Rumus percepatan adalah a = v/t, yang menunjukkan nilai perubahan kecepatan terhadap waktu.
Tahukan kamu, ternyata kita telah melakukan percepatan dalam dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering melakukan kecepatan tertentu pada berbagai aktivitas kita. Terkadang kecepatan itu semakin cepat, terkadang juga semakin melambat.
Pengertian Percepatan
Percepatan atau acceleration adalah perubahan kecepatan suatu benda yang sebelum nya lambat hingga menjadi cepat dan di tempuh dalam tiap satuan waktu.
Percepatan termasuk dalam besaran vektor yang memiliki suatu nilai dan arah. Cara menuliskan percepatan dalam hukum fisika yaitu disimbolkan dengan huruf (a).
Rumus Percepatan
Secara umum rumus percepatan suatu benda yang bergerak sesuai dengan rumus percepatan berikut :
Keterangan:
- a = percepatan rata – rata (m/s2)
- Δv = perubahan kecepatan (m/s)
- Δt = selang waktu (s)
- V1 = waktu awal (m/s)
- V2 = kecepatan akhir (m/s)
- t1 = waktu awal (s)
- t2 = waktu akhir (s)
Berdasarkan persamaan diatas, nilai percepatan dapat bernilai positif dan juga dapat bernilai negatif.
Nilai percepatan yang positif artinya benda mengalami perubahan nilai kecepatan ke arah nilai kecepatan yang lebih besar atau bisa dikatakan memiliki kecepatan akhirnya bertambah.
Berikut contoh beberapa peristiwa percepatan:
- Gerak buah kelapa yang dari pohonnya jatuh ke tanah akan semakin cepat.
- Gerak sepeda pada jalan menurun akan semakin cepat.
- Gerak sepeda motor yang kalau di gas kencang gerakannya akan semakin meningkat.
Percepatan bernilai negatif atau yang biasa disebut sebagai perlambatan yaitu merupakan perubahan nilai kecepatan ke arah nilai kecepatan yang lebih kecil atau bisa dikatakan kecepatan akhirnya berkurang. Berikut contoh peristiwa perlambatan pada benda:
- Gerak benda yang dilempar ke atas maka gerakannya akan semakin melambat.
- Gerakan orang mengayuh sepeda pada jalan menanjak akan semakin pelan.
- Gerak bola atau benda yang di lempar ke rumput maka gerakannya akan semakin pelan.
- Mengendarai sepeda motor kalau ada lampu lalu lintas maka akan semakin pelan dan berhenti jika lampunya merah.
Tanda positif dan negatif dalam persamaan fisika hanya untuk menunjukkan arah pada vektor. Apakah ke arah kanan, atau kiri, atau atas, atau bawah.
Macam-Macam Percepatan
Berdasarkan selang waktu yang dialami ketika benda mengalami perubahan kecepatan, macam percepatan dibagi menjadi dua yaitu percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
Rumus Percepatan Rata – Rata
Secara sistematis untuk rumus percepatan rata rata dapat dilihat di bawah ini :
Keterangan:
- a = percepatan rata – rata (m/s2)
- Δv = perubahan kecepatan (m/s)
- Δt = selang waktu (s)
Rumus Percepatan Sesaat
Untuk menghitung percepatan sesaat percepatan (a) gerak suatu benda harus memiliki waktu yang begitu singkat, yaitu nilai selang waktu (Δt) nya harus mendekati angka nol. Secara matematis, rumus percepatan sesaat dapat di tulis seperti ini:
Keterangan :
- a = percepatan rata – rata (m/s2)
- Δv = perubahan kecepatan (m/s)
- Δt = selang waktu (s)
Contoh Soal dengan Rumus Percepatan dan Pembahasannya
Contoh Soal 1
Diketahui sebuah mobil melaju dengan kecepatan awal yaitu 2 m/s. Setelah mobil melaju 10 sekon, kecepatan mobil tersebut bertambah menjadi 4 m/s. Berapa percepatan yang dimiliki oleh mobil tersebut ?
Pembahasan / Jawaban :
Diketahui :
- v1 = 2 m/s
- v2 = 4 m/s
- t1 = 0 sekon
- t2 = 10 sekon
Penyelesaian :
a = (v2-v1)/(t2-t1)
= 2/10
= 0.2 m/s^2
Contoh Soal 2
Seoarang pelajar mengendarai sebuah sepeda dengan kecepatan yaitu 7,2 km/jam. Pada saat menanjak, kecepatan sepeda tersebut sebesar 0,5 m/s² selama 4 sekon. Berapakah percepatan akhir pelajar tersebut?
Pembahasan / Jawaban :
Diketahui :
- v1 = 7,2 km/jam = 7,2 (1.000/3.600) m/s = 2 m/s
- a = − 0,5 m/s² (tanda negatif yaitu perlambatan)
- t = 4 s
Ditanya : v2 … ?
