Hewan langka adalah hewan yang spesiesnya sangat sulit dicari karena jumlahnya yang sedikit. Istilah hewan langka ini digunakan untuk binatang yang bisa dikategorikan “genting” atau “spesies terancam”.
Hewan langka di Indonesia antara lain komodo, macan tutul jawa, dugong, burung jalak bali, dan 30+ lainnya yang dijelaskan dalam artikel ini.
Hewan adalah salah satu makhuk hidup yang memiliki peranan sangat penting di muka bumi karena menjaga keseimbangan ekosistem, kelestarian alam dan juga menjadi sumber makanan bagi manusia serta membantu manusia dalam menjalankan pekerjaannya.
Tapi sangat disayangkan, keberadaan hewan yang terancam punah atau hewan langka semakin banyak saja sekarang ini karena disebabkan beberapa factor seperti rusaknya habitat hewan, perubahan iklim yang ekstrim bahkan sampai terjadi perburuan liar yang dilakukan oleh manusia.
Nah, hewan apa saja yang tergolong langka yang hampir punah, berikut kami berikan daftar hewan-hewan langka yang hampir punah.
Komodo
Komodo adalah hewan langka yang hanya dapat kita temui di Indonesia terutama di pulau komodo.
Komodo telah ditetapkan pemerintah sebagai hewan yang dilindungi karena habitat komodo semakin berkurang hal ini disebabkan karena adanya perburuan illegal sampai lamanya perkembang biakan dari komodo sendiri.
Macan Tutul Jawa
Macan Tutul Jawa adalah hewan yang telah dinyatakan hampir punah tahun 2007 dan masuk dalam daftar red list di IUCN. Macan tutul jawa memiliki ukuran paling kecil dibandingan jenis macan tutul lainnya dan memiliki pengelihatan yang sangat tajam dalam mencari mangsa. Macan ini adalah asli hewan endemis Pulau Jawa.
Dugong
Dugong atau nama lainnya adalah ikan duyung merupakan spesies mamalia laut yang hidup indo pasifik dan dapat ditemui di sekitar perairan sebelah utara Australia.
Dugong ini banyak diburu untuk diambil daging dan minyaknya, selain itu dugaan lain menyebabkan dugong hampir punah karena terjadinya perubahan iklim ekstrem sehingga sulitnya dugong untuk tetap bertahan hidup di habitat aslinya.
Burung Jalak Bali
Burung jalak bali atau Leucopsar rothschildi adalah hewan endemis Indonesia yang berasal dari Bali. Burung ini pertama di temukan pada tahun 1910 oleh seorang ahli binatang bernama Walter rothchild, karakteristik burung jalak bali yang unik karena memiliki bulu putih bersih dan warna biru di bagian mata yang cantik.
Jumlah burung jalak bali semakin berkurang sangat signifikan, kemudian pada tahun 1984 pemerintah menetapkan hewan ini sebagai hewan yang terancam punah dan wajib dilindungi.
Penyu
Penyu bisa ditemui di seluruh samudera dunia, namun keberadaan penyu sekarang terancam punah dan semakin sulit ditemui dilaut karena banyaknya pemangsa yang mengincar tukik atau anak penyu.
Selain itu adanya perburuan telur penyu yang dilakukan oleh manusia membuat hewan ini semakin lama populasinya semakin berkurang.
Panda
Panda adalah hewan langka yang berasal dari negara China, hewan ini banyak ditemui disekitar pegunungan China seperti Sichuan dan Tibet.
Panda dinyatakan sebagai Hewan langka dan terancam punah karena populasinya semakin berkurang. Diduga banyak panda yang mati karena rusaknya habitat sehingga panda kesulitan untuk mencari makan.
Gajah
Gajah dinyatakan sebagai hewan langka yang terancam punah keberadaannya oleh IUCN, hal ini disebabkan penurunan populasi hewan gajah di habitat aslinya.
Terancamnya hewan ini penyebab utamanya karena rusaknya habitat gajah sehingga mereka sulit mencari makan. Selain itu adanya perburuan liar untuk diambil gadingnya merupakan salah satu pemicu berkurangnya tingkat populasi gajah di habitat aslinya tersebut.
Badak
Badak adalah spesies hewan dengan ciri khas cula yang terdapat pada kepalanya, hewan ini banyak dijumpai di kawasan Asia dan Afrika. Namun badak dinyatakan sebagai hewan langka dan terancam di habitat aslinya, hal ini disebabkan adanya kepercayaan bahwa cula badak berguna bagi kesehatan terutama pada ilmu obat-obatan tradisional Cina.
Burung Merak
Merak adalah spesies burung yang memiliki bulu dengan warna yang cerah dan ekor yang ukuran besar dan indah.
