Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘mudarat’ memiliki arti sebagai berikut:
- mudarat 1: /mu·da·rat 1/ n sesuatu yg tidak menguntungkan; rugi; keru-gian. Contoh: memberi mudarat 1; 2 a tidak berhasil; gagal; 3 a merugikan; tidak berguna. Contoh: pekerjaan yg mudarat 1 itu sebaiknya kautinggalkan saja;
- mudarat dan manfaatnya: rugi dan untungnya; buruk baiknya;
- bermudarat: /ber·mu·da·rat/ v tidak bermanfaat. Contoh: Tuhan mencipta manusia dan mengetahui apa yg bermanfaat dan – bagi manusia;
- kemudaratan: /ke·mu·da·rat·an/ n segala sesuatu yg tidak menguntungkan (tidak baik); kerugian
Penjelasan Arti ‘Mudarat’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Mudarat adalah kata yang menggambarkan segala hal yang tidak membawa keuntungan atau kebaikan. Kalau kamu pernah mendengar seseorang bilang “itu sih cuma bikin rugi,” nah, itu kurang lebih artinya adalah mudarat.
Istilah ini sering dipakai untuk menunjukkan suatu situasi atau tindakan yang alih-alih memberi hasil positif, malah sebaliknya, bisa bikin situasi jadi buruk atau merugikan.
Misalnya, kamu punya teman yang suka menyarankan hal-hal yang terlihat oke, tapi ternyata akhirnya bikin kamu susah.
Bisa jadi kalau teman-temanmu bilang “Nggak usah dengerin dia, itu saran mudarat,” artinya saran dari temanmu itu merugikan dan lebih baik dihindari.
Kemudian, kata mudarat juga dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang gagal atau tidak berjalan dengan baik.
Jadi, kalau ada rencana yang nggak berjalan sesuai yang diharapkan, kamu bisa bilang, “Rencana kemarin total mudarat”. Artinya, rencana tersebut tidak berhasil seperti yang diinginkan dan malah mungkin menimbulkan masalah baru atau kerugian.
Kalau kita bicara soal “mudarat dan manfaatnya,” ini seperti cara seseorang membandingkan rugi dan untungnya, atau bisa juga diartikan sebagai mempertimbangkan sisi baik dan buruk dari sebuah keputusan atau tindakan.
Ini mungkin seperti ketika kamu memutuskan akan membeli sesuatu yang cukup mahal. Kamu mungkin mikir, apa manfaatnya buat kamu, dan apa mudaratnya atau risiko kerugiannya.
Terkadang seseorang bisa melakukan sesuatu yang bermudarat, yang artinya tindakan atau aktivitas itu tidak bermanfaat, bahkan bisa jadi merugikan diri sendiri atau orang lain.
Misalnya, merokok bisa dianggap sebagai kebiasaan yang bermudarat karena tidak ada manfaat kesehatan yang didapat, malah sebaliknya, bisa menimbulkan penyakit.
Lalu, ada kata “kemudaratan,” yang merupakan hal-hal atau situasi yang secara keseluruhan tidak menguntungkan atau tidak baik; bisa dibilang sebagai kumpulan dari kerugian atau konsekuensi buruk.
Sebagai contoh, banyak orang berusaha menghindari kemudaratan dari penipuan online dengan tidak asal memasukkan data pribadi ke situs yang mencurigakan.
Singkatnya, mudarat itu intinya tentang segala yang tidak baik, yang bisa membuat situasi lebih sulit atau tidak enak, baik itu secara pribadi, sosial, ataupun finansial.
Jadi, bijaklah dalam menghindari tindakan yang bisa bermudarat..