Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘subjektif’ memiliki arti sebagai berikut:
- subjektif: /sub·jek·tif/ /subjéktif/ a mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya. Contoh: segala sesuatu hendaklah dibahas secara objektif, jangan secara subjektif
Penjelasan Arti ‘Subjektif’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Subjektif adalah kata yang berasal dari bahasa Latin “subiectivus” yang artinya segala sesuatu yang berkaitan dengan sudut pandang, opini, atau perasaan seseorang. Jika seseorang bertindak atau berpikir secara subjektif, maka dia tengah mempertimbangkan sesuatu berdasarkan pemikiran atau perasaan pribadinya, bukan dari fakta atau kebenaran umum yang berlaku bagi semua orang.
Misalnya, saat kita mengatakan sebuah lukisan itu indah, kita sedang bersikap subjektif.
Ini karena keindahan lukisan adalah penilaian yang bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Apa yang menurut kita indah belum tentu sama menurut orang lain.
Ini berbeda dengan mengatakan ukuran lukisan tersebut adalah satu meter persegi, yang merupakan fakta dan bukan berdasarkan perasaan pribadi, jadi itu adalah pernyataan objektif.
Pada dasarnya, kita semua punya pandangan subjektif tentang berbagai hal dalam hidup, seperti selera makanan, pilihan fashion, atau genre musik favorit.
Tapi dalam pembahasan serius atau ilmiah, penting untuk menghindari subjektivitas. Artinya, kita harus berusaha berpikir dan berbicara berdasarkan data, bukti, atau logika yang bisa diterima secara umum dan bukan hanya berdasarkan apa yang kita rasa sendiri.
Objektif adalah kebalikan dari subjektif.
Kita disarankan untuk berpikir dan bertindak secara objektif dalam situasi tertentu, khususnya ketika kita sedang belajar, meneliti sesuatu, atau dalam proses pengambilan keputusan.
Objektif artinya kita berpijak pada fakta dan informasi yang ada, melihat situasi atau masalah tersebut dari berbagai sisi, dan tidak dipengaruhi oleh emosi atau kepentingan pribadi.