Massa jenis atau mass density adalah ukuran kerapatan massa setiap satuan volume benda. Semakin besar masa jenis benda, maka semakin besar pula masa setiap volumenya.
Pernahkah melihat kapal perahu yang mengapung diatas air ? Perahu yang terbuat kayu dapat mengapung diatas air karena masa jenis kayu lebih kecil daripada massa jenis air.
Kemudian, minyak yang dicampur dengan air dalam gelas akan memisahkan zat dan mengapung di atas air. Hal ini dikarenakan masa jenis air lebih besar daripada minyak.
Konsep masa jenis dapat diartikan sebagai seberapa berat atau seberapa ringan benda terhadap volumenya. Berikut pembahasan lebih lanjut tentang densitas massa pada suatu benda.
Rumus dan Satuan
Dalam menentukan masa jenis benda, kamu dapat menggunakan rumus atau persamaan di bawah ini:
Massa jenis disimbolkan ρ dibaca “rho” pada gambar diatas. Rumus massa jenis adalah hasil pembagian massa benda dengan volume benda.
Satuan massa jenis berdasarkan sistem satuan internasional adalah Kg/m3 atau Kg·m−3. Massa dengan satuan Kg dan volume satuannya m3.
Konversi satuan lain sebagai berikut.
- 1 Kg/m3 = 0.001 g/cm3
- 1 g/cm3 = 1000 Kg/m3
- 1 liter = 1000 mililiter = 1000 cm3
Lalu apa yang membedakan antara suatu massa dan masa jenis suatu benda?
Jawabannya:
Massa menunjukkan jumlah partikel yang tedapat pada sebuah benda, sedangkan masa jenis menyatakan seberapa rapat, seberapa padat, partikel tersebut tersusun.
Mengukur Massa Jenis
Pengukuran massa jenis sebuah benda, kita harus mengukur masa benda dan mengukur volumenya.
- Massa benda diukur dengan neraca
- Volume diukur berbagai cara.
Jika benda bentuknya teratur, seperti kubus, balok, atau bola, kita bisa ukur panjang sisinya kemudian hitung volumenya dengan menggunakan rumus volume kubus, balok, atau bola.
Tetapi jika benda yang diukur bentuknya tidak teratur, seperti batu, makagunakan gelas ukur untuk mengukur volumenya. - Masa jenis diperoleh dengan membagi masa benda dengan volumenya.
Hal yang perlu kamu ketahui adalah setiap benda memiliki densitas massa yang berbeda-beda. Densitas massa akan menentukan seberapa rapat atau keras material tersebut. Berikut densitas massa dari berbagai bahan dan material.
Contoh Soal
1. Suatu jenis material X berbentuk kubus dengan sisi 4 m. Material tersebut ditimbang dengan neraca sebesar 2 Kg. Berapakah masa jenis atau densitas masa benda X ?
Penyelesaian
Diketahui massa = 2 Kg dan volume berbentuk kubus = 43 =16
Sehingga densitas masa dari material tersebut adalah ρ = 2/16 = 0.125 Kg/m3
2. Berapakah massa air, bila memiliki volume 1 liter ?
Penyelesaian
Diketahui
V = 1 liter = 0,001 m³
Berdasarkan tabel, ρ air = 1000 Kg/m3.
Sehingga dengan menggunakan persamaan masa jenis didapatkan:
m = ρ V = (1000)(0,001) = 1 Kg
3. Sebuah besi dengan bentuk tak beraturan ditimbang memilki berat 14 Kg. Besi tersebut akan diukur volumenya dengan gelas ukur berisi air. Sebelum dimasukan besi, volume air memenuhi gelas ukur. Setelah dimasukkan sebuah besi, air di gelas tumpah. Berapakah volume air yang tumpah ?
Penyelesaian:
Massa batu (m) = 14 Kg
massa jenis ρ besi = 7,874 Kg/ m³
Volume batu yang dimasukkan ke dalam gelas ukur berisi air membuat air di gelas tumpah terbuang. Artinya Volume air tumpah = Volume Batu
v = m / ρ = 14 / 7,874 = 1,77 m³.
jadi air yang terbuang adalah 1,77 m³.