Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘berdikari’ memiliki arti sebagai berikut:
- berdikari: /ber·di·ka·ri/ v 1 cak berdiri di atas kaki sendiri; 2 ki tidak bergantung pd bantuan orang lain; mandiri. Contoh: orang yg sudah dewasa harus hidup berdikari
Penjelasan Arti ‘Berdikari’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “berdikari” secara umum menggambarkan kemampuan seseorang untuk hidup mandiri, tanpa harus mengandalkan orang lain. Ini seperti gambaran seorang yang berdiri tegak hanya dengan dua kakinya sendiri, tidak membutuhkan bantuan tongkat atau bahu orang lain untuk menopang dirinya.
Di satu sisi, berdikari dapat diartikan secara harfiah: seseorang yang ‘berdiri di atas kaki sendiri’.
Ini merujuk kepada orang yang secara fisik mampu untuk mendukung tubuhnya tanpa perlu ditunjang.
Di sisi lain, istilah “berdikari” juga sering digunakan dalam konteks kemandirian dalam kehidupan, baik secara finansial, emosional, maupun intelektual.
Orang yang berdikari adalah orang yang dapat membuat keputusan sendiri, mengatasi masalah yang dihadapi, dan bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Ini bisa mencakup berbagai aspek, misalnya seseorang yang bekerja dan menghasilkan uang sendiri tanpa tergantung pada orang tua atau orang lain, atau seorang mahasiswa yang mengurus semua keperluan studinya tanpa selalu meminta tolong.
Penting untuk diingat, berdikari bukan berarti seseorang tidak pernah meminta bantuan atau selalu melakukan segalanya sendiri.
Manusia adalah makhluk sosial dan kerjasama seringkali diperlukan dalam banyak aspek kehidupan. Namun, inti dari berdikari adalah kemampuan untuk mengandalkan kemampuan diri sendiri sebagai pondasi utama dalam menjalani kehidupan, sekaligus memiliki keberanian untuk mengambil inisiatif dan bertindak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan sendiri.
Untuk mencapai kedikarian, seseorang harus belajar dari pengalaman, baik keberhasilan maupun kegagalan, dan terus mengembangkan keterampilan serta pengetahuan yang diperlukan.
Ini bisa berarti belajar mengelola keuangan, memecahkan masalah sehari-hari, atau membuat keputusan penting tentang pendidikan dan karier.
Orang dewasa diharapkan untuk berdikari karena ini adalah bagian penting dari bertanggung jawab atas diri sendiri dan kehidupannya.
Kedikarian juga sering dikaitkan dengan rasa percaya diri dan harga diri yang tinggi, karena orang yang dapat mengandalkan dirinya sendiri biasanya merasa lebih mampu, terkendali, dan puas dengan pencapaiannya.
Dalam masyarakat, nilai berdikari juga dihormati karena individu yang mandiri dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain, khususnya generasi muda yang masih dalam proses menemukan cara untuk ‘berdiri di atas kaki mereka sendiri’.