Tanaman toga atau tanaman obat keluarga adalah tanaman yang dapat dibudaya di halaman rumah yang berkhasiat sebagai obat.
Mungkin sebagian orang pasti pernah jatuh dan luka lalu diobati dengan getah dari daun yodium atau pohon pisang muda. Tanaman yang kalian buat untuk mengobati luka tersebut merupakan tanaman obat keluarga atau biasa disebut dengan toga.
Tanaman obat keluarga sangat sering dijumpai di sekitar rumah pada halaman atau bahkan pot. Toga sudah dipercaya sejak zaman dahulu sebagai tanaman yang memiliki khasiat sehingga dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit tertentu.
Selain dengan khasiat yang banyak, toga juga merupakan tanaman yang dapat dengan mudah dirawat serta tidak memiliki efek samping yang tinggi. Oleh karena itu, toga sering ditanam oleh sebagian besar penduduk Indonesia untuk persediaan atau bahkan sebagai tanaman hias.
Macam-Macam Tanaman Toga
Khasiat dari toga bisa berasal dari akar, batanng daun atau bahkan bunga dan biji dari tanaman tersebut. Sehingga, hanya beberapa bagian dari tanaman tersebut yang diambil khasiatnya sebagai obat-obatan tradisional. Berikut merupakan contoh toga beserta khasiatnya yang sering dijumpai oleh masyarakat:
1. Jahe
Jahe merupakan tanaman yang populer akan khasiatnya. Tak hanya digunakan sebagai rempah-rempah, jahe juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Jahe umumnya dihidangkan sebagai minuman hangat untuk mengatasi masalah perut seperti kembung, masuk angin, mual dan diare.
2. Lengkuas
Lengkuas merupakan tanaman yang sering dijumpai di Indonesia. Tanaman ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan pada hidangan daerah. Namun, lengkuas juga memiliki berbagai khasiat sebagai tanaman herbal.
Lengkuas dipercaya dapat mengobati asma atau batuk, menurunkan deman, menurunkan kolesterol dan bahkan mencegah kanker dan tumor.
3. Kunyit
Kunyit merupakan tanaman yang terkenal akan warnanya yang kuning sebagai bahan masakan atau minuman. Selain itu, kunyit juga merupakan tanaman yang kaya akan khasiat sebagai tanaman obat.
Salah satu diantaranya adalah tanaman kunyit dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit.
4. Temulawak
Temulawak atau curcuma xanthorrhiza roxb merupakan tanaman yang sudah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tanaman ini sering dijumpai di daerah tropis seperti Indonesia.
Temulawak memiliki kandungan kurkumin serta zat-zat lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja ginjal dan saluran pencernaan.
5. Temuireng
Sama halnya dengan temulawak, temuireng atau curcuma aeruginosa roxb merupakan tanaman temu-temuan yang memiliki warna lebih gelap dibandingkan dengan temulawak.
Temuireng juga dapat meningkatkan sistem imun sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit. Selain itu, temuireng juga sering digunakan sebagai peningkat nafsu makan ketika anak susah makan.
6. Jintan
Jintan merupakan tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan biji dari bunganya. Kandungan yang ada di dalam jintan terdapat antioksidan yang tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas.
Selain itu, jintan juga dapat menangkal diabetes dan menyehatkan organ hati serta menurunkan kolesterol.
7. Kapulaga
Tanaman kapulaga merupakan rempah-rempah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini berasal dari India dan terkenal akan baunya yang khas. Selain itu, tanaman kapulaga juga merupakan tanaman obat keluarga karena memiliki manfaat bagi kesehatan.
Kapulaga dipercaya untuk mengobati sariawan, masalah pencernaan dan mengatasi depresi. Kandungan vitamin, anti oksidan dan minyak astiri pada kapulaga juga bermanfaat bagi kesehatan kulit serta menangkal radikal bebas.
8. Mahkota Dewa
Mahkota dewa atau phaleria macrocarpa adalah tanaman obat keluarga yang merupakan endemik di pulau Papua. Manfaat dari tanaman ini diperoleh dengan cara meminum air rebusan, ekstrak kapsul hingga buah kering.
Namun, mahkota dewa juga dapat menimbulkan efek samping apabila salah dikonsumsi. Kandungan di dalam mahkota dewa terdapat antioksidan kuat seperti flavooid, folifenol, saponin, tanin dan alkaloid yang dapat mengatasi nyeri haid. Selain itu, mahkota dewa juga dapat menjadi obat anti alergi dan detoks racun hingga mengatasi sakit kepala.
9. Daun Dewa
Daun dewa atau gynura procumbens atau biasa juga dikenal sebagai daun sambung nyawa merupakan tanaman yang sering di Indonesia.
Tanaman ini juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga karena terkenal akan khasiatnya sehingga dijadikan sebagai jamu. Daun dewa dipercaya dapat mengobati herpes, diabetes, stroke hingga mencegah kanker.
10. Mengkudu
Buah mengkudu merupakan buah sering dijumpai di wilayah Indonesia. Buah yang terkenal akan baunya ini memiliki banyak khasiat sehingga masuk ke dalam salah satu tanaman obat keluarga.