Penyelesaian :
a = (v2 – v1)/t
v2 = v1 + at
v2 = 4 + (− 0,5 × 2)
v2 = 3 m/s
v2 = 10,8 km/jam
Contoh Soal 3
Fitra Seorang pengendara motor dan ia berhenti dari kecepatan 22,5 m/s setelah 2 sekon menekan rem motornya. Tentukan berapa perlambatannya ?
Pembahasan / Jawaban :
Diketahui :
- vt = 0 m/s
- v = 22,5 m/s
- tt = 2 s
- t = 0 s
Penyelesaian :
a = (0 – 22,5) / 2 = – 11,25 meter/sekon²
Contoh Soal 4
Sebuah Motor awalnya bergerak dengan kecepatan yaitu 10 m/s kemudian di depannya ada seekor sapi lewat dan akhirnya motor tersebut bergerak dengan kecepatan yakni 2 m/s dalam waktu 4 detik. Hitunglah perlambatan dari motor tersebut ?
Pembahasan / Jawaban :
Diketahui :
- v = 10 m/s
- vt = 2 m/s
- t = 4 sekon
Ditanya : a = …?
Penyelesaian :
a = (v2-v1) / (t2-t1)
a = (2 – 10) / 4
a = – 8 / 10
a = – 0,8 m/s2
Contoh Soal 5
Risti mengendarai mobil dengan kecepatan 72 km/jam kemudian saat melintasi lampu lalu lintas dan berhenti dalam waktu 5 sekon. Hitunglah perlambatan yang dialami mobil risti ?
Pembahasan / Jawaban :
Diketahui :
- v = 72 km/jam = 20 m/s
- vt = 0 m/s (Nilainya nol? Karena mobil risti berhenti artinya diam, Maka benda diam mempunyai kecepatannya nol (0))
- t = 10 sekon
Ditanya : a = …?
Penyelesaian :
a = (v2-v1) /(t2-t1)
a = 0 – 20 / 5
a = – 20 / 5
a = – 4 m/s²
Contoh Soal 6
Kecepatan suatu mobil balap bertambah secara konstan dari 18,5 m/s menjadi 46,1 m/s dalam waktu 2,47 sekon. Berapakah percepatan rata-ratanya?
Pembahasan / Jawaban :
Jawab:
Diketahui:
vt = 46,1 m/s
v = 18,5 m/s
tt = 2,47 s
t = 0 s
Dijawab: a = (46,1 – 18,5) / 2,47 = 11,17 meter/sekon2
Contoh Soal 7
Seorang pengendara sepeda berhenti dari kecepatan 22,4 m/s setelah 2,55 sekon menekan rem. Tentukan perlambatannya!
Pembahasan / Jawaban :
Jawab:
Diketahui:
vt = 0 m/s
v = 22,4 m/s
tt = 2,55 s
t = 0 s
Dijawab: a = (0 – 22,4) / 2,55 = – 8,78 meter/sekon2
Contoh Soal 8
Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dari kecepatan 2 m/s menjadi 6 m/s selama 10 detik. Berapakah percepatan sepeda motor tersebut?
Pembahasan / Jawaban :
Jawab:
Diketahui :
v = 2 m/s
vt = 6 m/s
t = 10 sekon
Ditanya : a = …?
Jawab :
a = 6 – 2 / 10
a = 4 / 10
a = 0,4 m/s2
Contoh Soal 9
Sebuah bus yang awalnya diam kemudian bergerak 36 km/jam selama 5 sekon. Berapakah percepatan bus?
Pembahasan / Jawaban :
Diketahui :
v = 0 m/s => mengapa bernilai nol? Karena benda yang diam itu nilai kecepatannya nol.
vt = 36 km/jam = 10 m/s
t = 5 sekon
ditanya : a = …?
Jawab :
a = 10 – 0 / 5
a = 10 / 5 = 2 m/s2
Contoh Soal 10
Mobil awalnya bergerak dengan kecepatan 10 m/s kemudian di depannya ada kambing lewat dan akhirnya bergerak dengan ke cepatan 2 m/s dalam waktu 4 detik. Berapakah perlambatan mobil itu?
Pembahasan / Jawaban :
Jawab:
Diketahui :
v = 10 m/s
vt = 2 m/s
t = 4 sekon
Ditanya : a = …?
Dijawab :
a = 2 – 10 / 4
a = – 8 / 10 = – 0,8 m/s2
Nilai di atas percepatannya negatif. Artinya benda itu mengalami perlambatan. Jadi nilai minus (-) artinya perlambatan.
Contoh Soal 11
Aliando mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam kemudian di depannya ada lampu lalu lintas dan berhenti dalam waktu 10 sekon. Berapakah perlambatan yang dialami motor Aliando?
Pembahasan / Jawaban :
Jawab:
Diketahui :
v = 72 km/jam = 20 m/s
vt = 0 m/s ; mengapa nilainya nol? Karena benda itu berhenti artinya diam. Kalau benda diam mempunyai kecepatannya nol (0).
t = 10 sekon
Ditanya : a = …?
Jawab :
a = 0 – 20 / 10
a = – 20 / 10
a = – 2 m/s2