Mahasiswa Adalah: Pengertian, Peran Beserta Fungsi + Jenisnya [LENGKAP]

ilustrasi oleh dribbbe.com

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi baik di universitas, institus atau akademi.

Menjadi mahasiswa adalah sesuatu yang sangat diidam-idamkan oleh para pelajar SMA di seluruh dunia. Selain untuk mencapai tujuan di masa depan di saat itulah mereka dapat melakukan sesuatu hal yang sedikit agak bebas karena sudah merasa dewasa.

Sebenarnya apa itu mahasiswa? Apakah menjadi mahasiswa sangat enak seperti yang mereka bayangkan? Yok langsung kita mulai saja pembahannya~

Pengertian Mahasiswa

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi baik di universitas, institus atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa.

Mahasiswa berasal dari dua suku kata yaitu maha dan siswa. Maha artinya ’ter’ dan siswa artinya ‘pelajar’ jadi mahasiswa adalah terpelajar.

Maksudnya adalah bahwa seseorang itu tidak hanya  mempelajari bidang yang ia pelajari tapi juga mengaplikasikan serta mampu menginovasi dan berkreatifitas tinggi dalam bidang tersebut.

Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli

1. Guardian of Value

Seseorang yangsudah dikatakan sebagai pelajar tingkat tinggi memiliki peran seagai penjaga nilai-nilai masyarakat yang kebenarannya mutlak, yakni menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, gotong-royong, integritas, empati dan sifat yang dibtuhkan dalam kehidupan masyarakat.

2. Agent of change

Mahasiswa adalah penggerak yang mengajak seluruh masyarakt untuk dapat bergerak dalam melakukan perubahan kea rah yang lebih baik lagi, dengan pertimbangan berbagai ilmu, gagasan, serta pengetahuan yang mereka miliki.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Mahasiswa adalah seserang yang belajar di perguruan tinggi, di dalam struktur pendidikan di Inonesia mahasiswa memegang status pendidikan tertinggi di antara yang lain.

Peran Mahasiswa

Sebagai mahasiswa berbagai macam label pun disandang, ada beberapa macam label yang melekat pada diri mahasiswa, yaitu:

  1. Direct of change, mahasiswa bisa melakukan perubahan.
  2. Iron stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu tidak akan pernah habis
  3. Moral force, mahasiwa adalah kumpulan orang yang memiliki moral yang baik
  4. Social control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan social yang dilakukan masyarakat

Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang snagat penting bagi mahasiswa, yaitu:

  • Peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau.

    Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai individu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat.
  • Peranan sosial, bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat  untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
  • Peranan intelektual, mampu memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang  ia miliki selama menjalani pendidikan.

Fungsi Mahasiswa

Peran istimewa mahasiswa yang sebenarnya dikelompokkan dalam tiga fungsi, yakni:

1. Sebagai social control

Mahasiswa diharapkan mampu menjadi pengontrol sebuah kehidupan social dalam masyarakat dengan cara memberikan saran, kritik da juga solusi untuk permasalahan social masyarakat maupun bangsa.

Mahasiswa sudah seharusnya memberontak terahdap kebusukan-kebusukan yang terjadi dalam biroksasi yang selama ini  dianggap lazim.

Jika mahasiswa acuh dan tidak peduli dengan lingkungannya, maka sudah tidak ada lagi harapan yang lebih baik untuk kehidupan bangsa.

Kepedulian mahasiswa bukan hanya diwujudkan dalam bentuk demo saja tetapi dengan pemikiran-pemikiran cemerlang, diskusi, atau memberikan bantuan moril dan materik kepada masyarakat serta bangsa.

2. Sebagai agent of change

Mahasiswa tidak hanya menjadi penggagas perubahan, tetapi sebagai objek pelaku dalam perubahan tersbeut.

Sikap kritis yang positif yang dimiliki dan sering dapat membuat sebuah perubahan besar dan juga dapat membuat para pemimpin yang tidak berkompeten menjadi gerah dan cemas.

Sudah seharusnya mahsiswa berpikir untuk mengembalikan dan mengubah keadaan yang salah di sautu masyarakat bahkan bangsa. Perubahan yang dimaksud yaitu perubaha kea rah positif serta tidak menghilangkan jati dirinya sebagai mahasiswa dan juga bangsa.

3. Sebagai iron stock

Mahasiswa berperah sebagai generasi penerus bangsa serta diharapkan mempunyai kemampuan, keterampila, serta akhlak mulia untuk dapat mencapai calon pemimpin yang siap pakai.

Selain intelektual, mahasiswa harus memperkaya dirinya dengan softskill seperti leadership, kemampuan memposisikan diri, serta sensitivitas yang tinggi.

Jenis-Jenis Mahasiswa

Mahasiswa kupu-kupu

Mahasiswa yang paling malas ikut organisasi, yang dalam hatinya tidak tersentuh cahaya aktivis, prinsipnya adalah kuliah untuk belajar dan terus belajar. 

Mahasiswa kura-kura

Mahasiswa yang tiada hari tanpa organisasi alias kuliah rapat-kuliah rapat. Mahasiswa yang agak kurang perhatian dengatn tugas yang menumpuk karena lebih sering menyusun laporan kegiatan

Mahasiswa kunang-kunang

Mahasiwa yang hidupnya pulang tak diantar datang tak dijemput alias sering nangkring sana sini.

Mahasiswa tipe ini sering mengabaikan tugas, dengan mengandalkan temannya untuk di contek, tidak masalah kalau salah yang penting mengumpulkan tugas.

Mahasiswa kubis

Mahasiwa yang sambil kuliah menjalankan bisnis

Mahasiwa kuda-kuda

Tipe aktivis, karena mereka tahu apapun pekerjaan maupun kesibukan tugas sebagai pendakwah adalah kewajiban dengan istilah mahasiswa kuliah dakwah-kuliah dakwah

Nah, masih pengen jadi mahasiswa dengan peranan serta fungsi yang berat? Hahaha.

Tentu saja harus jadi mahasiwa, tapi jangan mahasiswa abal-abal ya~ sampai jumpa di pembahasan selanjutnya salam mahasiswa!

Referensi: gurupendidikan.co.id

Artikel Terkait