Lari Estafet: Sejarah, Aturan, dan Teknik-Teknik Dasarnya

ilustrasi oleh dribbble.com

Lari estafet adalah salah satu lomba lari dari cabang atletik yang cara bermainnya dilakukan secara bergantian.

Dalam sebuah regu lari estafet terdiri dari 4 orang pelari yaitu pelari pertama, kedua, ketiga dan keempat. Nomor lari estafet yang sering dilombakan adalah nomor 4 x 100 m dan nomor 4 x 400 m.

Cabang olahraga ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan cabang olahraga lainnya, dimana lari estafet dimainkan dalam sebuah tim, kemudian setiap pelari memberikan tongkat secara estafet ke pelari berikutnya dan seterusnya. Secara bergantian ini dilakukan sampai pelari terakhir yang membawa tongkat menuju garis finish.

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai sejarah dan cara bermain lari estafet ini. Mari simak penjelasan berikut!

Sejarah Lari Estafet

lari estafet adalah

Olahraga lari estafet terinspirasi dari kegiatan yang dilakukan para suku terdahulu yaitu suku Aztec, suku Inca, dan suku Maya. Ketiga suku ini mengelar misi dengan mengunakan teknik lari estafet yang memiliki tujuan untuk menyampaikan kabar penting kepada anggota suku lainnya.

Tidak hanya ketiga suku itu saja, lari estafet juga pernah dilakukan oleh orang Yunani Kuno dimana bedanya mereka membawa obor yang diserahkan secara sambung-menyambung. Kegiatan ini bertujuan untuk sarana pemujaan kepada roh leluhur.

Semakin berjalannya waktu, akhirnya olahraga lari estafet semakin berkembang dan dijadikan sebagai salah satu cabang lomba lari.

Nah, pertama kali olimpiade lari estafet diadakan pada tahun 1992 di Stockholm, Swedia. Dalam olimpiade ini dilakukan perlombaan dengan kategori 4 x 100 meter yang hanya diikuti oleh laki-laki saja dan teknik yang digunakan pun masih sama seperti saat ini.

Aturan dalam Lari Estafet

Lari estafet memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh semua pesertanya. Dari mulai start, pergantian tongkat, jarak dan lain-lain. Berikut adalah beberapa aturan dalam lari estafet.

  • Start yang dilakukan pelari pertama yaitu start jongkok, sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan keempat melakukan start dengan berdiri.
  • Lari estafet kategori jarak 4 x 100 meter, pergantian tongkat dilakukan pada jarak 20 meter dan lebar 1,2 meter
  • Pelari estafet diperbolehkan mengambil tongkat yang terjatuh saat pergantian, Nah peraturan ini hanya berlaku pada kategori jarak 4 x 400 m. Meskipun begitu, hal ini bisa membuat tim kalah atau bahkan tim bisa didiskualifikasi.
  • Tongkat yang digunakan dalam lari estafet memiliki panjang dan diameter yang berbeda untuk peserta anak-anak dan orang dewasa. Untuk orang dewasa, panjang tongkat estafet yaitu 30 cm dengan diameter 4 cm. Sedangkan, untuk anak-anak berdiameter 2 cm dengan berat sebesar 50 gram.

Beberapa aturan diatas, wajib diikuti para peserta lari estafet apabila tidak mematuhi aturan yang berlaku peserta bisa saja didiskualifikasi.

Teknik-Teknik Dasar Lari Estafet

Dalam perlombaan lari estafet ada beberapa teknik yang digunakan seperti teknik start, teknik memberi tongkat dan teknik menerima tongkat.

Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam lari estafet.

1. Teknik Start Lari Estafet

lari estafet adalah

Teknik start dalam lari estafet dimulai dengan posisi jongkok oleh pelari pertama.

Ada peraturan posisi tubuh teknik start yang perlu diperhatikan yaitu tangan berada di belakang garis start dan tongkat dipegang tidak boleh menyentuh garis start.

2. Teknik Memberikan Tongkat

lari estafet adalah

Adapun teknik dasar memberi tongkat dari pelari satu ke pelari lainnya yang perlu diperhatikan. Saat memberikan tongkat estafet harus dilakukan dengan tangan kanan. Sedangkan, pelari yang menerima tongkat menerimanya dengan tangan kiri.

Tongkat yang diberikan harus diayunkan dari belakang kearah depan, posisi tangan penerima harus sudah siap menerima tongkat. Posisi tubuh penerima harus menghadap ke depan dalam keadaan siap untuk berlari setelah menerima tongkat.

Selain itu, yang perlu diperhatikan saat memberikan tongkat yaitu ibu jari dibuka lebar sedangkakn jari lainnya dalam posisi rapat dan tangan penerima tongkat harus berada dibawah pinggang. Pelari akan memberikan tongkat dari atas dengan menggunakan tangan kanan.

3. Teknik Menerima Tongkat

Terdapat dua jenis teknik menerima tongkat dalam lari estafet  yaitu cara visual dan cara non visual.

Cara visual yaitu cara menerima tongkat dengan menoleh atau melihat ke belakang. Teknik ini dilakukan pada kategori lari estafet 4 x 400 meter.

Sedangkan cara non visual adalah cara menerima tongkat tanpa menoleh atau melihat ke belakang. Biasanya teknik ini diterapkan pada jarak pendek yaitu 4 x 100 meter.

Lapangan Lari Estafet

lari estafet adalah

Lapangan untuk cabang olahraga atletik bisa dilakukan didalam maupun diluar ruangan. Tempat yang digunakan biasanya berupa lintasan (track) atau  lapangan (field).

Kriteria ukuran lapangan atletik memiliki panjang lintasan di dalam ruangan (indoor) 200 meter dengan bentuk bulat seperti telur berjumlah 4-8 jalur.

Sedangkan panjang lintasan di luar ruangan  yaitu 400 meter dan memiliki 6-10 jalur. Zona pergantian estafet berada di jarak 10 meter didepan garis start atau 10 meter dibelakang garis start.

Demikian penjelasan mengenai sejarah, aturan dan teknik dasar dalam lari estafet. Semoga Bermanfaat!

Artikel Terkait