contoh hipotesis penelitian ini dapat membantumu memahami konsep tentang hipotesis, stuktur dan cara membuatnya. Hal ini dikarenakan hipotesis adalah anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji.

Sains memang tidak pernah bisa terlepas dari penelitian dan penemuan. Sama seperti para penemu dahulu yang melakukan banyak riset sehingga lahirlah penemuan, rumus hingga alat yang dapat bermanfaat bagi seluruh makhluk dimuka bumi.

Dalam proses riset atau mempelajari sesuatu ada yang namanya hipotesis, hipotesis adalah anggapan atau solusi paling dasar dalam pemecahan masalah. Hipotesa ini perlu dibuktikan, diteliti lagi untuk mewujudkan kebenaran gagasan atau solusi yang dicetuskan. 

Untuk mengenal lebih lanjut mengenai apa itu hipotesis peneilitian berikut Saintif  lampirkan pengertian ya menurut ahli!

Pengertian Hipotesis Ilmiah

Hipotesis ilmiah adalah anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji.

Dalam hipotesis ini peneliti menganggap benar hipotesisnya yang kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian hipotesis dengan mempergunakan data yang diperolehnya selama melakukan penelitian.

Berikut pengertian hipotesis menurut beberapa sumber:

1. Wikipedia

Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.

Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.

2. Kerlinger

Menurut Kerlinger, Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang berupa asumsi atau dugaan sementara yang berkaitan dengan hubungan antara dua variabel atau lebih.

3. Nasution

Dr. S. Nasution menyatakan bahwa hipotesis adalah dugaan atau asumsi tentang sesuatu yang sedang diteliti atau diamati dengan tujuan untuk mengetahui kebenarannya.

Dalam merumuskan hipotesis ilmiah diperlukan masalah, solusi dan acuan dalam penyusunanya. Berikut ini cara merumuskan hipotesis ilmiah

Cara Menyusun Hipotesis Ilmiah

Menggunakan Teori sebagai rumus utama hipotesis

Untuk memudahkan proses pembentukan hipotesis, seorang peneliti biasanya menggunakan sebuah teori menjadi sejumlah asumsi dan postulat.

Asumsi-asumsi tersebut dapat didefinisikan sebagai anggapan atau dugaan yang mendasari hipotesis.

Berbeda dengan asumsi, hipotesis yang telah diuji dengan menggunakan data melalui proses penelitian adalah dasar untuk memperoleh kesimpulan.

Menggunakan fakta ilmiah sebagai acuan 

Selain menggunakan teori sebagai acuan, dalam merumuskan hipotesis dapat pula menggunakan acuan fakta.

Secara umum, fakta dapat didefinisikan sebagai kebenaran yang dapat diterima oleh nalar dan sesuai dengan kenyataan yang dapat dikenali dengan panca indera.

Fakta Ilmiah sebagai acuan perumusan hipotesis dapat diperoleh dengan berbagai cara, misalnya :

  • Memperoleh dari sumber aslinya
  • Fakta yang diidentifikasi dengan cara menggambarkan dan menafsirkannya dari sumber yang asli.
  • Fakta yang diperoleh dari orang mengidentifikasi dengan jalan menyusunnya dalam bentuk abstract reasoning (penalaran abstrak).

Menggunakan sumber lain yang dapat dibuktikan.

  • Kebudayaan dimana ilmu atau teori yang relevan dibentuk
  • Ilmu yang menghasilkan teori yang relevan
  • Analogi
  • Reaksi individu terhadap sesuatu dan pengalaman

Struktur Hipotesis Ilmiah

  • Memiliki bahan untuk dianalisis
  • Memiliki pembanding (hipotesis comparison)
  • Bahan analisis dapat di teliti dan dibuktikan 
  • Hasil analisis dapat dijadikan acuan / rumus untuk mengatasi masalah serupa.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai hipotesis ilmiah, berikut Saintif lampiran 5 contoh dan penjelasanya.