Di dalam buah mengkudu terkandung terpenoid yang mampu memulihkan sel-sel tubuh. Selain itu mengkudu juga dapat berfungsi untuk mengobati peradangan. Mengkudu juga dipercaya dapat melancarkan proses buang air kecil dan air besar.
11. Kejibeling
Kejibeling merupakan tanaman yang biasa dijadikan tanaman pagar atau pembatas pekarangan rumah. Pada umumnya, tanaman ini biasa tumbuh berumpun karena daun-daunnya yang banyak.
Tanaman keji beling juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga karena dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Untuk mengambil khasiat dari daun kejibeling biasanya daunnya direbus terlebih dahulu lalu diminum air hasil rebusannya atau bisa juga diekstrak dijadikan sebagai bubuk.
Daun kejibeling dapat mengobati demam, kencing batu, wasir dan bahkan mengatasi gigitan ular.
12. Dlingo
Tanaman dlingo atau acorus calamus merupakan tanaman yang biasa ditemukan di tanah Jawa. Tanaman dlingo juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga dan bahkan biasa digunakan dalam pengobatan alami di Tiongkok.
Khasiat dari tanaman dlingo dapat meredakan peradangan dan demam. Selain itu, dlingo juga dapat mengobati gangguan saraf dan menyeimbangkan hormon. Akan tetapi, tanaman dlingo mengandung zat beta asarone yang dapat menjadi racun bagi tubuh apabila dikonsumsi berlebihan.
13. Daun Sirih
Daun sirih mungkin sudah terkenal di kalangan masyarakat Indonesia akan khasiatnya dalam mengatasi masalah kesehatan.
Kandungan polevenoland dan flavonoid yang dimiliki daun sirih dapat menjadi antioksidan, antiseptik serta antiinflamasi. Selain itu, kandungan uegonol dan karvakol juga dapat meredakan rasa sakit serta mengatasi bau mulut dan keputihan.
14. Daun Kelor
Tanaman kelor sangat populer di masyarakat sebagai sayuran. Namun ternyata, daun kelor juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh sehingga tergolong sebagai tanaman obat keluarga.
Daun kelor kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Potasium dan kalium yang terkandung dalam daun kelor juga berkhasiat untuk menyeimbangkan tekanan darah.
15. Daun Bidara
Daun bidara merupakan tanaman obat keluarga yang biasa dikonsumsi air rebusan daunnya. Tanaman ini dapat melancarkan menstruasi serta menyehatkan lambung, mengatasi demam dan bahkan penyakit lanjut seperti diabetes, kanker dan tumor. Selain itu, daun bidara juga dapat digunakan untuk merawat wajah dan rambut.
16. Sambiloto
Sambiloto merupakan tanaman yang terkenal akan rasa pahitnya sehingga biasa dimanfaatkan sebagai jamu. Tanaman obat ini memiliki kandungan antioksidan yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, terdapat kandungan paniculata yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Sambiloto juga dipercaya dapat mengobati berbagai infeksi seperti herpes, sinusitism kusta, malaria dan pneumonia.
17. Delima
Buah delima merupakan buah yang baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Kandungan dalam buah delima yang diantaranya adalah niasin, asam folat dan vitamin C sangat baik untuk dikonsumsi.
Selain itu, kandungan serat dan mineral yang tinggi dari buah ini juga dapat dijadikan sebagai menu ketika melakukan diet. Buah delima juga dapat mencegah kanker fosfat, menangkal radikal bebas sehingga tak heran jika buah ini digolongkan sebagai tanaman obat keluarga.
18. Srikaya
Selain buahnya yang manis, srikaya juga merupakan tanaman obat keluarga. Buah srikaya memiliki kandungan niasin yang tinggi sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol ketika dikonsumsi.
Selain itu, kandungan vitamin C dan serat yang tinggi juga dapat meningkatkan sistem imun serta melancarkan pencernaan. Buah srikaya juga dipercaya dapat meningkatkan jumlah ASI untuk ibu menyusui.
19. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan tanaman yang sering kita jumpai di Indonesia. Selain sebagai tanaman hiasan, lidah buaya juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Senyawa polisakarida dan mannose-6-phospate dalam lidah buaya dapat membantu penyembuhan luka. Terdapat juga kandungan zat besi, sodium, kalium, kalsium, flavonoid dan fenol pada gel lidah buaya yang berfungsi untuk mencegah penuaan dini, penyakit degeneratif hingga serangan jantung.
20. Rosella
Tanaman rosella merupakan tanaman obat keluarga yang biasa dimanfaatkan bagian bunganya. Kandungan vitamin C dalam bunga rosella dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, bunga rosela juga mengandung flavonoid sebagai antidepresan. Bunga rosella juga dipercaya dapat melangsingkan badan, menyehatkan hati serta mencegah tumor dan kanker.
21. Kumis Kucing
Kumis kucing dapat memicu peningkatan produksi urin yang membuat orang jadi lebih sering buar air kecil, hal ini secara tidak langsung dapat membantu membilas bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih.
Daun Kumis kucing juga mengandung tinggi kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat. Kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-hipertensi yang membantu menghilangkan gejala rematik dan asam urat.
Demikianlah contoh dari beberapa tanaman obat keluarga yang sering kita jumpai di masyarakat. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kalian.