Tari Legong merupakan tarian tradisional yang berasal dari Bali yang sangat terkenal di seluruh dunia.

Tarian ini biasanya ditarikan oleh sekelompok penari wanita dengan pakaian yang indah dan gerakan yang lembut. Tari Legong juga memiliki makna yang dalam dan memiliki sejarah yang panjang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah Tari Legong, ragam tari Legong Bali, makna Tari Legong, gerakan Tari Legong, dan properti Tari Legong.

Sejarah Tari Legong dan Perkembangannya

Tari Legong berasal dari Bali, Indonesia. Tari ini pertama kali muncul pada abad ke-18 di Kerajaan Bali.

Tari Legong awalnya hanya ditarikan oleh para putri kerajaan sebagai tarian hiburan di istana. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai ditarikan oleh masyarakat Bali pada umumnya.

Tari Legong berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Bali di abad ke-19. Pada masa itu, Tari Legong menjadi tarian yang sangat populer di kalangan rakyat Bali. Tari Legong juga menjadi salah satu tarian yang paling dihormati di Bali.

Ragam Tari Legong Bali

Tari Legong memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah:

  1. Legong Lasem Keraton
    Legong Lasem Keraton adalah jenis Tari Legong yang berasal dari Keraton Bali. Tarian ini biasanya ditarikan oleh tiga penari wanita dengan pakaian yang indah. Gerakan Tari Legong Lasem Keraton sangat lembut dan anggun.
  2. Legong Jobog
    Legong Jobog adalah jenis Tari Legong yang berasal dari daerah Gianyar, Bali. Tarian ini biasanya ditarikan oleh empat penari wanita dengan pakaian yang indah. Gerakan Tari Legong Jobog sangat lembut dan berirama.
  3. Legong Legod Bawa
    Legong Legod Bawa adalah jenis Tari Legong yang berasal dari daerah Tabanan, Bali. Tarian ini biasanya ditarikan oleh tiga penari wanita dengan pakaian yang indah. Gerakan Tari Legong Legod Bawa sangat lembut dan berirama.
  4. Legong Kuntul
    Legong Kuntul adalah jenis Tari Legong yang berasal dari daerah Karangasem, Bali. Tarian ini biasanya ditarikan oleh dua penari wanita dengan pakaian yang indah. Gerakan Tari Legong Kuntul sangat lembut dan berirama.
  5. Legong Smaradahana dan Legong Sudarsana
    Legong Smaradahana dan Legong Sudarsana adalah jenis Tari Legong yang berasal dari daerah Klungkung, Bali. Tarian ini biasanya ditarikan oleh tiga penari wanita dengan pakaian yang indah. Gerakan Tari Legong Smaradahana dan Legong Sudarsana sangat lembut dan berirama.

Makna Tari Legong

Tari Legong memiliki makna yang dalam. Tarian ini menggambarkan tentang keindahan dan kelembutan seorang wanita.

Tari Legong juga menggambarkan tentang kehidupan masyarakat Bali yang harmonis dan penuh dengan keindahan.

Gerakan Tari Legong

Gerakan Tari Legong sangat lembut dan anggun. Gerakan Tari Legong terdiri dari tiga jenis gerakan, yaitu:

  1. Agam
    Agam adalah gerakan Tari Legong yang dilakukan dengan gerakan tangan dan kaki yang lembut dan berirama.
  2. Tandang
    Tandang adalah gerakan Tari Legong yang dilakukan dengan gerakan tangan yang lembut dan berirama.
  3. Tangkep
    Tangkep adalah gerakan Tari Legong yang dilakukan dengan gerakan tangan dan kaki yang lembut dan berirama.

Properti Tari Legong

Tari Legong menggunakan beberapa properti, di antaranya adalah:

  1. Gelungan
    Gelungan adalah properti Tari Legong yang digunakan sebagai hiasan di kepala penari wanita.
  2. Kipas tangan
    Kipas tangan adalah properti Tari Legong yang digunakan sebagai alat bantu untuk membuat gerakan tangan yang lembut dan berirama.
  3. Kembang goyang
    Kembang goyang adalah properti Tari Legong yang digunakan sebagai hiasan di tangan penari wanita.
  4. Mahkota kepala
    Mahkota kepala adalah properti Tari Legong yang digunakan sebagai hiasan di kepala penari wanita.
  5. Badong
    Badong adalah properti Tari Legong yang digunakan sebagai hiasan di pinggang penari wanita.
  6. Gelang
    Gelang adalah properti Tari Legong yang digunakan sebagai hiasan di tangan penari wanita.

Kesimpulan

Tari Legong adalah tarian tradisional Bali yang sangat terkenal di seluruh dunia. Tari ini memiliki sejarah yang panjang dan memiliki makna yang dalam.

Tari Legong juga memiliki beberapa jenis, di antaranya adalah Legong Lasem Keraton, Legong Jobog, Legong Legod Bawa, Legong Kuntul, Legong Smaradahana, dan Legong Sudarsana.

Gerakan Tari Legong sangat lembut dan anggun, dan terdiri dari tiga jenis gerakan, yaitu Agam, Tandang, dan Tangkep. Tari Legong juga menggunakan beberapa properti, di antaranya adalah Gelungan, Kipas tangan, Kembang goyang, Mahkota kepala, Badong, dan Gelang.