Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘mekar’ memiliki arti sebagai berikut:
- mekar: /me·kar/ v 1 (mulai) berkembang; menjadi terbuka; mengurai. Contoh: mawar itu mekar disinari matahari pagi; mayang mekar; 2 menjadi besar dan gembung; menjadi banyak. Contoh: adonan roti ini telah mekar; 3 menjadi bertambah luas (besar, ramai, bagus, dsb). Contoh: jalan sudah makin besar, kota juga tambah mekar; 4 ki (mulai) timbul dan berkembang. Contoh: di hatinya mulai mekar perasaan cinta;
- bermekaran: /ber·me·kar·an/ a banyak yg mekar. Contoh: bunga yg menjadi ajang perburuan para pendaki itu – pd bulan Agustus;
- memekarkan: /me·me·kar·kan/ v menjadikan mekar (berkembang, bertambah besar, luas, dsb). Contoh: rencana untuk – wilayah kota ke selatan dan ke barat;
- pemekaran: /pe·me·kar·an/ n proses, cara, perbuatan menjadikan bertambah besar (luas, banyak, lebar, dsb). Contoh: – lahan persawahan dilakukan dng membuat sawah-sawah baru di bekas tanah tegalan
Penjelasan Arti ‘Mekar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Mekar adalah kata yang sering kita gunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sedang berkembang atau terbuka. Misalnya, kalau kita lihat bunga mawar yang tadi paginya masih kuncup tapi sekarang sudah terbuka sepenuhnya karena sinar matahari, kita bisa bilang bunga itu sudah mekar.
Kita juga menggunakan kata mekar untuk hal-hal yang bukan bunga, seperti mayang pada kelapa yang mengurai sebelum jatuh.
Kata mekar juga digunakan untuk sesuatu yang mulai mengembung atau menjadi lebih banyak.
Contohnya, ketika membuat roti, adonannya akan mengembang setelah beberapa waktu karena adanya proses fermentasi ragi. Itu juga disebut mekar.
Mekar tak hanya berkaitan dengan ukuran fisik, tapi juga bisa berarti perkembangan yang lebih luas.
Misalnya, kota yang tadinya kecil bisa mekar menjadi besar dan ramai dengan banyak gedung baru dan jalanan yang lebih lebar. Ini menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan kota tersebut.
Selain itu, mekar bisa digunakan untuk melukiskan perasaan.
Kata ini menyiratkan sesuatu yang mulai tumbuh atau timbul dalam diri seseorang, seperti perasaan cinta yang mulai muncul di hati.
Ketika kita bicara tentang banyak yang mekar, kita menggunakan kata ‘bermekaran’.
Contoh yang biasa adalah pada musim tertentu, ada bunga yang banyak mekarnya di suatu daerah dan menjadi pusat perhatian orang-orang, seperti pendaki gunung yang ingin melihat bunga tersebut di bulan Agustus.
Ada pula kata ‘memekarkan’ yang berarti proses menjadikan sesuatu mekar, atau berkembang.
Seperti pemerintah yang punya rencana untuk memekarkan wilayah kota dengan menambah area di selatan dan barat.
Terakhir, ada ‘pemekaran’, yaitu kata benda yang menjelaskan tentang proses atau cara menjadikan sesuatu lebih besar, luas, atau banyak.
Contohnya, pemekaran lahan persawahan yang dilakukan dengan mengubah lahan yang tidak produktif menjadi sawah baru yang siap ditanami.
Singkatnya, mekar itu sebenarnya menggambarkan proses pembukaan atau pengembangan.
Hal ini bisa berhubungan dengan bunga yang sedang bermekaran, roti yang sedang mengembang, perkembangan suatu daerah, atau bahkan perasaan seseorang. Mekar selalu berkenaan dengan perubahan ke arah yang lebih positif dan pertumbuhan.