Sayangnya hewan cantik asal Indonesia ini semakin terancam karena banyaknya perburuan merak untuk dijadikan hewan peliharaan maupun untuk diambil bulunya yang indah.
Burung Cenderawasih
Burung cenderawasih menjadi maskot pulau papua karena pulau ini memiliki 28 jenis spesies dari 30 spesies yang ada. Burung cenderawasih memiliki bulu warna yang beragam seperti putih, kuning, coklat, dan hijau.
Namun dengan keindahannya ini membuat burung cenderawasih menjadi hewan yang langka karena banyaknya perburuan untuk dijual di pasaran. Habitatnya pun sudah sangat mengkhawatirkan sehingga membuat burung ini semakin terancam keadaannya.
Gorila
Gorila adalah hewan langka yang berasal dari Afrika, memiliki DNA 97 % mirip dengan DNA manusia. Sayangnya hewan ini dianggap langka karena keberadaan di habitatnya semakin berkurang.
Orang Utan
Orang Utan masih berkerabat dekat dengan kera sehingga orang utan sendiri sering juga disebut dengan kera besar. Hewan ini hidup di Malaysia dan juga Indonesia terutama di Pulau Kalimantan dan Sumatra.
Orang Utan sendiri dikatakan sebagai hewan langka karena hanya terdapat sekitar 7.500 ekor saja saat ini, padahal tahun 1990 orang utan diperkirakan berjumlah lebih dari 200.000 ekor.
Kuda Nil
Kuda Nil atau nama latinnya Hippopotamus amphibius adalah hewan mamalia sekaligus amfibi yang hidup di dua alam yaitu darat dan air.
Kuda Nil dinyatakan sebagai hewan langka yang terancam punah oleh IUCN karena jumlahnya yang semakin menurun tiap tahunnya.
oleh IUCN karena jumlahnya yang semakin menurun tiap tahunnya.
Ikan Arwana Irian
Seperti namanya ikan arwana irian berasal dari Irian Jaya Papua. Ikan ini banyak di tangkap secara ilegal dan dijual belikan di pasaran sehingga menyebabkan populasi ikan arwana irian semakin turun dratis dan sulit ditemui.
Hiu Sentani
Ikan Hiu Sentani atau biasa disebut dengan hiu gergaji adalah spesies hiu yang dapa dijumpai di perairan Indo pasifik.
Selain itu ikan ini juga sering dijumpai di Madagaskar, Afrika, India, Vietnam, dan lain sebagainya. Namun kini ikan ini jarang bahkan sulit untuk ditemui karena sudah termasuk ke dalam hewan yang sangat langka.
Kucing Merah Kalimantan
Kucing Merah adalah hewan endemis asli Pulau Kalimantan dengan karakteristik warna merah di seluruh tubuhnya.
Kucing ini telah masuk sebagai Hewan langka dan terancam punah sejak tahun 2002 yang ditetapkan oleh IUCN. Jumlah populasi di habitat aslinya kucing ini diperkirakan hanya tersisa sebanyak 2.500 ekor saja 2007.
Kadal Berduri Australia
Hewan ini terancam punah karena adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim terjadi di Australia, bahkan bukan hanya di Australia perubahan iklim ini banyak dirasakan di negara-negara dunia.
Ikan Arwana Merah
Ikan Arwana Merah adalah hewan endemis asli Indonesia. Hewan ini dinyatakan sebagai hewan langka yang sangat terancam karena adanya penangkapan liar yang dilakukan oleh masyarakat baik untuk di konsumsi maupun untuk di jual sebagai ikan hias.
Kura-kura Leher Ular
Kura-kura Leher Ular adalah salah satu spesies dari kura-kura yang dimasukkan ke dalam hewan langka oleh IUCN.
Kanguru Pohon
Kanguru Pohon adalah salah satu spesies dari kanguru, binatang ini banyak ditemukan di Papua Nugini dan Australia.
Kanguru ini terancam punah karena habitat yang mereka tempati banyak yang rusak dan pohon banyak ditebang sehingga mereka kehilangan habitat.
Macan Tutul Amur
Macan Tutul Amur merupakan salah satu spesies macan yang berasal dari Rusia, di saat ini macan tersebut memiliki jumlah tak lebih dari 30 ekor saja sehingga menjadi hewan langka yang terancam punah.
Saola
Hewan ini terlihat pertama kali di daratan Annam sekitar negara Vietnam dan Laos pada tahun 1992.
Hewan ini adalah salah satu hewan yang dalam kondisi kritis dimana hanya terdapat puluhan saja jumlah saola yang ada saat ini.
Harimau Sumatra
Harimau Sumatra atau dalam Bahasa Latin bernama Panthera Tigris Sondaica adalah spesies Hewan langka dan terancam punah ditetapkan oleh IUCN.
