Moral adalah suatu tindakan manusia yang merupakan produk yang dihasilkan oleh budaya dan agama yang mengatur cara berinteraksi (perbuatan, perilaku, dan ucapan) antar sesama manusia di masyarakat.
Salah satu fungsi adanya moral adalah terjaminnya kebahagiaan jasmani rohani karena tidak terjadinya konflik batin ataupun konflik dalam masyarakat.
Dalam hidup bersosial kita tidak bisa lepas dari adanya aturan, kebiasaan dan budaya.
Dari hal tersebut munculah nilai-nilai yang sudah menjadi pegangan manusia, nilai tersebut berasal dari kebiasan, cara berpikir dan ide-ide umum yang diterima masyarakat.
Kata moral berasal dari bahasa latin yakni mores kata jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, moral diartikan sebagai susila.
Moral adalah suatu tindakan manusia yang merupakan produk yang dihasilkan oleh budaya dan agama yang mengatur cara berinteraksi (perbuatan, perilaku, dan ucapan) antar sesama manusia di masyarakat.
Moral adalah suatu bentuk ajaran yang diturunkan secara terus menerus sehingga perbuatan tersebut mecerminkan arti kebaikan dan keburukan dan berperilaku.
Menurut Maria Assumpta, pengertian moral adalah aturan aturan (rule) mengenai sikap (attitude) dan perilaku manusia (human behavior) sebagai manusia
Menurut Sonny Keraf, moral adalah sesuatu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk menentukan tindakan seseorang yang dianggap baik atau buruk di dalam suatu masyarakat.
Moral adalah tindakan seseorang yang mencerminatkan sopan santun, kebiasaan, nilai adat istiadat ataupun aturan perilaku yang tidak melanggar hukum.
Moral adalah kebaikan yang dilakukan seseorang secara sistematis sehingga dapat diadopsi oleh aksi bersama (orang lain).
Pengetahuan tentang moral yang harus ditanamkan kepada anak anak menurut pengetahuan dan pemahaman moral adalah prasarat bagi tindakan moral.
Tidak ada seorang pun yang bertindak atas dasar prinsip moral atau aturan tanpa terlebih dulu memiliki kesadaran tentang hal itu.
Seperti yang sudah disampaikan diatas bahwa moral dicipatakan untuk mengatur tingkah laku manusia hal tersebut tentunya memiliki fungsi dan tujuan untuk umat manusia, berikut ini merupakan fungsi dan tujuan dari adanya moral.
Berikut ini terdapat beberapa fungsi dan tujuan moral, terdiri atas:
Adanya tujuan diatas memungkinkan moral memiliki banyak sekali jenis sesuai dengan kegiatan dan kepada siap manusia tersebut berhubungan. Berikut ini merupakan jenis-jenis dan bentuk moral.
Menurut Suseno moral memilki bentuk antara lain:
Bentuk moral diatas merupakan sumber dari kegiatan sehari-hari yang dianggap baik oleh lingkungan, agar lebih jelasnya berikut ini merupakan contoh nilai moral.