Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘praksis’ memiliki arti sebagai berikut:
- praksis: /prak·sis/ n praktik (bidang kehidupan dan kegiatan praktis manusia)
Penjelasan Arti ‘Praksis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Praksis adalah sebuah kata yang mengacu pada apa yang biasa kita lakukan sehari-hari, yaitu praktik atau kegiatan praktis dalam kehidupan manusia. Istilah ini sering dipakai untuk menggambarkan tindakan-tindakan atau cara seseorang menerapkan teori atau pengetahuan yang dipelajarinya dalam kehidupan nyata.
Dengan kata lain, praksis adalah penerapan ilmu atau pengetahuan itu sendiri.
Misalnya, seorang dokter yang mempelajari ilmu kedokteran di universitas akan melakukan praksis ketika ia merawat pasien di rumah sakit.
Ia mengambil semua yang ia pelajari dari buku-buku dan kuliahnya, lalu menggunakannya untuk membuat keputusan tentang obat apa yang harus diberikan kepada pasien atau bagaimana cara terbaik untuk melakukan operasi.
Jadi, praksis di sini adalah tindakan dokter tersebut dalam melakukan pekerjaannya sebagai dokter.
Praksis tidak terbatas pada pekerjaan profesional seperti dokter saja. Praksis bisa terjadi di bidang apapun, termasuk di kehidupan sehari-hari.
Contohnya, seorang siswa yang belajar tentang cara berbicara di depan umum akan melakukan praksis ketika ia mempresentasikan materi di kelas di hadapan teman-temannya. Siswa tersebut menggunakan teorinya tentang berbicara yang baik dan mencoba menerapkannya saat presentasi.
Secara lebih luas, praksis bisa juga merujuk pada semua kegiatan yang dilakukan masyarakat sebagai bagian dari kehidupan sosial mereka.
Ini termasuk berbagai jenis pekerjaan, kebiasaan, tradisi, dan juga interaksi antar manusia. Dalam konteks ini, praksis menjadi sangat penting karena berhubungan dengan bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana mereka terus berkembang melalui apa yang mereka lakukan setiap hari.
Singkatnya, praksis adalah bagaimana kita, sebagai manusia, menunjukkan apa yang telah kita pelajari melalui tindakan yang nyata.
Praksis membantu kita tidak hanya memahami teori, tetapi juga bagaimana teori-teori itu bekerja dalam situasi nyata dan membawa manfaat kepada kehidupan kita dan orang lain sekitar kita.