Tarian nusantara adalah tarian tradisonal yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia terbentang dari sabang sampai merauke.
Setidaknya terdapat 400 jenis tarian tradisonal yang dimiliki Indonesia, hal ini menandakan bahwa negara kita kaya akan budaya dan warisan yang harus dilestarikan.
Dalam penerapannya tarian ini biasa digunakan sebagai untuk penyambutan saat upacara, sarana hiburan dan media pertunjukkan.
Daftar Tarian Nusantara
Tarian nusantara tradisional Indonesia sangatlah bermacam-macam, tak heran karena di setiap 34 Provinsi Indonesia memiliki tari daerah sendiri.
Berikut adalah beberapa tarian nusantara daerah yang paling populer di Indonesia.
1. Tari Saman
Tari saman adalah salah satu tarian yang sangat populer di Indonesia yang berasal dari Aceh. Tarian ini diperankan oleh banyak penari yang biasanya dilakukan untuk pertunjukkan baik event dalam negeri maupun luar negeri.
Gerakan tari saman membutuhkan kecepatan dan kekompakan yang menjadikan tarian ini unik, bahkan untuk persiapan tari saman para penari membutuhkan latihan berminggu-minggu ataupun berbulan-bulan.
2. Tari Kecak
Tari Kecak adalah pertunjukan seni tari khas dari Bali yang bercerita tentang Ramayana yang pada umumnya dimainkan oleh penari laki-laki.
Tari Kecak disebut juga sebagai tari Sang Hyang yang biasa dilakukan pada upacara keagamaan. Selain itu, Tari ini digunakan sebagai media hiburan dan pertunjukkan saat diadakannya festival budaya.
3. Tari Jaipong
Tari Jaipong adalah tari tradisional yang berasal dari Sunda, Karawang dan Jawa Barat. Tari ini sangat populer di Indonesia karena dikenal dengan ciri khas gerakan yang atraktif dan dinamis.
Gerakan ini berasal dari gabungan pencak silat, tari ronggeng dan tari ketuk tilu yang biasanya dibawakan secara individu atau kelompok. Pertunjukkan tari Jaipong umumnya ditampilkan pada acara besar sampai acara festival budaya.
4. Tari Remo
Tari Remo adalah salah satu tarian yang digunakan untuk menyambut tamu yang dilakukan satu orang atau lebih. Tarian ini berasal dari Provinsi jawa timur.
Tari Remo sering dilakukan sebagai pengantar pergelaran kesenian Ludruk atau tarian penyembutan tamu. Pada umumnya, tarian ini dilakukan oleh penari laki-laki karena didalamnnya mengandung gerakan-gerakan yang gagah dan berani.
5. Tari Pendet
Tari pendet adalah salah satu tarian yang populer di Indonesia yang berasal dari Bali. Tarian ini awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali.
Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Tari Pendet biasa digunakan sebagai tarian selamat datang atau tarian penyambutan khas Bali.
6. Tari Gambyong
Tari Gambyong adalah salah satu bentuk tarian Jawa klasik yang berasal dari wilayah Surakarta dan biasa ditampilkan untuk pertunjukan dan penyambutan tamu. Tarian ini dibawakan oleh sekelompok penari wanita dengan gerakan yang indah dan mempesona.
7. Tari Serimpi
Tari Srimpi atau Serimpi adalah jenis tari Jawa klasik yang berasal dari tradisi kraton Kesultanan Mataram.
Kemudian, sampai sekarang pelestarian dan pengembangn dilakukan oleh empat istana pewarisnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
8. Tari Yapong
Tari Yapong merupakan salah satu bentuk tari yang berasal dari Jakarta yang digunakan sebagai saran pertunjukkan.
Tari ini tidak termasuk sebagai jenis tari pergaulan seperti tari daerah kebanyakan contohnya tari Jaipong. Jenis tarian kontemporer ini melambangkan suka cita dan pergaulan masyarakat Betawi di Jakarta.
9. Tari Tor-tor
Tari Tortor adalah bentuk tarian purba Batak Toba yang berasal dari Sumatra Utara seperti daerah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir.
