Penelitian sosial adalah penelitian yang dilakukan pada bidang sosial. Beberapa bidang ilmu sosial diantaranya: antropologi, ekonomi, geografi, hukum, linguistik, pendidikan, politik, psikologi, dan sosiologi.

Dengan demikian maka penelitian sosial yaitu penelitian yang dilakukan pada bidang sosial untuk memecahkan masalah sosial dengan menggunakan ilmu sosial melalui proses, memiliki tujuan, dan memiliki metode khas ilmu sosial.

Pengertian Penelitian Sosial menurut Ahli

Menurut Soerjono Soekanto (1986) penelitian sosial adalah pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta sosial untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan.

Penelitian dalam ilmu sosial menurut Nasir (1999) dapat disebut sebgai suatu proses yang terus-menerus, kritis, terorganisasi untuk mengadakan analisis dan memberikan interpretasi terhadap fenomena sosial yang memiliki hubungan saling mengait.

Unsur-Unsur Penelitian Sosial

Unsur-unsur penting filosofi yang mendasari penelitian sosial sebagai kegiatan ilmiah

  • Pemikiran (kegiatan intelektual)
  • Interpretasi (mencari makna yang hakiki)
  • Objek (segala fakta dan gejala)
  • Metode (dengan cara refleksi, metodis, sistematis)
  • Tujuan (untuk kebahagiaan masyarakat)

Ciri-Ciri Penelitian Sosial

ciri merupakan tanda-tanda khas yang membedakan sesuatu dengan yang lain. Ciri penelitian sosial merupakan tanda khas yang membedakan penelitian sosial dengan penelitian alam. Berikut merupakan perbedaan antara penelitian sosial dengan penelitian alam.

No.PembedaIlmu SosialIlmu Alam
1.Fenomena yang ditelitiKompleksKurang kompleks
2.DataTidak pasti dan tidak dapat dikontrolPasti dan dapat dikontrol
3.Sebab masalahMemiliki ruang lingkup permasalahan yang luasMemiliki ruang lingkup permasalahan terbatas
4.Posisi penelitiCenderung subjektifCenderung objektif
5.Alata ukur penelitianKurang sempurnaCukup sempurna
6.Metode pendekatanKecendrungan kualitatifKecendrungan kuantitatif
7.Teknik penelitianCenderung naturalCenderung eksperimental
8.Hasil PenelitianKurang prediktifCenderung prediktif

Secara umum ciri-ciri penelitian dapat dilihat pandangan dari Kadir dan Dirdjosisworo. Menurut Kadir (2009) unsur-unsur penting dalam penelitian sosial adalah sebagai berikut:

  • Memiliki pemikiran, yaitu kegiatan intelektual;
  • Memiliki interpretasi, yaitu mencari makna yang hakiki;
  • Memiliki objek/ sasaran, yaitu segala fakta dan gejala;
  • Memiliki metode, yaitu dengan cara refleksi, metodis, sistematis;
  • Memiliki tujuan, yaitu penelitian sosial untuk kebahagiaan masyarakat.

Selanjutnya menurut Dirdjosisworo (1998) penelitian memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Sistematis artinya bahasan tersusun secara teratur, berurutan menurut sistem;
  • Logis artinya sesuai dengan logika, masuk akal, benar menurut penalaran;
  • Empiris artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan, pengamatan;
  • Metodis artinya berdasarkan metode yang kebenarannya diakui oleh penalaran;
  • Umum artinya menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak menyangkut yang khusus saja;
  • Akumulatif artinya bertambah terus, makin berkembang dinamis.

Tujuan Penelitian Sosial

Tujuan penelitian sosial merupakan arah, haluan, dan maksud dari penelitian sosial. Pada bagian atas telah dipaparkan bahwa penelitian memiliki arti tujuan. Tujuan dari penelitian secara umum adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan; memperoleh fakta-fakta atau prisip-prisip; dan menemukan hubungan antara fakta; menginterpretasikan dan merevisi fakta-fakta; pemecahan masalah. Lantas apa tujuan dari penelitian sosial.

