Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘akseptabilitas’ memiliki arti sebagai berikut:
- akseptabilitas: /ak·sep·ta·bi·li·tas/ /akséptabilitas/ n hal dapat diterima; keberterimaan. Contoh: akseptabilitas istilah itu masih perlu diuji
Penjelasan Arti ‘Akseptabilitas’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Akseptabilitas adalah kata yang menunjukkan apakah sesuatu itu bisa diterima atau tidak. Kata ini berasal dari bahasa Inggris “acceptability” yang memiliki makna serupa, yaitu tingkat dimana orang merasa bahwa sesuatu itu cukup baik, sesuai, atau patut untuk diterima.
Jadi, kalau kita bicara tentang akseptabilitas suatu istilah, kita sedang membicarakan tentang seberapa jauh istilah tersebut dapat diterima dalam penggunaannya oleh masyarakat luas.
Contohnya, ketika ada kata baru yang muncul, kata itu perlu diuji untuk melihat apakah ia bisa diterima oleh masyarakat. Kalau kata tersebut mudah dipahami, tidak menyinggung, dan memang diperlukan, kemungkinan besar kata itu akan memiliki akseptabilitas yang tinggi.
Akseptabilitas tidak hanya berlaku untuk istilah atau kata saja.
Dalam bidang lain seperti teknologi, desain produk, atau bahkan keputusan politik, akseptabilitas juga menjadi pertimbangan penting. Misalnya, sebuah desain ponsel baru harus memenuhi standar akseptabilitas dari segi penggunaannya.
Apakah ergonomis? Apakah mudah digunakan oleh berbagai usia? Kalau ponsel itu nyaman di tangan dan fiturnya dapat dinikmati oleh banyak orang, maka akseptabilitasnya tinggi.
Akseptabilitas seringkali ditentukan oleh faktor-faktor seperti kegunaan, kepraktisan, kenyamanan, kesesuaian dengan norma atau nilai yang berlaku, dan tentunya kebaruan yang positif.
Agar sesuatu memiliki tingkat akseptabilitas yang tinggi, hal tersebut biasanya harus melalui proses pengujian dan penilaian yang menyeluruh dari berbagai aspek oleh sejumlah orang atau lembaga yang berkompeten.
Dalam pergaulan sehari-hari, apalagi di era globalisasi ini, kita sering bertemu dengan hal-hal baru. Itulah mengapa pemahaman tentang apa itu akseptabilitas menjadi penting, agar kita bisa menilai secara bijak apakah sesuatu itu layak untuk diadopsi dalam kehidupan kita atau tidak.