Contoh Hipotesis Penelitian

Contoh #1 Hipotesis tentang dampak game online pada kalangan pelajar

Sebagai contoh apabila rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apa itu game Online dan tipe-tipe game Online apa yang dimainkan pelajar?
  2. Apa dampak kecanduan game online bagi pelajar?
  3. Bagaimana cara mencegah kecanduan game online?
  4. Bagaimana cara mengatasi kecanduan game online?

Rumusan Hipotesis:

Melalui karya ilmiah ini penulis mempunyai beberapa hipotesis yaitu:

  • Diduga pelajar yang kecanduan game online mengetahui pengertian game online dan tipe-tipenya.
  • Diduga kecanduann game online berdampak pada pelajar dan pelajar mengetahuinya.
  • Diduga ada beberapa cara mencegah kecanduan game online bagi pelajar.
  • Diduga ada beberapa cara mengatasi kecanduan game online bagi pelajar.
Contoh #2 Hipotesis Alergi 

Rumusan masalah

Anak- anak mengalami ruam merah setelah minum susu sapi.

  1. Apakah penyebab ruam merah tersebut?
  2. Kandungan apa yang menyebabkan ruam merah pada anak tersebut?
  3. Bagaimana cara mengatasi ruam merah tersebut?

Rumusan Hipotesis

  • Diduga anak-anak tersebut alergi terhadap protein susu sapi, sehingga kandungan vitamin E pada susu sapi dianggap berbahaya oleh anak tersebut
  • Alergi susu disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh penderita, yang menganggap kandungan protein dalam susu sebagai zat yang berbahaya. Peringatan ini kemudian memicu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi imunoglobulin E untuk menetralkan alergi tersebut. Proses ini menghasilkan pelepasan zat kimia tubuh seperti histamin yang kemudian menyebabkan munculnya gejala-gejala alergi susu tersebut.
  • Alergi susu sapi tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikurangi reaksinya dengan meminum obat. Selain itu pemilihan jenis susu yang tepat untuk alergen susu sapi adalah meminum susu kedelai. 
Contoh #3 Pengaruh volume dan pemupukan pada buah apel manalagi

Sebagai contoh apabila rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

  1. Apakah ada hubungan antara harga buah dengan volume penjualan buah apel?
  2. Apakah ada pengaruh pemupukan tanaman Apel Manalagi terhadap kadar gula Buah Apel Manalagi?

Rumusan Hipotesis:

  • Ho: Tidak ada hubungan antara harga buah apel dengan volume penjualan buah apel.
  • Ha: Tidak ada pengaruh pemupukan tanaman terhadap kadar gula buah apel.
Contoh #4 Penelitian pertumbuhan perbankan syariah

Sebagai contoh apabila rumusan masalah penelitian adalah:

  1. Bagaimana pengaruh suku bunga Bank Konvensional terhadap pertumbuhan deposito mudharabah di perbankan Syariah?
  2. Bagaimana pengaruh bagi hasil terhadap pertumbuhan deposito mudharabah di perbankan Syariah?
  3. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan deposito mudharabah di perbankan Syariah?

Rumusan Hipotesis:

  • H1: Diduga tingkat suku bunga simpanan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah di Perbankan Syariah.
  • H2: Didiga tingkat suku bunga konvensional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah di Perbankan Syariah.
  • H3: Diduga inflasi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan deposito mudharabah di Perbankan Syariah.
Contoh #5 Pengaruh divisi internal relation pada branding perusahaan

Rumusan Masalah:

  1. Pentingkah branding bagi suatu perusahaan?
  2. Apa fungsi divisi internal relation dalam perusahaan?
  3. Pengaruh yang diperoleh dengan adanya divisi internal relation

Rumusan Hipotesis

  1. Branding memiliki pengaruh yang penting dalam mengenalkan suatu perusahaan
  2. Dengan adanya divisi internal relation, perusahaan dapat dengan mudah menanamkan budaya perusahaan ke setiap karyawan
  3. Dengan budaya perusahaan yang dijalankan serta melekatkanya rasa ingin maju bersama, karyawan akan bekerja dengan optimal dalam mencapai tujuan bersama. 

Demikian penjelasan mengenai contoh hipotesis penelitian, pengertiannya dan strukturnya. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Referensi 

  • rumusrumus.com