  • Tujuan penelitian sosial dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
  • Untuk menemukan hal baru dalam memecahkan masalah sosial;
  • Untuk verifikasi atau memeriksa tentang kebenaran suatu penyelesaian masalah sosial;

Untuk mengembangkan ilmu sosial dalam fungsinya sebagai alat untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial. Beberapa ahli juga menyebutnya dengan istilah ekspolarif, verifikasi, dan development.

Menemukan Hal Baru dari hasil Eksploratif

Definis eksplorasi adalah penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak, terutama sumber-sumber alam yang ada di tempat itu. Proses eksplorasi ini kemudian akan menghasilkan penemuan baru. Penemuan-penemuan baru dibedakan dalam dua pengertian, yaitu: discovery dan invention. Discovery yaitu penemuan kebudayaan baik berupa alat ataupun gagasan yang diciptakan oleh seorang individu ataupun serangkaian ciptaan beberapa individu.

Selanjutnya invention yaitu discovery yang sudah mendapatkan pengakuan oleh msyarakat dan dapat diterima serta diterapkan dalam kehidupan. Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan penelitian dilihat dari temuan hasil eksplorasi dapat dibagi dua yaitu: penelitian sosial dengan tujuan discovery dan penelitian sosial dengan tujuan invention. Jadi eksplorasi hanya sebagat jendela masuk dalam mewujudkan tujuan penelitian sosial, eksplorasi bukanlah suatu tujuan, tetapi proses.

Untuk Verifikasi

Definisi verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan. Verifikasi dalam penelitian sosial adalah sutu tujuan penelitian sosial yang hendak dicapai untuk menguji kebenaran atau menguji hasil penelitian yang pernah dilakukan karena adanya data-data yang diragukan kebenarannya.

Untuk Development (Pengembangan)

Tujuan penelitian sosial untuk development adalah penelitian sosial tersebut dilakukan untuk mengembangkan, memperluas, dan menggali lebih dalam suatu ilmu sosial atau masalah sosial guna dipecahkan agar tercipta ilmu sosial dan masyarakat yang diinginkan.

Fungsi dan Manfaat Penelitian Sosial

Fungsi adalah kegunaan suatu hal. Fungsi penelitian adalah kegunaan penelitian sosial. Berguna untuk siapa? Fungsi penelitian sosial sedikitnya memiliki kegunaan dalam tiga hal yaitu:

Ilmu Sosial

Kegunaan untuk pengembangan ilmu sosial yaitu penelitian itu berguna untuk mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial. Jika macam-macam ilmu sosial meliputi sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan hukum, maka penelitian itu berguna untuk mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah dan hukum.

Masyarakat Sasaran

Maksud kegunaan penelitian sosial bagi masyarakat (sasaran penelitian) adalah hasil penelitian itu berguna untuk menjawab masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat yang diteliti. Jika penelitian itu meneliti tentang masalah kemiskinan, maka fungsi penelitian itu adalah untuk menjawab bagaimana cara dan strategi agar masyarakat itu sejahtera.

Peneliti

Peneliti adalah orang yang melakukan penelitian. Dengan proses penelitian, seorang peneliti semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya tentang masalah yang diteliti dan ilmu yang dimiliki.

Seorang peneliti kemiskinan, pasti akan memahami persoalan mengapa dan bagaimana terjadi kemiskinan. Tentu peneliti ini di kemudian hari akan menjadi seorang ahli (teoritis) dalam mengentaskan kemiskinan. Banyak juga seorang peneliti yang mendapatkan materi (harta) dari penelitian

Definisi manfaat adalah guna atau untung. Kebalikan dari manfaat adalah mudarat atau rugi. Jadi manfaat penelitian sosial sama halnya dengan fungsi peneliatian. Lantas apa mudarat dari penelitian sosial:

  • Penelitian sosial itu akan menghancurkan ilmu sosial itu sendiri
  • Penelitian sosial itu akan menyengsarakan masyarakat sasaran
  • Penelitian sosial itu akan mengancam eksistensi peneliti itu sendiri.

Referensi

  • gurupendidkan.co.id