Kalimat simpleks atau kalimat tunggal adalah yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu kalusa atau satu struktur predikat.
Pada aktivitas manusia pasti selalu ada yang namanya interaksi social dengan semsam makhluk lainnya. Dalam interaksi tersebut pasti ada percakapan yang akan dilakukan dengan lawan bicara kamu.
Kamu harus dapat menyusun kalimat-kalimat yang baik ketika kamu berinteraksi dengan orang lain.
Ketika kamu berada di bangku sekolah pasti sering diajari tentang pembuatan kalimat yang baik. Berikut kita akan bahas sebenarnya kalimat apa yang selama ini kita gunakan.
Pengertian Kalimat Simplek dan Kalimat Kompleks
Kalimat adalah kumpulan kata yang setidaknya terdiri atas subjek dan predikat. Kalimat terdiri atas kalimat simpleks, kalimat kompleks, kalimat majemuk dan kalimat majemuk campuran.
Pengertian kalimat simpleks
Kalimat simpleks atau kalimat tunggal adalah yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu kalusa atau satu struktur predikat.
Kalimat simpleks adalah kalimat yang terbentuk dari satu klausa lengkap. Klausa adalah aturan gramatikal yang berupa gabungan kata, sekurang-kurangnya memiliki subjek dan predikat, dan berpotensi menjadi kalimat.
Pengertian kalimat Kompleks
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk bertingkat merupakan kaliat yang tersusun atas klausa utama dan klausa subordinatif.
Klausa utama adalah induk kalimat. Yang diikuti oleh anak kalimat atau klausa suboodinatif.
Kalusa utama dapat menjadi suatu kalimat utuh, tetapi klausa subordinatif memerlukan klausa utama agar dapat menjadi kalimat yang padu. Hubungan antara klausa utama dan klausa subordinatif dalam kalimat kompleks tidak setara.
Ciri-Ciri Kalimat Simpleks
- Kalimat simpleks atau kalimat tunggal terdiri atas satu klausa lengkap. Satu klausa lengkap memiliki pola S-P, S-P-O, S-P-O-K, S-P-O-K-Pel.
- Struktur kalimat simpleks sederhana dan tidak menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
- Kalimat simpleks memiliki satu kejadian atau peristiwa
Kalimat simpleks memiliki 2 pola, yaitu:
Contoh kalimat: mereka pindah ke Bogor.
Contoh kalimat:
- Makan roti tidak membuatku kenyang.
- Para siswa akan belajar lebih giat lagi di semester baru.
- Saya makan sate.
- Meri ditegur guru dengan keras.
- Turis-turis berjemur di tepi pantai.
Ciri-Ciri Kalimat Kompleks
- Hubungan antara klausa utama dan klausa subordinatif ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif, yaitu sejak, ketika, sambil, selama, setelah, sebelum, selesai, asalkan, apabila, jika, seandainya, agar, supaya, walaupun, meskipun, sekalipun, sehingga, sampai, maka, dengan, tanpa, bahwa, yang.
- Pada satu kalimat terdapat dua peristiwa atau kejadian.
- Menggunakan tada koma antara klausa utama dan klausa subordinatif.
- Dalam satu kalimat terdapat dua subjek dan predikat.
Kalimat kompleks terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Kalimat kompleks paratatik, adalah kalimat yang kedua klausanya memiliki makna yang setara.
Kalimat ini dihubungkan menggunakan konungsi setara, yaitu dan, serta, atau, melainkan, padahal, sedangkan, tetapi.
Contohnya:
- Rani merapikan rumah dan memcuci semua piring kotor
- Kakak mengajak adik untuk berangkat sekolah bersama, tetapi adik ingin berangkat sendiri.
2. Kalimat kompleks hipotatik, adalah kalimat yang kedua klausanya memiliki makna yang tidak setara atau tidak sejajar.
Konjungsi yang menghubungkan kalimat ini diantaranya agar, walaupun, meskipun, sehingga, maka, tanpa, bahwa, jika, namun, ketika, apabila.
Contohnya:
- Mona rajin mengerjakan tugas sekolah agar mendapatkan nilai bagus.
- Roni sangat menyukai kucing walaupun pernah dicakar.
Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks
Perhatikan tabel berikut untuk membantu kamu memahami perbedaan kalimat simples dan kompleks.
Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks
Contoh Kalimat Simpleks
- Dewi belajar menari.
- Joni terjatuhu dari sepeda.
- Burung bertengger di jendela kamar adik.
- Penari menampilkan tariannya di depan para penonton dengan indah.
- Ibu lupa mematika motor.
- Sari dan Lala pergi ke kebun binatang.
- Buku tulis Nina tertinggal di kolong meja.
- Pak guru meminta Dika untuk menjawab pertanyaan.
- Ayah pulang dari luar kota membawa oleh-oleh.
- Teman Nisa tidak mau berbagi makanan.
Contoh Kalimat Kompleks
- Aku membeli baju baru, tetapi ukurannya terlalu saat dicoba.
- Lisa rajin merawat bunga-bunganya, sehingga bunganya tumbuh subur.
- Ayah mulai menyalakan lampu ketika hari mulai gelap.
- Ibu memasak ayam goreng dan merebus daging di dapur.
- Lala mendengar kabar bahwa adiknya sudah sembuh.
- Adik ingin membeli mainan baru jika tabungannya sudah banyak.
- Sari bangun tidur setelah dibangunkan oleh ibunya.
- Sejak pidah ke kota, Dina memiliki banyak teman bermain.
- Pasien itu diizinkan pulang, asalkan kondisinya sudah membaik.
- Jeni memakan buah apel tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Demikianlah pembahasan mengenai kalimat simpleks dan kalimat kompleks semoga bermanfaat. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.
Sumber:
- studiobelajar.com