Kompetensi adalah suatu kemampuan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas di bidang tertentu.

Kompetensi amerupakan hal yang lumrah dilakukan untuk mengetahui kemampuan sebuah individu. Kompetensi sendiri terkadang menjadi sebuah acuan yang dipakai dalam sebuah lembaga.

Agar mengetahui kompetensi itu apa, kita harus mengetahui dulu pengertian dasar dari kompetensi tersebut.

Kompetensi Adalah Sesuatu Yang Harus Diperhatikan

Berbicara tentang definisi kompetensi, tentu sangat erat kaitannya dengan kemampuan, keterampilan, kecakapan, dan lain-lain. Hal itu bertujuan untuk mengetahui batasan dari seorang individu.

Contohnya: Uji kompetensi bisa dilakukan oleh sebuah Perusahaan yang mencari kandidat calon karyawan.

Pakar kependidikan Surya Dharma, MPA, Ph.D memaparkan, untuk mencapai Proses perolehan kompetensi harus melalui penilaian khusus. Hal tersebut meliputi:

  • Aspek Pengakuan (Recognition)

Hal ini merupakan proses pengenalan dimana para individu akan diberikan sebuah pilihan terhadap sebuah kompetensi yang relevan.

Dalam penilaian ini, individu harus memilih sebuah aspek yang menurutnya sesuai dengan pengalamannya. Tujuannya adalah untuk melihat potensi dari individu tersebut.

  • Aspek Pemahaman (Understanding)

Dalam hal ini, individu akan diberikan sebuah pemahaman terhadap sebuah uji kompetensi. Hal ini bertujuan untuk melihat hasil dari penerapan sebuah kompetensi.

  • Pengkajian (Assessment).

Pengkajian adalah salah satu upaya kesimpulan dari hasil kompetensi yang diikuti oleh para peserta.

Dengan demikian para peserta atau individu tersebut mengetahui batasan-batasan yang dimilikinya. Tentu saja hal ini bertujuan untuk membangun motivasi yang jelas, agar para peserta lebih ideal.

  • Umpan balik (Feedback).

Hal ini merupakan sebuah latihan agar peserta dapat mengimplementasikan minat dan aspek yang berkaitan dengan individu dalam sebuah kompetensi.

  • Permohonan kerja (Job Application)

Setelah melakukan serangkaian penilaian kompetensi dan beberapa latihan. Maka peserta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan nyata.

kompetensi adalah

Jenis-Jenis Kompetensi

Untuk menilai sebuah kompetensi, maka harus dilakukan penilaian yang lebih spesifik. Sehingga kompetensi sendiri, dapat dibagi menjadi 5 (lima) jenis bagian yaitu:

  • Penilaian kompetensi intelektual, merupakan penilaian terhadap sebuah perangkat pengetahuan yang ada dalam diri seseorang yang menjadi acuan dan diperlukan untuk menunjang kinerja.
  • Penilaian kompetensi fisik, merupakan penilaian untuk melihat kemampuan fisik seseorang yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas.
  • Penilaian kompetensi pribadi, merupakan penilaian perilaku yang berhubungan dengan kemampuan seseorang.
    Hal ini untuk mengenal karakteristik yang mendalam. Seperti mental, ketelitian, pengambilan keputusan, dan lainnya.
  • Penilaian kompetensi sosial, merupakan penilaian pada perilaku tertentu pada seseorang yang berkaitan erat dengan lingkungan sosialnya.
  • Penilaian kompetensi spiritual, merupakan penilaian pemahaman spiritual seseorang, penghayatan spiritualnya, dan juga penilaian terhadap pengamalan nilai serta kaidah keagamaannya.

Manfaat Dari Sebuah Kompetensi

Uji kompetensi memang kerap dilakukan untuk mendapatkan sumberdaya yang mumpuni. Kompetensi sendiri bergerak dalam dunia yang luas. Contohnya dalam dunia pendidikan dan dunia lapangan kerja.

Agar lebih detail, inilah beberapa manfaat dari sebuah kompetensi:

  1. Membuat sebuah acuan yang dipakai dalam standar kerja dan juga mampu memberikan hal- hal yang diinginkan oleh perusahaan.
  2. Penilaian dalam kompetensi individu, merupakan sebuah alat ideal yang dipakai dalam proses seleksi tenaga kerja yang ideal dan juga potensial.
  3. Penilaian kompetensi mampu melihat kemampuan para calon tenaga kerja dan tentu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
  4. Uji Kompentensi mampu membantu sebuah lembaga untuk terus berkembang dan beradaptasi terhadap segala aspek perubahan yang terus berkembang.

Setiap individu patut mempersiapkan diri bila dirinya akan melakukan sebuah penilaian sebuah kompetensi.

Aspek mental adalah sesuatu hal yang patut diperhatikan agar penilaian kompetensi mencapai nilai yang maksimal.

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengkategorian terhadap sebuah kompetensi adalah hal yang penting. Hal itu sangat penting bila kita ingin menilai batasan individu secara formal.