Gejala sosial adalah fenomena yang ditimbulkan dari permasalahan sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh masyarakat dalam lingkungan hidupnya.
Sepanjang hidupnya manusia selalu melakukan mobilitas dan berkomunikasi dengan manusia lainya. Sifat hidup bersama dan bersosial ini tak bisa dipisahkan dari manusia.
Dari kecenderungan ini munculah berbagai hal yang sifatnya massive dan sosial yang dapat mempengaruhi tindakan dan pengambilan keputusan.
Salah satu hal yang sangat mempengaruhi sosial manusia adalah gejala sosial. Gejala sosial sangat mempengaruhi munculnya gejala sosial lainya (terhubung).
Pengertian Gejala Sosial Menurut Ahli
Menurut Pitirim A. Sorokin
Gejala sosial yaitu hubungan timbal balik sosial dan non sosial yang terjadi karena adanya hubungan yang ada di dalam lingkungan masyarakat.
Menurut Arnold Rose
Gejala Sosial yaitu situasi yang tak diinginkan dan dianggap akan berpengaruh terhadap keadaan masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto
Ketidaksesuaian antara unsur-unsur masyarakat atau kebudayaan dimana akan membahayakan kehidupan dari kelompok masyarakat.
Menurut Soetomo
Kondisi dimana kondisi tersebut tidak diinginkan oleh beberapa orang.
Menurut Raab dan Selznick
Permasalahan hubungan sosial yang menentang pada masyarakat tersebut untuk kepuasan dari sebagian besar orang.
Jenis-jenis Gejala Sosial
Dari pengertian diatas gejala sosial adalah fenomena-fenomena yang menyebabkan terjadinya permasalahan sosial.
Dalam hal ini, permasalahan sosial dan tingkah laku individu dalam masyarakat serta lingkungannya saling mempengaruhi. Berikut adalah beberapa jenis gejala sosial yang sering terjadi.
Gejala Ekonomi
Gejala ekonomi adalah pergolakan dalam kondisi ekonomi yang berpotensi mengubah kondisi masyarakat. Contoh gejala ekonomi adalah kemiskinan dan ketimpangan penghasilan.
Gejala Budaya
Gejala budaya adalah pergolakan dalam konteks kebudayaan masyarakat. Konsep Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki Indonesia adalah cerminan dari masyarakatnya, sehingga segala perbedaan budaya dapat ditoleransi oleh masing-masing anggota masyarakat. Maka tentu akan muncul polemik apabila suatu budaya dianggap tidak selaras dengan konsep kebhinekaan.
Gejala Alam
Gejala alam tidak hanya gempa bumi, gunung meletus, atau angin puting beliung. Ada kalanya gejala alam disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti banjir yang diakibatkan oleh sampah. Hal tersebut merupakan akibat dari masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan.
Gejala Psikologis
Tingkah laku individu dalam masyarakat turut dipengaruhi oleh aspek psikologisnya.
Aspek psikologis masyarakat Jepang yang memiliki trauma besar akibat perang tentu berbeda dengan masyarakat lain yang tidak mengalami pengalaman serupa. Hal ini dapat membedakan reaksi masing-masing masyarakat dalam menanggapi gejala sosial.
Faktor Pendorong Gejala Sosial
Gejala-gejala sosial diatas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti halnya disebabkan oleh kondisi ekonomi hingga trend yang terjadi di masyarakat.
Berikut ini merupakan beberapa faktor pendorong gejala sosial meliputi:
1. Faktor Struktural
Faktor Struktural adalah pola-pola hubungan antara individu dan kelompok yang terjadi di lingkungan masyarakat. Fenomena ini, yang di masyarakat yang terjadi karena faktor struktural antara lain kemiskinan struktural, penyuluhan sosial dan lain-lain.
2. Faktor Kultural
Faktor Kultural adalah nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Fenomena ini, yang terjadi di masyarakat karena faktor kultural antara lain kerja bakti, kenakalan remaja, dan lain-lain.
Dampak Gejala Sosial
Dampak Positif
- Kualitas pendidikan masyarakat meningkat.
- Masyarakat semakin maju dan produktif.
- Timbulnya rasa toleransi.
- Kesetaraan gender.
- Masyarakat mulai menerima keberagaman
- Masyarakat tidak mudah berasumsi
Dampak Negatif
- Terjadi ketidakteraturan sosial dalam masyarakat
- Penyimpangan sosial semakin meningkat
- Terjadi kerusakan lingkungan alam
- Terjadi masalah kependudukan
- Konflik sosial meningkat
- Dekadensi moral
Referensi
- kelaspintar.id