Akhlak adalah budi pekerti atau kelakuan. Dengan adanya akhlak manusia dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Prnjelasan akhlak secara lengkap akan dibahas dalam artikel ini.
Akhlak berasal dari Bahasa arab yaitu Al-Khulk yang artinya tabiat, perangai, tingkah laku, kebiasaan dan kelakuan.
Berdasarkan istilahnya, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam diri seseorang yang keluar dengan mudahnya tanpa adanya pemikiran atau paksaan.
Pengertian Akhlak Adalah…
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Akhlak adalah budi pekerti atau kelakuan. Sedangkan, Menurut tiga cendikiawan yaitu Ibnu Miskawaih, Al Gazali dan Ahmad Amin, Akhlak merupakan perangai yang ada pada diri seseorang dan melekat dalam diri yang seketika dapa muncul tanpa mempertimbahkan pikiran terlebih dahulu.
Seseorang secara berulang-ulang melakukan perbuatan baik dan melakukan secara natural, itu bisa dikatakan orang yang berakhlak.
Dorongan dalam diri yang sangat kuat tanpa banyak pertimbangan pemikiran, tidak ada kesan terpaksa melakukan perbuatan baik sehingga orang tersebut memiliki cerminan akhlak yang baik.
Tujuan Akhlak
Sebagai manusia, sudah selayaknya memiliki akhlak yang baik. Hal ini kenapa manusia adalah makhluk yang sempurna membedakannya dengan makhluk-makhluk lainnya.
Hubungan dengan manusia akan lebih baik apabila di iringi dengan akhlak, tidak hanya itu Allah SWT akan selalu menambahkan pahala apabila saling menjaga hubungan dan silahturahmi dengan sesama.
Ilmu tentang Akhlak bertujuan untuk mengetahui perbedaan perbuatan manusia yang baik dan buruk, agar manusia dapat memiliki pegangan dan terhindar dari perangai jahat, dan akan menciptakan tata tertip dalam pergaulan dimasyarakat.
Yang harus dikendalikan manusia untuk menjadi orang berakhlak adalah tindakan lahir manusia atau tindakan bathinnya. Jika seseorang dapat mengendalikan tindakan bathinnya, maka ia dapat menjadi orang yang berakhlak baik.
Nah, tindakan baik atau buruk ditentukan oleh tindakan hatinya atau bathinnya. Seperti yang dijelaskan dalam Hadist Arba’in An Nawawi, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Dan ketahuilah bahwasannya, didalam tubuh itu ada segumpal daging yang apabila baik, maka baik pula amalnya, dan apabila buruk, maka buruk pula amalnya, dan ketahuilah bahwa ia adalah hati”
Dalam hadits diatas, menjelaskan bahwa hati adalah bagian paling penting dari tubuh manusia, sehingga apapun yang direncanakan hati akan sangat berpengaruh pada perbuatan yang akan dilakukan pemiliknya.
Macam-macam Akhlak dan contohnya
Terdapat dua macam akhlak beserta contohnya
Akhlak terpuji (al-akhlaaqul mahmuudah)
Akhlak terpuji adalah perbuatan baik yang dilakukan kepad Allah, sesama manusia dan makhluk-makhluk lainnya.
Contoh akhlak terpuji seperti Berbakti kepada orang tua, menghormati tamu, memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan, membantu orang lain dan masih banyak lagi
Akhlak tercela (al-akhlaaqul madzmuumah)
Akhlak tercela adalah perbuatan buruk kepada Allah, sesame manusia dan makhluk-makhluk lainnya. Contoh akhlak tercela seperti berbuat dusta, mengumpat, mengadu domba, iri hati, sombong dan perbuatan tidak terpuji lainnya.
Dalil Akhlak
Memiliki akhlak yang baik sangat disyariatkan dalam islam seperti berbuat jujur amanah, bertanggung jawab, menepati janji dan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Akhlak yang baik adalah tanda kebahagiaan seseorang di dunia maupun di akhirat, Kedudukan akhlak dalam agama islam sangat tinggi. Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang amalan yang paling banyak memasukan seseorang ke dalam surga, beliau mengatakan:
تَقْوى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ
“Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)
Selain itu, dalam hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW pernah bersabda:
إِنَّ مِنْ أَحِبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحْسَنُكُمْ أَخْلَاقًا
“Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang-orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)
Melalui hadits riwayat Ahmad dan Bukhari:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari)
Dalil tentang akhlak termuat dalam Al-Qur’an, Surat Al-Qalam ayat 4. Allah SWT berfirman:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung.” (QS. Al-Qalam[68]: 4)
Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling baik akhlaknya, paling sempurna adabnya dan paling indah muamalahnya sehingga kita sebagai umatnya wajib mencontoh segala akhlak baiknya. Sebagaiman yang difirmankan Allah dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّـهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّـهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّـهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah bagi kalian contoh yang baik bagi orang yang mengharap pertemuan dengan Allah dan hari akhir dan mengingat Allah dengan dzikir yang banyak.” (QS. Al-Ahzab[33]: 21)
Demikian, penjelasan mengenai Akhalak apa tujuannya, macam dan contohnya, Semoga kita dibekali dengan akhlak yang baik dan terpuji. Aamiin. Semoga bermanfaat!