Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar tulisan yang akan ditulis dan berisi ide-ide yang disusun secara sistematis, teratur dan jelas.
Kerangka karangan merupakan suatu rencana yang teratur mengenai sebuah pembagian dan penyusunan suatu gagasan. Jenis teks yang belum mencapai final disebut outline sementara atau garis besar untuk sementara.
Sedangkan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut dengan outline final.
Selain itu, kerangka pikiran dapat didefinisikan sebagai satu metode dalam pembuatan karangan yang mana topiknya dipecah kedalam sub-sub topik dan mungkin dipecah lagi kedalam sub-sub topik yang lebih terperinci.
Terdapat beberapa fungsi kerangka karangan, diantaranya sebagai berikut:
Agar memperoleh suatu susunan kerangka karangan yang teratur, maka harus menggunakan tipe susunan yang terdiri atas:
Pola alamiah yaitu suatu urutan yang sesuai dengan kenyaataan yang ada di alam, sebab itu susunan alamiah itu didasarkan pada ketiga atau keempat.
Yang mana dimensi dalam kehidupan manusia terdiri dari: atas – bawah, melintang – menyebrang, sekarang – nanti, dulu – sekarang, timur – barat, dan sebagainya.
Dinamakan pola logis sebab memakai pendekatan berdasarkan jalan pikir atau cara pikir manusia yang selalu mengamati sesuatu berdasarkan logika.
Berikut ini terdapat beberapa contoh kerangka karangan, yang terdiri atas:
Upaya Meningkatkan Kreativitas Baru Mahasiswa dalam Kewirausahaan
I. Pendahuluaan
II. Potensi Akademik MahasiswaPotensi Kecerdasan
2.1 Keahlian Bidang Studi
2.2 Tenaga Kerja Intelektual
III. Paradigma Kewirausahaan
3.1 Potensi Kewirausahaan
3.2 Sumber Kreativitas Baru
3.3 Budaya Kewirausahaan
IV. Strategi Berwirausahaan
4.1 Strategi Awal
4.2 Evaluasi Perencanaan dan pengembangan
4.3 Perencanaan Awal,
4.4 Pengembangan Semester Pertama
4.5 Evaluasi dan Pengembangan Semester Kedua
4.6 Evaluasi, Perencanaan dan Pengembangan Tahun Kedua
Upaya Meningkatkan Kreativitas Baru Mahasiswa dalam Kewirausahaan
2.1 Potensi Kecerdasan
2.2 Keahlian Bidang Studi
2.3 Tenaga Kerja Intelektual
3.1 Potensi Kewirausahaan
3.2 Sumber Kreatif Baru
3.3 Budaya Kewirausahaan
4.1 Strategi Awal
4.2 Evaluasi Strategi Awal,
4.3 Perencanaan dan Pengembangan Tahun Pertama
4.4 Evaluasi, Perencanaan, dan Pengembangan Tahun Kedua
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Manfaat Penelitian
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Deskripsi Teori,
2.2 Kerangka berfikir
2.3 Rumusan Hipotesis
BAB III METODE PENELIIAN
3.1 Metode penelitian
3.2 Populasi dan sampel
3.3 Variabel
3.4 Instrumen
3.5 Prosedur Pengukuran
3.6 Teknik Analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
4.2 Pengujian data
4.3 Hasil penguji
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan (interpretasi atas hasil penelitian)
5.2 Saran
BAB I Pendahuluan
BAB II Teori Acuan
BAB III Metodologi Penelitian
BAB IV Hasil Penelitian
BAB V Pembahasan
BAB VI Kesimpulan, Implikasi (saran)
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II Kajian Pustaka
2.1 Deskripsi teori
2.2 Analisis
2.3 Sintetis
BAB III Hasil Penelitian
3.1 Interpretasi
3.2 Implikasi
BAB IV Kesimpulan
Pola penilaian: Sari tema – kekuatan – kelemahan – intregitas
I Sari tema
II Deskripsi umum
III Kekuatan / keunggulan pertama
IV Kekuatan / keunggulan kedua
V Kelemahan pertama dan solusi
VI Kelemahan kedua dan solusi
VII Intregitas (induktif)
I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang dan masalah
1.2 Pentingnya pembahasan masalah
1.3 Sudut pandang dan pendekatan
1.4 Pembatasan masalah
II PEMBAHASAN
2.1 Masalah yang dihadapi
2.2 Cara pemecahan masalah
2.3 Dukungan
2.4 Hambatan
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8. Kerangka karangan eksposisi: uban di rambut
I. Pendahuluan
1.1 Fenomena
1.2 Alasan
1.3 Masalah
1.4 Solusi
1.5 Tujuan
1.6 Kesimpulan
II. Paragraf 1
III. Paragraf 2
IV. Paragraf 3
V. Paragraf 4
VI. Paragraf 5
VII. Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang kerangka karangan, baik dari fungsi, pola penyusunan beserta 8 contohnya. Semoga bermanfaat!