyak. Dengan demikian, banyak penjualan yang asri tawarkan merupakan contoh penawaran.
Demikian penjelasan mengenai permintaan dan kegiatan penawaran yang memengaruhi perekonomian.
Biasanya, keduanya juga digambarkan dalam kurva tertentu. Kurva akan menggambarkan fungsi antara jumlah barang dan harga.
Intinya, prinsip-prinsip ekonomi untuk keuntungan harus terpenuhi dengan permintaan dan penawaran.