Organisme adalah makhluk hidup yang terdiri dari hewan, tumbuhan, mikroorganisme yang saling berkaitan satu sama lain.
Menurut New Mexico Tech, semua makhluk hidup menampilkan tujuh karakteristik kehidupan, yaitu terdiri dari sel-sel, secara kompleks terorganisir, mengambil energi dan menggunakannya tidak hanya untuk merespon lingkungan.
Selain itu, makhluk juga untuk tumbuh dan mempertahankan dirinya, memiliki kemampuan untuk mereproduksi, dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Pengertian organisme juga dapat ditinjau dari berbagai pendapat lain sebagai berikut:
- Secara etimologis
organisme berasal dari bahasa Yunani yaitu “organismos” atau “oragon” yang berarti kumpulan molekul-molekul yang saling mempengaruhi dan memiliki sifat hidup.
- Helena Curtis
Organisme adalah sesuatu yang bisa memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, dapat beradaptasi dengan lingkungannya, bisa merespon bila ada rangsangan, bersifat homeostatis, kompleks dan terorganisir dengan baik, dapat bereproduksi atau berkembang biak serta dapat tumbuh dan berkembang.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
organisme adalah segala jenis makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan sebagainya); susunan yang bersistem dari berbagai bagian jasad hidup untuk suatu tujuan tertentu.
Ciri – Ciri Suatu Organisme
Suatu organisme akan memiliki ciri-ciri umum dari di antaranya sebagai berikut:
1. Bernafas
Disebut juga respirasi yaitu proses masuknya udara dari luar yang mengandung oksigen ke dalam paru-paru yang kemudian dikeluarkan dalam bentuk karbondioksida.
Setiap organisme memiliki cara bernafas yang berbeda-beda.
2. Bergerak
Bergerak yaitu perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh organisme karena adanya rangsangan.
Contohnya ialah ketika manusia berjalan, kucing melompat, akar tumbuhan yang merambat.
3. Memerlukan Makanan
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan (nutrisi) untuk mempertahankan hidupnya.
Makanan menjadi sumber energi untuk keberlanjutan hidup. Tiap makhluk hidup mendapatkan nutrisi dengan cara yang berbeda-beda.
4. Tumbuh dan berkembang
Tanda sesuatu disebut makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan dari kecil menjadi besar. Sedangan perkembangan adalah proses perubahan menuju dewasa.
5. Berkembang biak
Reproduksi berguna untuk melestarikan spesies organisme.
Reproduksi pada organisme ini dapat dilakukan secara seksual (generatif) maupun aseksual (aseksual)
6. Peka Terhadap Rangsangan
Disebut juga dengan iritabilitas, yaitu orgnisme peka terhadap pada perubahan-perubahan yang terjadi disekitarnya.
Seperti ketika mata kita kemasukan debu maka otomatis kita akan menutup mata untuk menghindarinya. Atau seekor kucing diam-diam mencuri ikan goreng yang ada diatas meja, karena si kucing peka terhadap aroma ikan.
7. Adaptasi
Yaitu proses menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya dengan beberapa cara, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
8. Mengeluarkan zat sisa
Disebut juga ekskresi yaitu proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak dimanfaatkan oleh tubuh.
Klasifikasi Organisme
Menurut ahli Biologi Amerika Robert H. Whittaker Organisme dapat diklasifikasikan dalam 5 kingdom:
- Kingdom Monera.
Ciri-ciri dari monera adalah bersel satu, selnya tidak mempunyai membran inti (prokariotik), serta cara berkembang biaknya dengan membelah diri. Contohnya bakteri dan alga biru - Kingdom Protista.
Cirinya ialah bisa bersel satu maupun bersel banyak. memiliki membran inti (eukariotik). Ukurannya tergolong cukup beragam.
Mulai dari yang berukuran mikroskopis sampai makroskopis. Mampu membuat makanannya sendiri. - Kingdom Fungi
ada yang bersel tunggal dan bersel banyak. Pekembangbiakannya dilakukan secara generatif (kawin) maupun vegetatif (tidak kawin).
Selnya termasuk ke dalam multiseluler (banyak sel), Memiliki membran di sekitar inti sel (eukariotik). Menyerap makanan dari lingkungannya (heterotrofik) - Kingdom Plantae.
Kingdom plantae memiliki dinding sel. Memiliki membran di sekitar inti sel (eukariotik). Mampu berfotosintesis karena mengandung klorofil. - Kingdom Animalia.
Tidak memiliki dinding sel. Organisme multiseluler yang memiliki membran disekitar ini sel (eukariotik). Mencerna makanan dari lingkungannya (heterotrofik)
Struktur Organisme
1. Sel
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari organisme seluler. Ada organisme yang bukan sel, seperti virus. Organisme seluler terdiri dari satu sel (uni seluler) misalnya, bakteri dan banyak sel (multi seluler) seperti tumbuhan dan hewan.
Berdasarkan keberadaan membran inti, sel dibagi menjadi sel prokariotik (tanpa membran inti) dan sel eukarion (dengan membran inti). Sel prokarion misalnya bakteri. Sedangkan sel eukarionadalah contoh sel tumbuhan dan hewan tingkat tinggi.
2. Jaringan
Jaringan adalah kumpulan sel dengan bentuk dan fungsi yang sama. Cabang biologi yang membahas secara khusus menangani jaringan disebut histologi. Saat membahas jaringan ini, pertama-tama kami akan mendeskripsikan organisasi hewan dan kemudian organisasi tumbuhan.
Adapun ragam jaringan tumbuhan yaitu terdiri dari jaringan meristem, jaringan dewasa, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan gabus.
3. Organ dan Sistem Organ pada Tumbuhan
- Akar.
Akar berfungsi untuk mengokohkan berdirinya batang, kedalaman, dan luasnya akar sebanding dengan ketinggian dan rindangnya daun.
Pada beberapa tumbuhan, akar berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, Untuk menyerap air dan mineral dalam tanah dan bernapas. - Batang.
Fungsinya sebagai tempat cadangan makanan, misal pada tebu, tempat tumbuhnya daun dan akar, mengangkut zat hara dari akar kedaun atau sebaliknya, menegakkan tanaman dan bernapas.
Ada tiga area utama pada batang, yaitu:
(1) epidermis
(2) korteks
(3) silinder pusat
Batang tumbuhan dikotil berkambium, sehingga dapat tumbuh lebih besar. Sedangkan batang monokotil tidak memiliki kambium, sehingga tidak akan tumbuh besar dan memiliki endoderm dan perisikel. - Daun.
Berfungsi untuk fotosintesis dan pernapasan, alat pengeluaran pada waktu penguapan (evaporasi) , serta sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. - Bunga.
Hanya tumbuh ketika tumbuhan telah mencapai usia tertentu. Adapun struktur bunga yaitu terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik. - Buah dan Biji.
Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan sekaligus menjadi alat pembuahan karena mengandung biji.
Biji adalah calon individu baru yang tumbuh didalam buah, terdiri dari endoperm yang dibungkus oleh kulit biji.
4. Organisme Tumbuhan
Hampir semua anggota tumbuhan merupakan autotrof, mereka memperoleh energi langsung dari sinar matahari melalui fotosintesis.
Karena hijau menjadi warna dominan, maka nama lain yang digunakan adalah Viridiplantae (tumbuhan hijau). Nama lainnya adalah Metaphyta.
Tumbuhan tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri (stasioner), meskipun beberapa alga hijau mampu berpindah karena memiliki flagelum.
Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya.
Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini.