Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘gagah’ memiliki arti sebagai berikut:
- gagah: /ga·gah/ a 1 kuat; bertenaga. Contoh: orang itu masih gagah meskipun usianya sudah lanjut; 2 besar dan tegap serta kuat (tt badan); 3 tampak mulia; megah. Contoh: naik mobil dianggap lebih gagah dp naik bus kota;
- gagah berani: sangat pemberani;
- gagah perkasa: gagah berani; tegap kuat (tt badan);
- bergagah-gagahan: /ber·ga·gah-ga·gah·an/ v 1 berkuat-kuatan; paksa-memaksa; mengadu tenaga; 2 bermegah-megahan;
- menggagah: /meng·ga·gah/ v berbuat sesuatu dng gagah (paksa dsb);
- menggagahi: /meng·ga·gahi/ v 1 menguasai dng kekerasan; memaksa. Contoh: kau jangan menggagahi orang lain untuk melakukan kehendakmu; 2 ki memperkosa. Contoh: ia dihukum krn menggagahi seorang gadis;
- menggagahkan: /meng·ga·gah·kan/ v 1 menjadikan gagah (kuat, berani, dsb). Contoh: kesombongannya hanya untuk menggagahkan diri; 2 memaksa(kan);
- kegagahan: /ke·ga·gah·an/ n 1 kekuatan; keberanian; 2 kekacakan; kemegahan (kebagusan dsb). Contoh: pintu gerbang di depan menambah kegagahan bangunan itu
Penjelasan Arti ‘Gagah’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Gagah adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu yang kuat dan bertenaga. Biasanya, seseorang yang disebut gagah nampak kuat secara fisik, dengan postur badan yang besar dan tegap, menunjukkan kekuatan dan stamina.
Sebagai contoh, kamu mungkin bisa membayangkan seorang atlet, petugas pemadam kebakaran, atau tentara dengan otot-otot yang terbentuk dengan jelas dan stamina yang tinggi, yang meski mungkin berusia lanjut, masih terlihat penuh kekuatan dan tidak mudah lelah.
Selain kekuatan fisik, ‘gagah’ juga bisa mengacu pada tampilan yang megah dan mulia.
Bisa saja berkaitan dengan berpakaian dengan cara yang memperlihatkan martabat atau kebanggaan diri, seperti ketika seseorang memilih untuk naik mobil mewah dibandingkan bus umum, menciptakan kesan yang lebih glamor atau lebih berkelas.
Dalam konteks lain, kata ini juga bisa menggambarkan seseorang yang sangat pemberani, dengan kata lain tidak takut menghadapi bahaya atau rintangan.
Gagah perkasa menggabungkan gagah dan perkasa, meningkatkan kesan keberanian dan kekuatan.
Ada ungkapan seperti ‘bergagah-gagahan’, yang artinya berusaha menunjukkan kekuatan atau berlomba-lomba untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat atau lebih berani.
Ini bisa terjadi dalam konteks persaingan fisik atau sekadar dalam percakapan sehari-hari di mana seseorang mungkin berusaha terlihat hebat di hadapan yang lain.
Kata gagah juga digunakan dalam beberapa kata kerja.
‘Menggagah’ berarti melakukan sesuatu dengan cara yang kuat atau paksa. Sementara ‘menggagahi’ bisa memiliki konotasi negatif seperti menguasai dengan kekerasan atau bahkan memperkosa, yang jelas merupakan tindakan yang tidak dapat diterima di masyarakat.
Ada pula ‘menggagahkan’ yang bisa berarti menjadikan sesuatu atau seseorang tampak lebih gagah atau memaksakan sesuatu.
Terakhir, ‘kegagahan’ adalah bentuk kata benda yang merujuk pada kekuatan, keberanian, atau kemegahan dari seseorang atau sesuatu.
Dalam kehidupan sehari-hari, gagah dapat menjadi sifat yang orang lain hargai, seperti ketika seseorang dianggap dapat diandalkan atau sanggup melindungi yang lain.
Namun, penting untuk diingat bahwa sesungguhnya kegagahan yang sejati tidak hanya melulu tentang penampilan atau kekuatan fisik, tapi juga tentang hati yang berani, kemampuan untuk melakukan hal yang benar, dan kekuatan moral yang tak tergoyahkan.