Arti Kata ‘Analitis’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘analitis’ memiliki arti sebagai berikut:

  • analitis: /ana·li·tis/ a bersifat (menurut) analisis: kesimpulan ini tidak didasarkan pd pandangan yg analitis

Penjelasan Arti ‘Analitis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Analitis adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berkaitan atau memakai analisis. Dalam menggunakan cara berpikir analitis, kita biasanya memecah-mecah informasi atau masalah menjadi bagian-bagian kecil untuk memahami dan meninjau setiap detailnya.

Sebagai contoh, jika kamu mencoba memahami kenapa lampu di kamarmu tidak menyala, menggunakan pendekatan analitis berarti kamu akan memeriksa setiap kemungkinan yang ada.

Kamu mungkin akan memeriksa apakah ada masalah pada sakelar, bohlam lampu, atau sumber listrik. Kamu tidak langsung membuat kesimpulan tanpa memeriksa masing-masing potensi masalah tersebut.

Pendekatan analitis sangat berguna dalam menyelesaikan masalah yang kompleks karena dengan cara membagi masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, kita bisa memahami inti dari masalah tersebut dan mencari solusi yang tepat.

Seseorang yang berpikir secara analitis sering kali dituntut untuk objektif dan tidak mudah terpengaruh oleh emosi atau opini tanpa dasar yang kuat.

Mereka cenderung menggunakan logika dan data dalam menarik kesimpulan.

Dalam penelitian ilmiah, pendekatan analitis sangat penting karena membantu para peneliti untuk menguraikan kompleksitas suatu fenomena ke dalam elemen atau variabel yang dapat diamati dan diukur.

Ini memungkinkan penemuan hubungan sebab-akibat yang dapat diandalkan.

Jadi, bila dikatakan bahwa suatu kesimpulan tidak didasarkan pada pandangan yang analitis, artinya kesimpulan tersebut mungkin dibuat tanpa memperhatikan fakta-fakta secara detail atau tanpa pemeriksaan yang mendalam.

Kesimpulan semacam itu bisa jadi berdasarkan asumsi, pendapat subyektif, atau informasi yang tidak lengkap..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analitis