Tarian ini biasanya dibawakan saat ritual penting seperti pernikahan, kematian, syukuran panen sampai upacara penyembuhan orang sakit.
10. Tari Piring
Tari piring adalah jenis tarian yang berasal dari Minangkabau yang melibatkan atraksi piring. Tari ini melambangkan persembahan kepada sang pencipta atas keberhasilan panen dan sekarang, biasa dibawakan saat pertunjukkan bebas dari berbagai acara.
Gerakan penari dilakukan dengan mengayunkan piring yang cepat dan teratur tanpa lepas dari gengaman tangan.
11. Tari Sembah
Tari sembah adalah tari tradisional yang berasal dari Provinsi Lampung. Tarian ini biasanya ditampilkan untuk penyambutan tamu istimewa pada acara adat ataupun untuk acara lainnya. Bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada tamu yang datang.
Selain itu, digunakan sebagai ritual penyambutan, tari sembah pun kerap dipertunjukkan dalam upacara adat pernikahan masyarakat Lampung.
12. Tari Reog (Ponorogo)
Tari Reog adalah salah satu tarian yang khas berasal Ponorogo, Jawa Timu yang sudah sangat mendunia. Tarian tradisional dibawakan oleh sekelompok pria yang menggunakan topeng kepala singa bermahkotakan bulu-bulu merak.
13. Tari Jaran Kepang
Tari Jaran Kepang adalah tarian tradisional yang menjadi bagian dari tari Reog yang sudah tersebat di beberapa daerah di pulau Jawa. Secara penyebutan berbeda-beda, ada yang menyebut tari kuda lumping atau tari jatilan.
Tari ini menggunakan anyaman bambu dan kulit binatang yang bentuknya menyerupai bentuk kuda, tari jaran kepang bercerita tentang para prajurit Majapahit yang gagah berani.
14. Tari Tempurung
Tari tempurung adalah tari tradisional Sulawesi Utara yang memiliki ciri khas menggunakan tempurung kelapa atau batok yang saling dipukul untuk membunyikan suara nyaring.
Tarian ini memiliki makna sebagai ungkapan syukur dan menghargai jasa petani atas hasil panen buah kelapa.
15. Tari Kipas Pakarena
Tari Kipas Pakarena berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Gerakan tarian ini mengambarkan karakter perempuan Gowa yang sopan dan hormat kepada laki-laki terutama terhadap suaminya.
16. Tari Gandrung Lombok
Tari Gandrung adalah tari tradisional asal Lombok yang dibawakan oleh penari wanita dan diiringi dengan alunan gamelan. Tarian ini biasanya juga ditampilkan dengan puisi dan nyanyian.
17. Tari Sajojo
Tari Sajojo adalah tarian tradisional yang berasal dari Papua dan biasanya ditampilkan diberbagai acara, seperti acara adat, budaya, ataupun untuk acara hiburan.
Nama tari ini diambil dari judul lagu yang mengiringinya yaitu lagu Sajojo. Lagu ini sangat terkenal di daerah papua yang menceritakan tentang perempuan cantik berasal dari desa.
18. Tari Kancet Ledo/Tari Gong
Tari Kancet Ledo berasal dari Kalimantan Timur yang memiliki gerakan indah dan keunikan pada busana yang digunakan penari..
Pada tarian aslinya, para penari perempuan yang menggunakan pakaian adat Dayak Kenyah ini harus menari di atas gong. Nah alasan itulah kenapa tarian ini disebut juga sebagai tari gong.
19. Tari Paduppa Bosara
Tarian ini biasa digunakan sebagai tari penyambutan bagi orang bugis-makasar. Tari Padduppa Bosara menggunakan atribut berupa Bosara yang biasa digunakan untuk menghidangkan makanan bagi para tamu.
Zaman dulu tarian ini dibawakan untuk menjamu raja, menyambut tamu agung, pesta adat, dan pesta perkawinan.
20. Tari Caci
Tari Caci adalah tari perang yang diperankan oleh sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai.
Tari ini ditampilkan saat syukuran musim panen, ritual tahun baru, upacara pembukaan lahan, serta dipentaskan untuk menyambut tamu penting.
Referensi:
- gurupendidikan.co.id
- tokopedia.com