Harimau ini merupakan satwa atau endemis asli Pulau Sumatra dimana jumlah di habitat aslinya hewan ini hanya tersisa sekitar 400 sampai 500 ekor saja.
Harimau Siberia
Harimau Siberia merupakan spesies harimau terbesar ketimbang jenis harimau lainnya, hewan ini juga sama dengan Harimau Sumatra yang ditetapkan sebagai hewan langka oleh IUCN.
Lemur Bambu Besar
Lemur merupakan satwa endemis dari Madagaskar Afrika, lemur ini memiliki beberapa jenis yang salah satunya adalah Lemur Bambu Besar.
Jenis ini dikatakan mengalami penurunan jumlah populasi di habitat aslinya, hanya sekitar 200 ekor saja yang dapat ditemui di habitatnya tersebut.
Tupai Jepang
Tupai Jepang adalah spesies tupai yang berasal dari negara matahari terbit ini memiliki ciri khas bulunya yang berwarna merah terang.
Di Jepang sendiri tupai ini terdapat di beberapa daerah, namun telah mengalami penurunan secara drastis tingkat populasinya
Hal ini lagi-lagi disebabkan oleh berkurangnya habitat karena terdapat banyak pembangunan yang merusak habitat aslinya.
Burung Turtle Devos
Burung ini berasal dari negara Inggris dengan karakteristik dan bentuk sama seperti burung merpati di Indonesia.
Sayangnya burung ini mengalami penurunan populasi yang disebabkan oleh penangkapan maupun perubahan iklim yang ada di sekitarnya. Bahkan tercatat sebanya 93% penurunan yang dialami oleh burung ini sejak tahun 1970 hingga saat ini.
Katak Natterjack
Katak Natterjack adalah spesies katak yang banyak ditemui di wilayah Inggris, hewan ini sebenarnya dapat menghasilkan ribuan telur dalam sekali musim kawin.
Namun tercatat hewan ini mengalami penurunan tingkat populasi yang diduga kuat disebabkan oleh perubahan kondisi lingkungan dan perubahan iklim serta cuaca yang tidak menentu.
Landak Hedgehog
Hewan endemis Inggris ini tiap tahun mengalami penurunan populasi terutama pada kurun waktu 70 tahun terakhir.
Tupai Merah
Tupai Merah merupakan Hewan langka yang terancam punah, hewan ini adalah spesies tupai yang hidup di utara Inggris dan Skotlandia.
Katak Merah atau Katak Api
Menurut IUCN, populasi katak merah semakin mengalami penurunan di habitat aslinya. Ada yang berpendapat bahwa katak ini banyak diburu untuk dijadikan obat, namun ada juga yang mengatakan penurunan populasi katak merah akibat cuaca ekstrim.
Pika China
Pika Cina adalah salah satu hewan langka yang sangat mirip dengan beruang dan kelinci, bentuknya gemuk serta berwarna cokelat.
Wombat Hidung Berbulu
Wombat Hidung Berbulu adalah salah satu spesies wombat yang memiliki ciri khas di hidungnya, hewan ini terbilang sangat langka dan hanya bisa dijumpai di negara Australia.
Bahkan di habitat aslinya saja hewan ini tak lebih dari 300 ekor saja, hal ini disebabkan oleh rusaknya habitat dan perubahan iklim atau cuaca yang terjadi di Australia.
Elang Laut Madagaskar
Burung ini memiliki lebar sayap hingga 180 cm dan berat hingga 3,5 kg. Elang Laut Madagaskar adalah burung pemangsa besar di Barat Laut Madagaskar.
Hewan ini terancam punah karena kerusakan habitat serta penganiyaan, sehingga populasi liar burung cantik ini diperkirakan hanya sekitar 120 pasang.
Kucing Iriomote
Kucing Iriomote adalah spesies kucing endemis Pulau Iriomote Jepang, spesies ini memililiki warna hitam kemerahan dan ukurannya pun cukup besar.
Kucing ini telah masuk ke dalam daftar kritis di IUCN pada tahun 2008 yang lalu, hal ini dikarenakan kucing tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis dan hanya tersisa 250 ekor pada tahun 2008 dan setiap tahunnya terus berkurang.
Ibis Jepang
Ibis Jepang adalah sejenis burung yang berasal dari negara Jepang, burung ini merupakan kerabat dekat dari burung bangau.
Namun burung ibis jepang memiliki ciri khas yaitu warna bulunya yang merah dan terlihat indah. Namun sayangnya burung ini mengalami penurunan populasi yang sangat drastis dan kini hanya tersisa sekitar 750 ekor saja di habitat aslinya.
Demikian penjelasan mengenai beberapa hewan langka yang hampir punah. Semoga Bermanfat!
Sumber:
- seputarpengetahuan.co.id