contoh alat musik ritmis drum, kendang, bonang, gong, bende, dan lain sebagainya. Alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang hanya digunakan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu.
Berikut adalah penjelasan mengenai alat musik ritmis meliputi pengertian, ciri, fungsi, dan contohnya.
Pengertian Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah jenis alat musik yang hanya digunakan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Sehingga jenis alat musik ritmis tidak bisa membunyikan nada-nada tertentu.
Pada umumnya, jenis alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Namun beberapa ada juga yang dimainkan dengan cara digesek dan dikocok.
Ciri-Ciri Alat Musik Ritmis
Berikut ciri-ciri yang biasanya pada alat musik ritmis.
- Alat musik pengiring sebagai pengatur tempo atau irama lagu
- Tidak memiliki tangga nada atau bernada tetap
- Terdapat beberapa alat musik ritmis yang tidak bernada
Fungsi Alat Musik Ritmis
Berikut adalah beberapa fungsi dari alat musik ritmis.
1. Mengatur Tempo
Fungsi dasar dari jenis alat musik ritmis adalah sebagai pengatur tempo lagu. Lagu dengan tempo yang tepat maka akan lebih menghasilkan lagu yang harmonis. Pengaturan tempo dengan alat musik ritmis dilakukan baik ketika lagu diiringi tarian maupun tidak.
2. Pengiring Lagu
Sebenarnya lagu bisa dinyanyikan tanpa adanya alat musik ritmis. Namun, dengan hadirnya alat musik ini, lagu menjadi lebih hidup.
3. Tanda untuk Pemain Musik
Alat musik ritmis dapat berperan sebagai penanda bagi pemain musik. Pada umumnya, alat musik ini biasa dijadikan sebagai patokan intro, verse, dan reff.
4. Penyempurna Instrumen
Sebagaimana peran utamanya sebagai pengiring lagu, alat musik ritmis mampu membantu menyempurnakan suatu instrumen lagu, sebagaimana pertunjukan orkestra maupun panggung konser.
5. Koreografi
Alat musik ritmis sangat berperan dalam pertunjukaniri-cri koreografi. Fungsinya sebagai mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya.
Contoh Alat Musik Ritmis
Berikut beberapa contoh dari alat musik ritmis.
1. Drum

Alat usik ritmis yang paling sering tampil di atas panggung adalah drum. Drum dimainkan dengan caa dipukul. Pada mulanya durm terbuat dari kulit yang direntangkan pada sebuah penyangga. Meski demikian, sekarang telah banyak drum yang telah dimodifikasi dari plastik.
2. Kendang

Kendang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi.
Alat musik ritmis satu ini banyak digunakan dalam musik tradisional. Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit atau yang sering disebut sebutan kendang.
3. Tifa

Tifa adalah alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara ditepuk-tepuk sebagaimana kendang. Bentuk dari tifa menyerupai alat musik kendang. Namun, penampakan tifa lebih panjang dan ramping.
Alat musik ini biasa digunakan sebagai pengiring upaca adat tradisional masyarakat Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku.
4. Tamborin

Tamborin memiliki dua jenis bunyi yang berbeda saat dimainkan. Bunyi pertama merupakan bunyi pukulan, jika bagian kulit pada rebana dipukul. Dan bunyi yang kedua adalah bunyi gemerincing. Alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok.
5. Triangle

Triangle sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik klasik. Alat musik triangle terbuat dari logam berbentuk panjang yang dibengkokkan hingga menjadi segitiga. Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu. Biasanya ada semacam tali di satu di antara sudutnya untuk memegang alat musik ini.
6. Rebana

Rebana merupakan instrumen turunan dari budaya melayu. Alat musik ini berbentuk seperti drum kecil yang pada bagian kulitnya berbentuk besar dan keras.
7. Conga

Conga merupakan alat musik yang berasal dari negara Afrika, atau disebut juga tumbora. Alat musik ini berbentuk seperti kendang. Conga juga digunakan untuk mengiringi musik pop modern. Alat musik ritmis ini terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass.
8. Simbal

Alat musik simbal merupakan alat musik ritmis dengan beberapa ukuran, kecil hingga ukuran yang besar. Simbal terbuat dari logam, yang memiliki bentuk bulat seperti cakram. Simbal biasanya ditaruh pada drum, dan ada juga simbal tangan, yang bisa dimainkan dengan memadukan dua simbal. Namun, simbal juga bisa dimainkan dengan stik.
9. Marakas

Marakas punya bunyi yang sangat meriah. Tak heran kalau marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa buat badan bergoyang. Bentuk marakas seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang.
10. Kastanyet

Kastanyet merupakan alat musik ritmis yang berbentuk menyerupai kerang. Alat musik ini dimainkan dengan menyatukan kedua sisi sebagaimana bertepuk tangan. Kastanyet dapat dimainkan hanya dengan tiga jari saja, yaitu jempol, telunjuk dan jari tengah.
11. Timpani

Timpani merupakan alat musik ritmis yang cara memainkannya dipukul dengan mallet timpani. Mallet timpani terbuat dari kayu berdiameter sekitar 2 cm. Ujungnya dibalut bola kapas yang terbuat dari bulu biri-biri dari Eropa yang sangat lembut. Tabung timpani terbuat dari kuningan atau fiber dan berbentuk seperti mangkuk.
12. Tambo

Alat musik yang sangat khas dari daerah Aceh yang dapat dimainkan dengan cara dipukul. Tambo sendiri dibuat dari batang iboh, rotan serta kulit hewan sapi. Sebagaimana bedug, tambo bisa digunakan untuk penanda waktu sholat maupun media berkomunikasi.
13. Doll

Doll adalah jenis alat musik membranfon yang cara menggunakannya memiliki tiga teknik. Diantaranya yaitu Suwena, Suweri, dan Tamatam.
Suwena biasa dimainkan pada saat suasana berduka dengan tempo yang lambat. Suweri yang dimainkan pada saat perjalanan dengan tempo satu persatu. Sedangkan Tamatam yang dimainkan dengan tempo cepat dan konstan menggambarkan suasana hati yang riang.
Alat musik ini digunakan untuk mengiringi acara acara tertentu seperti upacara adat.
14. Bende

Alat Musik Bende ini berasal pada daerah Lampung yang memiliki jenis suara yakni Ideofon. Bende dimainkan dengan cara dipukul. Pada bagian pusat alat ini terdapat tonjolan bulat yang menjadi tempat untuk dipukul. Alat untuk memukulnya dibuat secara khusus sehingga tidak sampai merusak alat musik bende.
15. Saron

Saron atau yang biasanya disebut juga ricik adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.
16. Gong

Gong adalah alat musik tradisional yang terbuat dari logam seperti perunggu dan tembaga dengan permukaan bundar. Kondisi gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis.
17. Bonang

Bonang merupakan alat musik ritmis yang biasa dimainkan dalam pertunjukan seni seperti wayang baik wayang orang, wayang golek, maupun wayang kulit. Dahulu bonang merupakan alat musik sakral karena digunakan sebagai pengiring perang, upacara tradisional kenegaraan.
Semoga Bermanfaat ya!
Referensi: gurupendidikan.com