Variabel penelitian merupakan komponen penting dalam sebuah penelitian. variabel merupakan hal apa saja yang ditetapkan oleh seorang peneliti untuk didapatkan informasi lebih lanjut.
Namun, dalam penerapannya masih banyak orang yang belum memahami apa yang dimaksud dengan variabel ini. Oleh karena itu, kita akan membahas tentang variabel penelitian mulai dari pengertian, jenis dan ciri-cirinya.
“Secara umum, variabel berarti sesuatu yang dapat berubah-ubah, bermacam-macam serta berbeda-beda.”
Kalian pasti pernah menjalankan kegiatan praktikum ketika semasa sekolah. Kegiatan praktikum ini biasanya bertujuan untuk menentukan hubungan antara salah satu parameter sebab dan akibat.
Salah satu contoh mudahnya adalah praktikum untuk menentukan hubungan antara tegangan dan kecerahan lampu. Ketika kalian menaikkan tegangannya maka lampu yang terpasang akan menyala lebih terang.
Pada dasarnya, praktikum yang telah kalian jalankan pastinya memiliki variabel penelitian. Seperti halnya pada praktikum hubungan antara tegangan dengan kecerahan lampu. Tanpa disadari, tegangan dan kecerahan lampu sendiri inilah yang menjadi variabel dasar penelitian.
Seperti yang kita ketahui, terdapat berbagai variabel yang dapat mempengaruhi hasil penelitian yang dilakukan.
Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam penggolongannya variabel dibedakan menjadi berbagai jenis dilihat dari hubungan, sifat, urgensi, skala pengukur dan penampilan waktu pengukuran.
Berdasarkan hubungannya, variabel digolongkan menjadi tiga jenis yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol :
Selain digolongkan berdasarkan hubungannya, variabel juga dapat digolongkan sesuai dengan sifatnya. Pada umumnya, variabel digolongkan menjadi dua sesuai sifatnya yaitu variabel statis dan dinamis.
Dilihat dari urgensi faktual, variabel dibedakan menjadi variabel konseptual dan variabel faktual. Variabel Konseptual merupakan variabel yang tidak terlihat secara jelas atau sesuai fakta, contohnya adalah motivasi, minat, bakat dan kinerja.
Sedangkan, variabel faktual merupakan variabel yang dapat terlihat nyata secara jelas, contohnya adalah tegangan, arus, gen, usia dan lain sebagainya.
Selain tiga faktor sebelumnya, skala pengukur juga menjadi dasar penggolongan jenis variabel. Menurut tipe skala pengukurnya, variabel dibedakan menjadi empat yaitu:
Berdasarkan waktu pengukurannya, variabel dibedakan menjadi dua jenis yaitu variabel maksimalis dan variabel tipikalis.
Demikian pembahasan dari variabel penelitian. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua.