Pengertian globalisasi diartikan sebagai fase perubahan yang terjadi pada masyarakat di seluruh dunia.
Globalisasi merupakan istilah yang sering terdengar di zaman modern seperti sekarang. Namun, sebenarnya apa sih pengertian globalisasi?
Apakah globalisasi selalu berdampak negatif seperti yang ditulis di berbagai media online? Berikut akan dipaparkan penjelaskan globalisasi secara lengkap.
Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari istilah global yang berarti lintas batas dan sasi yang merujuk pada perubahan. Dengan demikian, globalisasi diartikan sebagai fase perubahan yang terjadi pada masyarakat di seluruh dunia.
Hal ini ditandai dengan batas-batas geografis antar negara yang dikaburkan oleh pertukaran informasi, barang, dan jasa akibat perkembangan teknologi.
Globalisasi juga tidak muncul begitu saja, melainkan didorong oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, akses ilmu pengetahuan yang mendalam, permudahan dan percepatan transportasi, serta kehadiran perusahaan multinasional yang memengaruhi ekonomi nasional.
Lantas, sejak kapan globalisasi terjadi?
Para ahli mengatakan globalisasi terjadi sejak abad 20. Namun, awal globalisasi dapat dianggap pada 1000 hingga 1500 SM apabila merujuk perdagangan antar negara yang terjadi pertama kali.
Perdagangan ini meliputi perdagangan kaum muslim dengan Indonesia, Malaka, Cina, dan jepang. Kemudian, terjadi ekspedisi laut besar-besaran oleh bangsa Eropa.
Teori Globalisasi
Teori globalisasi berperan untuk memperkuat analisis perihal globalisasi. Teori ini dipengaruhi tiga pemeran yang berperan penting pada proses globalisasi, yakni tradisionalis, globalis, dan transformis.
- Tradisionalis
Tradisionalis merupakan teori yang mengatakan bahwa globalisasi disebabkan oleh berbagai perubahan yang terjadi di masa lalu.
- Teori Globalis
Teori globalis menyatakan pengertian globalisasi memengaruhi seluruh dunia sehingga masyarakat akan lebih terbuka dan toleran atas berbagai budaya dari luar wilayah mereka. - Teori Transformis
Teori transformis mengatakan bahwa globalisasi tidak memberi efek yang dramatis, melainkan tetap dalam batas normal sehingga tidak perlu menimbulkan kekhawatiran.
Aspek-Aspek Globalisasi
Globalisasi yang terjadi di dunia telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti aspek politik, aspek ekonomi, dan aspek sosial budaya.
1. Aspek politik
Di dunia politik, globalisasi memengaruhi berbagai kebijakan dan adanya aktivitas politik yang didasarkan pada nilai-nilai universal, seperti disusunnya kerja sama internasional dan dijunjungnya Hak Asasi Manusia (HAM).
2. Aspek ekonomi
globalisasi menyebabkan perubahan cara transaksi, khususnya dengan adanya transaksi elektronik. Konsumen dapat membeli produk barang dan jasa tanpa dibatasi wilayah geografis.
3. Aspek sosial budaya
Bagaimana dengan aspek sosial budaya? Globalisasi membuat elemen sosial budaya di sebuah negara dapat memengaruhi negara yang lain.
Dampak Globalisasi
Nah, setelah memahami pengertian globalisasi, teori, dan aspek-aspeknya, kemudian akan dibahas perihal dampak globalisasi.
Meskipun kerap terdengar dampak negatif fenomena globalisasi, nyatanya globalisasi juga memberi berbagai dampak positif. Pasalnya, globalisasi diketahui mampu menjangkau berbagai aspek kehidupan manusia.
Dampak positif globalisasi di antaranya:
- Mengangkat nilai-nilai universal, seperti isu kesetaraan, kemanusiaan, demokrasi, keadilan, dan lain-lain.
- Memungkinkan saling mengenal perbedaan budaya, agama, aturan, dari berbagai masyarakat.
Hal ini terjadi akibat pertukaran informasi dan pengetahuan yang cepat, termasuk komunikasi yang mudah.
Dampak negatif globalisasi di antaranya:
- Memunculkan perilaku konsumtif
- Mengikis kebudayaan lokal
- Menghilangkan tradisi
- Mempertinggi kesenjangan sosial, dan mendorong potensi kriminalitas.
Oleh karena itu, senantiasa berpikir kritis untuk menyaring berbagai informasi dan budaya sangat dibutuhkan oleh setiap individu.
Demikian penjelasan perihal globalisasi secara lengkap. Sebaiknya selalu bersikap bijak dalam menghadapi pengaruh fenomena globalisasi.
Ambil sisi positif dan tinggalkan sisi negatif yang bertolak belakang dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Selain pengertian globalisasi, fenomena ini juga mempunyai teori, aspek, dan dampak-dampak yang sebaiknya dipahami mulai sekarang.