Contoh konflik sosial salah satunya adalah kasus penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law, konflik penolakan revisi UU KPK dan KUHP, konflik naturalisasi sungai Ciliwung, dan masih banyak lagi yang akan dibahas dalam artikel ini.
Indonesia merupakan negara yang berdaulat terdiri atas berbagai ragam jenis suku dan budaya. Meskipun terdiri atas berbagai suku dan budaya, persatuan tetap dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tak jarang konflik sosial antar individu maupun kelompok juga terjadi di Indonesia. Lalu apa saja konflik sosial yang pernah terjadi di Indonesia? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai konflik sosial di Indonesia.
Pengertian
Konflik sosial adalah perubahan perilaku dalam kehidupan masyarakat akibat adanya suatu masalah yang terjadi diantara dua pihak atau lebih yang mengakibatkan berkurangnya rasa persatuan dan kesatuan dan ingin menyingkirkan lawan.
Konflik sosial seringkali disebabkan oleh masalah intern dari pihak yang berkaitan. Namun, konflik sosial juga dapat disebabkan oleh masalah ekstern yang dibawa oleh pihak luar.
Pada umumnya, konflik sosial diawali dengan adanya perbedaan pendapat antara dua pihak atau lebih. Perbedaan pendapat tersebut saling dipegang teguh dengan mengesampingkan musyawarah mufakat. Kemudian, perbedaan pendapat ini diselesaikan dengan cara yang tidak lazim sehingga memicu kekerasan dan lain sebagainya.
Contoh Konflik Sosial
Terdapat berbagai contoh konflik sosial yang terjadi di Indonesia mulai dari skala kecil atau antar individu sampai dengan skala besar atau antar golongan. Berikut adalah beberapa konflik sosial yang pernah terjadi di Indonesia:
1. Konflik Penolakan Revisi UU KPK dan KUHP
Baru-baru ini DPR telah membuat rancangan undang-undang yang terkesan melemahkan kinerja KPK. Selain itu, terdapat pasal yang tidak perlu disebutkan karena terlalu mengatur urusan yang sudah diatur oleh norma-norma yang ada di masyarakat. Oleh karena itu sejumlah mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan pendapat akan kejanggalan revisi UU KPK oleh DPR.
2. Konflik Penolakan RUU Omnibus Law
RUU Omnibus Law atau undang-undang cipta kerja menjadi hal yang cukup menjadi kontroversi dimana kebijakan tersebut dianggap merugikan kaum pekerjaatau karyawan. Hal tersebut membuat Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) menolak RUU Omnibus Law.
3. Konflik 2 Desember (2 1 2)
Konflik yang terjadi pada 2 Desember 2016 atau terkenal sebagai Aksi 212 diikuti oleh sejumlah tokoh agama dan beberapa massa. Konflik ini terjadi untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dikenal Ahok akan pidatonya yang dianggap menistakan agama.
4. Konflik KKB di Papua
Tidak bisa dipungkiri bahwa tanah Papua merupakan tempat yang indah. Namun, terdapat insiden penembakan yang terjadi di Papua yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata terhadap karyawan PT. Freeport Indonesia.
5. Konflik Naturalisasi Sungai Ciliwung
Provinsi DKI Jakarta merupakan daerah yang rawan terhadap banjir. Bahkan, tiap musim penghujan terdapat daerah yang tergenang air cukup tinggi khususnya daerah pinggiran sungai. Oleh karena itu, program naturalisasi atau pelebaran sungai ciliwung menjadi salah satu solusi untuk mengatasi banjir di daerah tersebut. Akan tetapi, program tersebut mendapat protes keras dari warga pinggiran sungai karena penggusuran lahan diperlukan untuk merealisasikan program tersebut.
6. Konflik Buruh PT. AFI
Sejumlah karyawan melakukan aksi demonstrasi terhadap PT. Alpen Food Indonesia yang biasa dikenal dengan produknya “Aice”. Hal ini dikarenakan para karyawan merasa diperlakukan tidak adil dan semena-mena oleh PT AFI mulai dari penurunan upah, shift malam, kontaminasi lingkungan hingga pemutusan hubungan kerja.
7. Konflik Sosial di Jawa Tengah
Perusahaan pertambangan seringkali membuka lahan untuk dijadikan daerah pertambangan. Namun, hal ini menyebabkan daerah sekitar pertambangan menjadi tidak subur. Hal ini memicu protes dari para petani yang berada di Rembang, Jawa Tengah.
8. Konflik Sosial di Aceh
Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah khususnya minyak. Hal tersebut membuat beberapa masyarakat Aceh ingin memisahkan diri dari Indonesia dan menjadi negara merdeka.
9. Konflik Sosial di Mesuji
Perebutan tanah register antara pihak perusahaan dengan masyarakat setempat pernah terjadi di daerah Mesuji. Namun, perebutan hak tersebut memakan beberapa korban dikarenakan salah satu pihak memilih jalan kekerasan dengan cara menyewa preman untuk menyingkirkan lawannya.
10. Konflik Sosial di Jawa Barat
Perseteruan antar organisasi masyarakat pernah terjadi di Jawa Barat. Organisasi yang terlibat adalah organisasi islam FPI dengan GMBI. Meskipun tidak memakan korban jiwa, namun kerusakan properti akibat kisruh menjadi kerugian yang cukup besar.
11. Konflik PSSI
Meskipun sepak bola Indonesia masih belum terkenal di rancah Internasional, namun sepak bola merupakan hiburan yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.
Akan tetapi, persepakbolaan di Indonesia dikotori oleh politik uang diantaranya pengaturan skor, pengaturan wasit dan hal lainnya. Oleh karena itu, sejumlah suporter melakukan aksi protes terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
12. Konflik Sosial di Lampung
Sebuah konflik pernah terjadi di Lampung yang merupakan sebuah Provinsi yang terletak paling ujung selatan pulau Sumatera. Konflik yang terjadi didasari akan kesenjangan sosial dan ekonomi khususnya antara masyarakat asli Lampung dan masyarakat pendatang khususnya Bali.
13. Konflik Sosial di Sampit
Konflik di Sampit, Pontianak menjadi peristiwa yang cukup terkenal di Indonesia. Konflik ini terjadi karena perselisihan antara pendatang suku Madura dengan suku Dayak asli. Pertumpahan darah pun tak bisa dihindarkan dan konflik ini memakan banyak korban jiwa.
14. Konflik Sosial di Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kota terpelajar di nusantara. Namun, tak sedikit organisasi yang diikuti oleh kaum pelajar. Pada saat Papua Barat mengajukan kemerdekaannya, sejumlah mahasiswa mendukung akan hal tersebut. Akibatnya, masyarakat yogyakarta mengusir beberapa mahasiswa yang berasal dari Papua Barat.
15. Konflik Sosial di Jakarta
Ibukota Indonesia juga pernah mengalami konflik yang melibatkan suku dan ras. Konflik ini terjadi karena penolakan masyarakat yang menyebut dirinya sebagai pribumi terhadap etnis Tionghoa. Penindasan, pengusiran bahkan pemerkosaan juga kerap terjadi karena konflik tersebut.
Demikian pembahasan mengenai contoh konflik sosial beserta contonya. Semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan serta menjunjung tinggi persatuan sehingga konflik sosial dapat terhindarkan.