Arti Kata ‘Rakus’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘rakus’ memiliki arti sebagai berikut:

  • rakus: /ra·kus/ a 1 suka makan banyak dng tidak memilih; lahap; gelojoh; 2 ki ingin memperoleh lebih banyak dr yg diperlukan; loba; tamak; serakah;
  • kerakusan: /ke·ra·kus·an/ n perihal rakus; ketamakan

Penjelasan Arti ‘Rakus’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “rakus” menggambarkan seseorang yang suka makan secara berlebihan dan tidak memilih-milih makanan. Orang yang rakus biasanya mengonsumsi makanan dengan lahapnya, artinya dia makan dengan cepat dan banyak.

Mereka pun sering tidak berpikir panjang tentang kenikmatan atau kualitas makanannya, yang penting bagi mereka adalah memenuhi keinginan makan mereka yang besar itu.

Selain itu, “rakus” juga bisa menggambarkan sifat seseorang yang selalu ingin memiliki lebih dari apa yang dia perlukan.

Dalam konteks ini, rakus bukan soal makanan, tapi tentang keinginan kuat akan materi atau hal lainnya. Misalnya, seseorang yang selalu ingin memiliki uang lebih banyak, barang lebih mewah, atau kekuasaan lebih besar tanpa memperhatikan apakah itu benar-benar dia butuhkan.

Inilah yang disebut ketamakan atau keserakahan.

Kerakusan tak hanya terbatas pada individu, tapi juga bisa terjadi dalam skala yang lebih besar seperti perusahaan atau negara yang eksploitatif.

Ini merupakan perilaku yang sering dikritik karena dapat menyebabkan kerugian bagi orang lain atau lingkungan sekitar, dan sering dikaitkan dengan ketidakadilan sosial atau kerusakan ekologis.

Secara umum, kerakusan atau ketamakan adalah hal yang negatif dan masyarakat sering menilai orang yang rakus sebagai seseorang yang tidak dapat mengendalikan keinginan mereka sendiri dan mengorbankan kebaikan bersama demi keuntungan pribadi.

Makna ini menunjukkan bahwa kerakusan adalah sesuatu yang harus dihindari karena bisa membawa dampak buruk tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain di sekitar.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/rakus