Kepemimpinan: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Membentuknya

ilustrasi oleh dribbble.com

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk bisa mempengaruhi orang lain agar mencapai tujuan bersama.

Cara membentuk sikap kepemimpinan dapat dilakukan dengan (1) membangun sikap yang positif, (2) berani mengambil risiko, (3) memiliki pribadi yang optimis dan selengkapnya dalam artikel ini.


Skill ini dibutuhkan di masa depan,  skill ini juga sangat berpengaruh pada banyak orang. Kepemimpinan atau sering kita sebut dengan leadership merupakan skill wajib yang harus dimiliki oleh generasi muda.

Pada dasarnya kepemimpinan adalah keahlian untuk membangun kesepahaman, motivasi banyak orang dalam mencapai tujuan bersama.

Pengertian Kepemimpinan menurut ahli

Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan.

Kartini Kartono (1994)

Kepemimpinan adalah karakter khas, khususnya, mengambil situasi tertentu. Karena kelompok melakukan kegiatan tertentu dan memiliki tujuan dan berbagai peralatan khusus. Pemimpin kelompok dengan fitur karakteristik adalah fungsi dari situasi tertentu.

George R. Terry

Kepemimpinan merupakan hubungan yang ada dalam seseorang atau pemimpin dan pengaruh yang lain untuk mau bekerja secara sadar dalam kaitannya dengan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Wahjosumidjo (1987:11)

Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability). Kepemimpinan juga sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antar hubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan kepemimpinan adalah kemampuan untuk bisa mempengaruhi orang lain agar mencapai tujuan bersama.

Kepemimpinan sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung pada situasinya. Penjelasan mengenai kepemimpinan lebih lengkapnya dibawah ini.

Jenis-jenis kepemimpinan

1. Kepemimpinan Demokratis

Jenis kepemimpinan ini pemimpinya menerima masukan dari timnya, kemudian mempertimbangkan masukan team dalam mengambil keputusan.

Kepemimpinan tipe ini biasanya  menghargai pendapat dan orang yang dipimpinya bebas mengemukakan pendapat.  Kelebihan dari jenis ini pemimpinya dapat melihat suatu masalah dari berbagai perspektif.

2. Kepemimpinan Otoriter

Jenis kepemimpinan ini adalah lawan dari kepemimpinan demokratis. Pemimpin dengan gaya ini merupakan pemimpin absolut.

Gaya kepemimpinan ini bisa dilihat dari cara seorang pemimpin mengambil keputusan, tanpa memikirkan orang yang terdampak keputusan yang diambil.

Pengikut dari jenis kepemimpinan ini juga sangat terbatas dalam menyampaikan pendapat.

3. Kepemimpinan Délégatif (Laissez-Faire)

Jenis kepemimpinan ini cenderung percaya dengan team yang pimpin karena pemimpin tipe ini memberikan otoritasnya kepada tim untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.

Walaupun begitu kempimpinan jenis ini memerlukan pengawasan yang ketat agar tim tidak terlalu bebas.

Nilai positif dari kepemimpinan ini adalah terjalinya Kerjasama yang baik dalam team untuk mencapai tujuan.

4. Kepemimpinan Birokrasi

Satu kata untuk kepemimpinan jenis ini, aturan. Dalam menjalankan tugasnya memimpin sekelompok orang, pemimpin ini selalu mengacu pada SOP dan ketentuan yang berlaku.

Kamu umumnya dapat menemukan gaya kepemimpinan seperti ini di perusahaan dengan budaya kerja tradisional, di mana hal seperti senioritas masih menjadi praktik umum.

Kepemimpinan jenis ini tidak terlalu suka dengan perubahan dan cara out of the box dalam menyelesaikan permasalahan. Pendekatan yang dilakukan oleh pemimpin birokrasi umumnya bersifat konservatif dan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan.

5. Kepemimpinan Transformasional

Pemimpin dari jenis kepemimpinan ini biasanya orang yang menyukai tantangan karena mereka  akan memberikan sarana team nya untuk berkembang dengan cara memberikan tugas yang dinamis.

Maksudnya team akan terus diasah agar berkembang dengan mendorong team keluar dari zona nyaman.

Dengan memberikan tugas yang menantang diharapkan tim yang dipimpinnya dapat menyelesaikan tugas apapun secara efisien.

6. Kepemimpinan Strategis

Gaya kepemimpinan strategis menempatkan dirinya antar tugas atau tujuan yang harus dicapai dan kesempatan untuk berkembang dari tugas yang diberikan.

Pemimpin seperti ini akan berusaha mengimbangi dan memastikan bahwa kondisi kerja setiap orang tetap kondusif dan stabil.

7. Kepemimpinan Transaksional

Kepemimpinan tipe ini lebih mengapresiasi tim jika tim dapat berhasil melakukan tugasnya sesuai dengan arahan.

Tipe ini juga erat dengan imbalan (reward) dan apresiatif.

Tujuan dari kepemimpinan ini adalah memotivasi team  agar  dapat melakukan pekerjaanya semaksimal mungkin tanpa perlu merasa tereksploitasi

8. Kepemimpinan Karismatik

Pemimpin dengan gaya kharismatik umumnya bisa menggerakan massa atau tim yang dipimpinnya secara alami untuk menggapai tujuannya.

Umumnya karisma seseorang terbentuk dari lingkungan di mana orang tersebut tumbuh dan nilai-nilai sosial yang dianggap penting olehnya.

Pemimpin karismatik bisa dibilang natural born leader. Sulit rasanya untuk mengubah seseorang pemimpin dengan gaya lain menjadi pemimpin yang berkarismatik.

Manfaat kepemimpinan

  • Meningkatkan kepercayaan diri seseorang
  • Memudahkan kelompok dalam mencapai tujuan
  • Membentuk karakter
  • Mengasah kemampuan mengorganisir dan berkomunikasi dengan banyak orang
  • Meningkatkan keahlian problem solver

Seperti yang sudah disampaikan pada jenis kepemimpinan, sikap kepemimpinan dapat diperoleh Ketika lahir (charisma) dan dapat dilatih. Menarik sekali bukan jika memiliki sikap kepemimpinan?

Cara membentuk sikap kepemimpinan

  1. Memiliki Sikap Positif
  2. Berani mengambil Risiko
  3. Jadilah Orang yang kreatif dan inovatif
  4. Jadilah pribadi yang optimis
  5. Menghargai Waktu
  6. Memiliki Motivasi Berkembang
  7. Aktif dalam mengikuti kegiatan berorganisasi

Referensi

  • salamadian.com

Artikel Terkait