Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kelek’ memiliki arti sebagai berikut:
- kelek – alternatif makna ke-1
- kelek: /ke·lek/ /kélék/ n, ke·lek-ke·lek: n 1 kayu (besi dsb) pemegang pd jembatan (tangga dsb); 2 sandaran tangan pd kursi dsb;
- kelek-kelekan: /ke·lek-ke·lek·an/ n kelek-kelek
- kelek – alternatif makna ke-2
- kelek: /ke·lek/ /kélék/ n, ke·lek-ke·lek·an: n serambi (pd balai istana). Contoh: maka segala anak raja itu kelek balai kiri kanan
Penjelasan Arti ‘Kelek’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “kelek” dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang cukup beragam, namun kami akan menjelaskannya dalam konteks yang paling umum dan mudah dimengerti.
Pertama, kita bicara tentang “kelek” sebagai sebuah benda.
Di dunia konstruksi, “kelek” mengacu pada sepotong kayu, besi, atau bahan lainnya yang digunakan sebagai pemegang atau penyangga pada struktur seperti jembatan atau tangga.
Bayangkan ketika kamu melihat jembatan kayu dan menemukan potongan-potongan kayu yang memanjang dari satu sisi ke sisi lainnya—memberikan dukungan agar jembatan itu kokoh dan stabil.
Itulah yang dimaksud dengan “kelek” dalam konteks ini.
Selanjutnya, “kelek” juga bisa merujuk pada bagian kursi. Mungkin kamu pernah melihat atau duduk di kursi yang memiliki sandaran khusus untuk letak tanganmu.
Nah, sandaran ini disebut “kelek” dalam bahasa Indonesia. Jadi, bukan sekadar tempat untuk bersandar, tapi juga bagian kursi yang khusus mendukung lengan pengguna ketika mereka sedang duduk.
Selain itu, ada pula penggunaan lain dari kata “kelek” yang berkaitan dengan arsitektur tradisional, khususnya pada bangunan-bangunan besar seperti istana.
Dalam konteks ini, “kelek” mengacu pada serambi yang terletak di sisi-sisi balai istana, tempat para putra raja atau tamu-tamu penting biasanya berkumpul atau duduk. Serambi ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang tunggu, tetapi juga sebagai tempat untuk mengadakan berbagai acara dan pertemuan yang penting.
Singkatnya, “kelek” bisa dipahami secara umum sebagai bagian dari sebuah struktur yang berfungsi sebagai pendukung atau sandaran untuk kenyamanan dan kestabilan.
Jadi, apakah itu bagian dari konstruksi atau furnitur, “kelek” memiliki peran penting dalam memberi dukungan dan keamanan pada bangunan dan tempat duduk..