Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk karena hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (seperti tanah, air, udara dan lain-lain).
Pernahkah kalian mengamati bahwa disekeliling kita makhluk hidup dan lingkungan saling berinteraksi dan berpengaruh satu sama lain dalam waktu yang lama sehingga terciptanya keseimbangan.
Misalnya didalam suatu lingkungan seperti hutan,sawah, sungai dan lain sebagainya telah terjadi interaksi antara komponen biotik (makhluk hidup) dengan komponen abiotik (tidak hidup).
Berbagai komponen biotik dan abiotik saling melengkapi dan berpengaruh sehingga membentuk sistem kesatuan yang utuh. Hal inilah yang kita kenal sebagai Ekositem
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk karena hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (seperti tanah, air, udara dan lain-lain).
Ekosistem menjadi tatanan kesatuan yang utuh dengan seluruh elemen lingkungan yang mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu, ekosistem dikenal juga sebagai ekologi kehidupun
Menurut para ahli yang menerangkan pengertian ekosistem diantaranya
Soemarwoto
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dalam kehidupan untuk memberikan hubungan timbal balik diantara lingkungan dengan makhluk hidup.
Odum
Ekosistem adalah sebuah unit ekologi yang memiliki fungsi dasar yaitu sebuah organisme yang diantaranya terdapat tumbuhan, hewan, dan manusia yang saling mempengaruhi terhadap lingkungan, baik lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik.
A.G. Tansley
Ekosistem adalah sebuah unit ekologi yang dalam bahasa Inggris disebut An Ecological Unit) yang memiliki fungsi dan struktur masing-masing kedua hal tersebut bisa memberikan pengaruh atau hubungan timbal balik
Komponen Ekosistem
Pembentuk komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen pembentuk ekosistem yang terdiri dari benda hidup atau makhluk hidupa yang berada di alam. Terdapat dua komponen biotik yaitu pengurai (decomposer) dan konsumen (heterotrof).
Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang dapat menguraikan bahan organik yang dihasilkan dari organisme yang mati.
Sedangkan, heterotof atau konsumen adalah komponen biotik yang menyediakan bahan organik untuk dimanfaatkan menjadi makanan oleh organisme lainnya.
2. Komponen Abiotik
Komponen Abiotik adalah komponen pembentuk ekosistem yang terdiri dari benda yang tak hidup.
Contoh dari komponen abiotik adalah air, tanah, garam, cahaya matahari dan suhu.
Ciri-Ciri Ekosistem
Ekosistem dibagi menjadi empat jenis yang dibedakan berdasarkan ciri-cirinya. Diantaranya adalah:
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat adalah ekosistem yang berada di daratan yang terbentang dari ketinggian 0 km diatas permukaan laut hingga ribuan meter diatas permukaan laut.
Terdapat berbagai macam vegetasi hidup di ekositem ini seperti pohon-pohonan dan hewan- hewan yang berjalan dengan kaki.
Ciri-ciri utama hewan di ekosistem daratan yaitu hampir semua hewan bernapas menggunakan paru-paru.
2. Ekosistem Perairan Tawar
Ekosistem ini memiliki ciri-ciri utama yaitu berada di lingkungan perairan yang rasanya tawar dan terletak ditengah daratan seperti danau dan sungai.
Spesies yang hidup di ekosistem ini seperti ikan, reptil dan amfibi. Selain itu, vegetasi yang hidup di perairan tawar bisa berupa alga, tumbuhan batang berongga, tumbuhan dengan akan mengambang dan lain-lain.
3. Ekosistem Air Payau/Muara
Ekosistem air payau adalah ekosistem yang berada diantara batas pemisah air tawar dan air asin di laut.
Ciri-ciri utama ekosistem ini yaitu ditandai dengan tumbuhnya pohon bakau atau mangrove.
Hewan yang hidup di ekosistem ini seperti ikan kecil, udang, burung dan lain-lain. Rasa air yang agak asin atau payau menandakan cirikhas dari ekosistem ini.
4. Ekosistem Laut
Ekosistem laut memiliki ciri-ciri yaitu rasa air yang sangat asin dimana terbentang dari pantai hingga palung yang paling dalam didasar lautan.
Ciri-ciri lainnya yaitu hewan yang hidup di ekosistem ini semuanya memiliki insang untuk bernafas dan mempunyai alat gerak untuk berenang.
Karena adanya perbedaan suhu dan intensitas cahaya seiring bertambahnya kedalam laut dimana semakin mempengaruhi keberagaman makhluk hidup di dalamnya.
Fungsi Ekosistem
Adapun beberapa fungsi ekosistem dalam lingkungan hidup yang berkaitan erat antara makhluk hidup dan lingkungan.
- Proses yang dilakukan makhluk hidup terjadi akibat pengaruh dari lingkungan abiotik
- Ekosistem memberi gambaran ekologi kehidupan yang berbentuk piramida rantai makanan
- Memberikan aliran energy yang sesuai dengan fungsi yang harus dilakukan
- Mengetahui proses yang dialami komponen abiotik akibat pengaruh komponen biotik atau makhluk hidup
- Menjaga keseimbangan alam dan lingkungan disekitarnya.
Contoh Ekosistem
Adapun beberapa contoh ekosistem yang bisa kita bedakan berdasarkan jenis-jenisnya. Berikut adalah beberapa contohnya.
Ekosistem Daratan
- Tundra
- Taiga
- Hutan Gugur
- Hutan Hujan Tropis
- Padang Rumput
- Kars
- Sabana
- Gurun
Ekosistem Perairan
- Terumbu Karang
- Ekosistem Lamun
- Perairan Air Tawar
- Perairan Air Laut
- Perairan Estuari
Ekosistem Buatan
- Hutan Pohon Jati
- Sawah
- Kebun Kelapa Sawit
- Waduk
- Kebun Binatang
Demikian penjelasan lengkap mengenai Ekosistem, ciri-ciri, fungsi dan contohnya. Semoga Bermanfaat!