Hadist-Hadist tentang Sabar dan Penjelasannya [LENGKAP]

Hadist tentang sabar, Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Jika kesabaran itu adalah seorang laki-laki, maka sungguh ia adalah laki-laki yang mulia.” dan selengkapnya dalam artikel ini.

Sabar adalah menerima dan menahan diri semua hal yang terjadi dalam kehidupan baik ujian, menjalani ketaatan dan sabar dalam meninggalkan kemaksiatan.

Semua ujian dalam hidup terjadi atas kehendak Allah SWT, oleh karena itu kita diperintahkan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan. Ada dua keadaan dimana kita dituntut untuk sabar yaitu sabar dalam ketaatan dan sabar dalam meninggalkan maksiat.

Sabar dalam ketaatan, kita dituntut secara konsisten untuk bersabar dalam ketaatan kepada Allah SWT. Sedangkan Sabar dalam meninggalkan maksiat adalah kita diperintahkan secara konsisten menahan diri untuk tidak melanggar apa-apa yang dilarang oleh Alah SWT.

Dalam kitab Lubbabul Hadist Bab Ke empat puluh, Imam As-Suyuthi menjelaskan hadist-hadist tentang keutamaan bersabar saat mendapatkan musibah. Nah, Apa saja hadist-hadist mengenai keutamaan sabar ini. Mari simak penjelasan berikut.

Hadist-Hadist Tentang Sabar

1. Hadist Pertama

Hadist Pertama diriwayatkan oleh imam Al-Bazzar dan imam Abu Ya’la dari sahabat Abu Hurairah r.a. imam An-Nawawi:

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sabar itu ketika pertama kali mendapatkan musibah.”

Hadist ini menjelaskan bahwa kesabaran yang sempurna itu adalah kesabaran saat pertama kali mendapat musibah karena bisa dikatakan kesabaran pertama kali adalah kesabaran paling berat yang diterima.

2. Hadist Kedua

Hadis ini diriwayatkan oleh imam Abu Nu’aim dari Sayyidah ‘Aisyah R.A.

Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Jika kesabaran itu adalah seorang laki-laki, maka sungguh ia adalah laki-laki yang mulia.”

3. Hadist Ketiga

Nabi Muhamad SAW. bersabda, “Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada penawarnya, jika ia sabar maka Dia akan memilihnya, dan jika ia ridha, maka Allah akan memilihnya (sangat mencintainya).”

Hadist ini belum ditemukan sanad dan perawinya, seperti halnya penjelasan imam An-Nawawi Al-Batani saat mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya.

4. Hadist Keempat

Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad dan imam At-Thabarani dari sahabat Ibnu ‘Umar R.A

Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari ridha Allah ta’ala.”

5. Hadist Kelima

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sabar itu termasuk dari wasiat-wasiat Allah di bumiNya, siapa yang menjaganya maka ia akan selamat, dan siapa yang menyia-nyiakannya maka ia akan hancur.”

Hadist ini belum ditemukan sanad dan perawinya, seperti halnya penjelasan imam An-Nawawi Al-Batani saat mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya.

6. Hadist Keenam

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah telah memberikan wahyu kepada Musa bin ‘Imran a.s., Wahai Musa, siapa yang tidak ridha dengan keputusan-Ku, tidak sabar dengan ujian-Ku, dan tidak mensyukuri nikmat-nikmat-Ku, maka hendaklah ia keluar dari di antara bumiku dan langiku, dan hendaklah ia mencari Tuhan selain Aku untuknya.”

Rasulullah SAW . bersabda, “Allah swt. berfirman, “Siapa yang tidak ridha dengan keputusan-Ku dan tidak sabar atas ujian-Ku, maka hendaklah ia mencari Tuhan selain Aku.”

7. Hadist Ketujuh

Nabi Muhammad SAW . bersabda, “Sabar ketika musibah (diganjar) dengan sembilan ratus derajat.”

Hadist ini belum ditemukan sanad dan perawinya, seperti halnya penjelasan imam An-Nawawi Al-Batani saat mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya.

8. Hadist Kedelapan

Nabi Muhammad SAW . bersabda, “Sabar sesaat itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya.”

Hadist ini belum ditemukan sanad dan perawinya, seperti halnya penjelasan imam An-Nawawi Al-Batani saat mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya.

9. Hadist Kesembilan

Nabi Muhammad SAW . bersabda, “Sabar itu ada empat macam, sabar atas hal-hal yang wajib, sabar atas musibah, sabar atas gunjingan manusia, dan sabar atas kefakiran. Sabar atas hal-hal yang diwajibkan itu taufiq, sabar atas musibah itu berpahala, sabar atas gunjingan manusia itu  (tanda) dicintai (Allah), dan sabar atas kefakiran itu ridhanya Allah.”

Hadist ini belum ditemukan sanad dan perawinya, seperti halnya penjelasan imam An-Nawawi Al-Batani saat mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya.

10. Hadist Kesepuluh

Nabi Muhammad SAW . bersabda, “Jika musibah menimpa pada seorang hamba di badannya atau anaknya, lalu ia menghadapinya dengan kesabaran yang baik maka Allah di hari Kiamat Allah malu menaikkan timbangan untuknya atau memberikan padanya buku catatan.”

Hadist ini belum ditemukan sanad dan perawinya, seperti halnya penjelasan imam An-Nawawi Al-Batani saat mensyarah hadis ini tidak menyebutkan riwayat dan perawinya.

Demikianlah penjelasan mengenai hadist-hadist tentang keutamaan sabar yang dijelakan oleh imam As-Suyuthi dalam kitabnya yang berjudul Lubbabul Hadist. Semoga Bermanfaat!