Arti masya Allah adalah Inilah yang dikehendaki oleh Allah. Mengucapkan bacaan masyaAllah dapat memberikan keutamaan seperti terhidar dari penyakit ain, menghindari kesombongan, dan selengkapnya dapat artikel ini.

Ucapan Masya Allah

Ucapan Masya Allah pastinya tidak asing lagi terdengar maupun diucapkan umat muslim diseluruh dunia.

Masya Allah diucapkan ketika melihat sesuatu yang mengagumkan. Dengan mengucap masya allah, kita mengakui bahwa yang membuat kita takjub adalah semata-mata atas kuasa Allah.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan bahwa:

“disyariatkan bagi orang mukmin ketika melihat sesuatu yang membuatnya takjub hendaknya ia mengucapkan masyaallah, Baarakallahu fiik atau Allahumma Baarik Fiihi”.

Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Kahfi ayat 39:

Yang artinya: “Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu “maa syaa Allah, laa quwwata illaa billah.” (QS. Al Kahfi: 39)

Ayat di atas menjadi sebuah dalil sebagian ulama terkait kapan kita menggunakan ucapan Masya Allah.

Dalam ayat ini, seorang mukmin menasehatkan kepada temannya pemilik kebun yang kafir, agar ketika masuk kedalam kebun dia dengan mengucapkan.” Masya Allah, laa quwwata illaa billaah” sehingga mencegah kebunnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut imam ibnu utsaimin mengenai tafsir ayat ini, sudah selayaknya ketika merasa kagum dengan hartanya agar mengucapkan Masya Allah, laa quwwata illaa billaah sehingga dia mengembalikan segala sesuatu urusan kepada Allah, bukan kepada kemampuannya.

Dan terdapat riwayat, bahwa orang yang merasa heran dengan apa yang dimilikinya, maka dia tidak akan melihat sesuatu atas apa yang tidak dia sukai menimpa hartanya (Tafsir surat Al Kahfi ayat 39).

Arti Masya Allah

Dalam sebuah tafsir Al Quranul Karim Surat Al Kahfi, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin kalimat masya Allah memiliki dua makna.

Hal ini karena kalimat Masya Allah bisa di I’rab atau dijabarkan struktur kalimatnya dengan dua cara dalam Bahasa arab.

1. Makna Masya Allah yang pertama

arti ucapan masya Allah yaitu menjadikan kata maa sebagai isim maushul atau kata sambung dan menjadikan kata tersebut sebagai predikat. Subjek kalimat tersebut disembunyikan hadzaa. Dengan ini, bentuk utuh dari kalimat maa syaa Allah adalah

هذا ما شاء الله

Hadzaa maa syaa Allah

Yang artinya: Inilah yang dikehendaki oleh Allah

2. Makna yang kedua

yaitu kata maa dalam maa syaa Allah adalah maa syarthiyyah atau kata benda sebab dan frase syaa Allah berfungsi sebagai fi’il syarath atau kata kerja sebab.

Jawab syarath (kata benda akibat dari sebab) yang tersembunyi yaitu kaana. Dengan ini bentuk utuh dari kalimat maa syaa Allah adalah

ما شاء الله كان

Maa syaa Allahu kaana

Yang arti: Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang terjadi.

Jadi, kata maa syaa Allah bisa diterjemahkan menjadi dua makna yaitu Inilah yang dikehendaki oleh Allah dan Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang terjadi.

Sudah selayaknya sebagai seorang muslim ketika melihat hal yang menakjubkan kita mengucapkan Masya Allah yang artinya kita menyadari dan mengakui bahwa hal yang menakjubkan itu semata-mata berasal dari Allah.

Contoh pengunaan kata Masya Allah

Masya Allah biasanya digunakan untuk mengekspresikan pujian, rasa terimakasih, takjub dan sukacita atas peristiwa yang terjadi. Yang intinya, menjadi cara untuk mengakui bahwa Allah sebagai pencipta segala sesuatu dan yang telah memberikan keberkahan.

Dalam banyak hal, masya Allah digunakan untuk berterimakasih kepada Allah atas hasil yang dicapai.

Contohnya:

  • Anda sudah menjadi seorang ibu. Masya Allah!
  • Anda lulus ujian. Masya Allah

Selain, digunakan sebagai pujian. Masya Allah digunakan secara khusus untuk mencegah kecemburuan atas ucapan positif yang diungkapkan. Saat mengungkapkan pujian kepada orang lain.

Misalnya, seperti ungkapan kamu terlihat cantik malam ini. Masya Allah!

Keutamaan mengucapkan Masya Allah

Mengucapkan Masya Allah merupakan ungkapan yang sering digunakan oleh umat Islam ketika mengagumi atau memuji sesuatu yang baik dan mengesankan. Berikut adalah lima keutamaan mengucapkan Masya Allah:

1. Pengakuan terhadap Kehendak Allah

Dengan mengucapkan Masya Allah, seseorang mengakui bahwa segala keberhasilan, keindahan, dan kebaikan yang ada di dunia ini terjadi atas izin dan kehendak Allah SWT. Ini menegaskan keimanan dan tawakkal (kepercayaan) kepada Allah.

2. Perlindungan dari Hasad dan Keburukan

Dalam budaya Islam, ketika seseorang mengucapkan Masya Allah saat melihat sesuatu yang mengagumkan, ini dianggap sebagai cara untuk melindungi hal tersebut dari hasad (iri hati) atau ‘ain (mata jahat).

Menurut beberapa hadits, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk mengucapkan Masya Allah ketika mereka melihat sesuatu yang mereka sukai, guna mencegah kemungkinan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh pandangan hasad.

3. Menghindari Kesombongan dan Kebanggaan Diri.

Ketika seseorang berhasil mencapai sesuatu yang signifikan, mengucapkan Masya Allah dapat membantu merendahkan hati dan menghindari rasa sombong atau bangga diri yang berlebihan. Ini mengingatkan bahwa tanpa izin Allah, kesuksesan tersebut tidak mungkin terjadi.

4. Mengingatkan tentang Sifat Keterbatasan Manusia

Frasa ini juga mengingatkan umat Islam bahwa, sebagai manusia, mereka terbatas dan tidak memiliki kontrol penuh atas kejadian di dunia. Semua yang terjadi adalah karena Allah SWT adalah Pencipta dan Pengatur segalanya.

5. Mendorong Sikap Positif dan Bersyukur

Dengan mengucapkan Masya Allah terhadap kejadian atau pencapaian orang lain, seseorang menunjukkan dukungan dan apresiasi positif, yang tidak hanya baik untuk hubungan sosial tetapi juga membantu menanamkan sikap syukur dan positivitas dalam diri sendiri.

Demikianlah, penjelasan mengenai arti masya Allah secara lengkap. Semoga bermanfaat!