Sel tumbuhan dan fungsinya antara lain: nukleus berfungsi mengatur proses metabolisme, kloroplas berfungsi memberikan warna hijau dan membantu melakukan fotosintesis,dan sebagainya.
Salah satu perbedaan organel sel tumbuhan dan hewan adalah adalah kloroplas. Kloroplas pada tumbuhan memiliki peran penting dalam fotosintesis.
Sejak sekolah menengah pertama, kita telah dikenalkan dengan yang namanya sel. Pastinya setiap makhluk hidup memiliki beberapa sel baik itu hewan ataupun tumbuhan. Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup.
Seperti yang kita tahu, makhluk hidup memiliki berbagai macam jenisnya. Oleh karena itu, sel-sel pada makhluk hidup juga memiliki perbedaan khususnya pada tumbuhan.
Perbedaan tersebut dapat berupa bentuk, fungsi serta karakteristik yang lain. Untuk lebih jelasnya mari kita simak lebih lanjut mengenai sel tumbuhan.
Pengertian Sel Tumbuhan

“Sel tumbuhan merupakan sel eukariotik yang terbungkus oleh membran.”
Sel eukariotik merupakan sebuah sel yang memiliki inti (nukleus) di dalamnya. Meskipun sama-sama tergolong sel eukariotik, sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan yang menonjol. Pada sel tumbuhan, terdapat dinding sel yang melingkupi sel tersebut.
Selain itu, sel tumbuhan juga memiliki beberapa organel atau komponen penyusun yang berbeda dengan sel hewan. Salah satu perbedaan organel yang dimiliki oleh sel tumbuhan adalah kloroplas. Kloroplas pada tumbuhan memiliki peran penting dalam fotosintesis.
Seperti yang telah kita ketahui, sel tumbuhan terdiri dari beberapa bagian-bagian yang disebut dengan organel. Organel-organel tersebut memiliki perannya masing-masing dalam mengatur kehidupan sel.
Berikut merupakan beberapa organel yang ada di dalam sel tumbuhan.
1. Nukleus

Setiap sel tumbuhan pasti memiliki sebuah inti yang dinamakan dengan nukleus. Di dalam nukleus terdapat materi genetik atau kromosom yang membawa sifat dari tumbuhan itu sendiri.
Nukleus memiliki peran penting dalam sel tumbuhan dimana mengatur proses metabolisme seperti pembelahan sel, pertumbuhan sel dan sintesis protein. Terdapat inti dari sebuah nukleus yang bernama nukleoplasma.
2. Kloroplas (Plastida)

Pada sel tumbuhan, terdapat sebuah organel yang membawa pigmen pada tumbuhan yang bernama kloroplas.
Di dalam kloroplas, terdapat kandungen pigmen klorofil hijau yang memberikan warna hijau pada tumbuhan.
Selain itu, kloroplas juga memiliki peran penting dimana kloroplas akan melakukan fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.
3. Ribosom

Terdapat sebuah organel kecil di dalam sel tumbuhan yang bernama ribosom. Pada dasarnya, ribosom merupakan organel yang tersusun atas nukleoprotein.
Ribosom dibedakan menjadi 2 jenis yaitu ribosom terikat dan ribosom bebas. Selain itu, ribosom memiliki fungsi dalam produksi dan sintesis zat protein yang ada di dalam sel.
4. Mitokondria

Di dalam sel tumbuhan juga terdapat organel yang memiliki bentuk bulat memanjang yang bernama mitokondria. Organel ini bermanfaat dalam memecah sumber energi dari karbohidrat kompleks dan gula.
Terdapat enzim tertentu dalam mitokondria yang berperan untuk memasok energi ke sel tumbuhan. Selain itu, respirasi sel tumbuhan untuk pembentukan ATP juga dilakukan di mitokondria.
5. Badan Golgi

Badan golgi merupakan organel sel yang tersusun atas kumpulan vesikel pipih dan memiliki bentuk berkelok-kelok. Selain itu, badan golgi juga sering disebut dengan diktiosom.
Badan golgi memiliki peranan dalam pengangkatan zat kimia yang ada di dalam dan keluar dari sel. Zat tersebut diangkat setelah retikulum endoplasma mengangkut sintesis terhadap protein dan lemak.
6. Retikulum Endoplasma

Di dekat nukleus, terdapat sebuah organel yang menghubungkan antara nukleus dengan sitoplasma dalam sel tumbuhan. Organel tersebut adalah retikulum endoplasma. Seperti pada gambar, retikulum endoplasma (RE) memiliki dua jenis yaitu RE kasar dan RE halus.
Pada dasarnya, organel retikulum endoplasma memiliki peranan dalam mengangkut sintesis lemak dan steroit serta sebagai tempat untuk menyimpan fosfolipid, steroid dan glikolipid. Selain itu, retikulum endoplasma juga melakukan detoksifikasi drug dan racun yang ada di dalam sel.
7. Vakuola

Terdapat sebuah organel yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan organel lainnya yang bernama vakuola. Pada umumnya, terdapat lebih dari satu vakuola yang dapat ditemukan dalam sel tumbuhan.
Vakuola juga memiliki peranan dalam penyimpanan serta membantu tekanan tugor dari sel tumbuhan. Selain itu, sistem eksresi juga dilakukan di dalam vakuola serta pencernaan intraseluler dalam bentuk molekul kompleks.
8. Peroksisom

Peroksisom merupakan sebuah organel dalam sel tumbuhan yang berbentuk bulatan kecil. Pada dasarnya, peroksisom memiliki peranan utama dalam pemecahan asam lemak menjadi gula.
Selain itu, peroksisom juga membantu kloroplas dalam melakukan fotorespirasi. Di dalam peroksisom terdapat kandungan enzim oksidatif khusus. Enzim tersebutlah yang digunakan untuk memecah asam lemak menjadi gula sederhana dalam metabolisme.
Demikianlah pembahasan mengenai sel tumbuhan dan fungsinya beserta strukturnya. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kalian semua.